Kisah masa kecilnya

12 0 0
                                    

1 tahun kemudian
berkat bantuan orangtuanya, tukang urut dan doa kedua orangtuanya ia pun mulai dapat berjalan, keluarganya senang karena akhirnya ia dapat berjalan.

1 tahun kemudian

NPTSR mulai memasuki kelas pertamanya yaitu di TK pada tahun 2007, dia masuk di TK Xavnine, dia memiliki guru wali kelas yang sangat baik, sabar, dan tidak pernah menyerah untuk mengajarkannya berbicara karena dia sama sekali tidak bisa berbicara dia hanya bisa menangis dan berbahasa bayi.

1 tahun kemudian

NPTSR sudah memasuki TK B atau sering juga disebut TK 0 besar, lalu dia pindah ke rumah dari rumah GM menjadi Perumahan PS, NPTSR masih tidak dapat berbicara, dia hanya bisa menangis dan berbahasa bayi, padahal harusnya seusianya sudah bisa berbicara dengan normal tapi ia belum bisa bicara, mamanya memancing dia untuk dapat berbicara tapi ia masih saja tidak bericara lalu mamanya pun makin khawatir akan kondisi anaknya lalu ia dan suaminya membawa anaknya pergi ke RS AZZ untuk mengecheck kesehatan anaknya. Dokter mengatakan bahwa anaknya baik-baik saja, lalu mamanya pun mulai tenang tapi masih agak khawatir dan membawanya ke tukang urut yang pernah mengurutnya waktu ia tidak dapat berjalan, mereka memanggilnya lagi dan meminta tolong untuk mengurut anaknya, tukang urut itu sering dipanggil kerumahnya untuk mengurut anaknya sampai ia bisa berbicara.

1 tahun kemudian

berkat bantuan orangtuanya, tukang urut dan doa kedua orangtuanya ia pun mulai dapat berbicara, keluarganya senang karena akhirnya ia dapat berbicara, walaupun ia masih tidak dapat menyebut huruf R, dia selalu menyebut R dengan L, dia tidak tau bagaimana cara membaca huruf R.

1 tahun kemudian...

kisah kehidupan seorang anak yang bernama NPTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang