kel. Hanif bag.2

21.4K 137 30
                                    

SexlockHolmesSemprot Holic

Thread Starter

UPDATE

"ASTAGA ! IBU!"
Terdengar teriakan dari arah pintu. 
" ROS!" Pak Hanif dan Bu Hanif pun kaget atas apa yang mereka lihat dari sumber suara.
Tapi nggak sama gue.
"Ros kesini kamu nak." Ucapku lembut. 
Berjalanlah seorang gadis berseragam SMP ke arah gue.
" Bu turun kamu sayang." 
*Plop* 

"Sini duduk sebelah Abang"
Ros pun duduk di sebelah gue. Tas sekolah nya dia taruh di atas paha berbalut rok warna biru.
Gue pun merangkulnya,Mencium pipinya.

" Ros karena ibu kamu belum bisa bikin Abang keluar maka, kamu harus menggantikan tugasnya. Kamu udah pernah nyepong kontol belom?"
Ros hanya menggeleng kan kepalanya.

" Bu, sebagai ibu yang baik kamu harus mengajarkan dia menjadi lonte yang hebat seperti mu.."
Bu Hanif pun langsung memegang kontol gue

"Kamu pegang batangnya seperti ini nak terus kamu kocok perlahan." Bu Hanif memperagakan mengocok kontol gue. 
Ros pun mengikuti gerakannya.

" Anak pintar hahahaha" komentar gue puas.
Ros mengocok kontol gue secara konstan. dia pun mulai berjongkok di bawah gue. Sedangkan pak Hanif masih saja merekam adegan yang sedang terjadi.

" Ros, kamu buka celana dalamnya saja dan cuci memeknya" gue ga mau nyium memek anak sekolah yang baru pulang karena biasanya mereka sangat jorok.
Ros pun berdiri dan membuka celana dalam yang berwarna putih. Lantas pergi meninggalkan kami. Gue pun menarik kepala Bu Hanif. Dia pun mengerti dan langsung menghisap kontol gue yang masih tegak berdiri.
Tak lama Ros pun keluar dengan masih berseragam lengkap dan langsung menghampiri kami.

"Ros sini liat mamah ngisep kontol. Emmmmm." Bu Hanif menghisap kontol gue. Tangan kanannya sambil mengocok batang kontol gue. Tak lama dia pun mencabut kontol gue dan memberikan kepada anaknya Ros.

" Ini coba kamu ngisep kaya mama" perintah ibu Ros ke anaknya.
Ros pun langsung bersipu di bawah gue. Dan langsung menghisap kontol gue tanpa ragu. Tangan kecil nya mengocok batang kontol gue. Mulut kecilnya terlihat penuh.

"Anak pintar.. aah.. sini Bu, Jo pengen nyusu."
Bu Hanif lantas duduk di samping gue. Gue pun langsung menghisap toketnya yang besar tangan gue pun memainkan memeknya yang penuh dengan jembut.

"Aaahh.. uuhh..ibu ga kuattttttt Jooo.. ibu pengen kontol kamu lagi joooo sssshhh" Bu Hanif pun berdiri dan menggeser Ros yang sedang asik menghisap kontol gue.
Gue pun berdiri dan berbaring di lantai beralaskan karpet berwarna merah. Bu Hanif langsung berjongkok dan mengarahkan kontol besar gue ke memeknya yang berjembut lebat.

*Bless*

"Ahhh" dia pun langsung memompa kontol gue naik turun sangat cepat.

* Plak plak plak* suara benturan pantat sekalinya dengan paha gue.
Gue tarik Ros dan menyuruh nya berjongkok di atas kepala gue menghadap ibunya yang sedang asik menggenjot kontol gue dengan posisi wot. Dia singkapkan rok birunya. Terpampang lah memeknya yang hanya garis lurus tak berbulu. Putih nan mulus. Gue pun langsung menarik pahanya menjilat memek mulusnya. 

" Ahh.. ahhh buuu.. memek Ross enaakkk."
Bu Hanif berinisiatif mencium bibir anaknya sendiri... Sungguh pemandangan incest yang menarik. Sedangkan gue masih asik dengan memek Ros yang sempit. Lendir nikmat terasa makin banyak di mulut gue. Gue pun hisap lendir memeknya yang bercampur dengan liur gue.

" Aaahh aahhh rosss .. isep nenen ibu mu nakk.. oooouugghhh" 

*Creett.. creett* Bu Hanif kembali mendapatkan orgasmenya yang ke tiga hari ini. Terasa kedutan memeknya menyedot nyedot kontol gue di dalam sana. Dia pun menghisap leher anaknya yang memeknya sedang gue hisap.

TUNDUKLAH ! ! !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang