ch6. International Global School

6.3K 90 23
                                    

Malam semakin larut. Entah berapa botol miras yang telah kami teguk. Erangan dan desahan kedua kakak beradik itu menjadi symponi yang indah untuk menikmati alkohol. Aku memutuskan untuk meninggalkan tempatku melihat pergumulan mereka dengan teman temanku. Dengan gelas yang berisi penuh minuman. Aku keluar dari dalan basecamp tempat kami memacu nafsu. Malam yang indah penuh bintang, dan angin yang berhembus kencang. Sesaat menghentikan nafsuku.

" Ini hanyalah permulaan, dengan kemampuan dari Tomang. Tak ada lagi yang ngeremehin gue. Semua orang akan tunduk dan patuh." Pikirku dalam hati.

Aku pun berjalan ke belakang basecamp kami, menuju batu besar tempat pertami kali.aku bertemu dengan Tomang.

"Tomang! Tomang!  Tomang!"
Angin yang asalnya bertiup kencang, mendadak berhenti. Udara malam mendadak pengap,sulit untuk bernafas. Bulu kudukku seluruhnya berdiri. Kepulan asap yang hitam pekat, mengelilingi sekitarku. Perlahan, kepulan asap itu menutupi pandanganku. Hingga akhirnya seolah aku terjebak dalam kegelapan tak berujung.

"Ada apa kau memanggilku?" Ujar sesosok yang tiba tiba muncul dari dalam kegelapan.

"Apa kau menipu tentang kekuatan ini?" Tanyaku

"Aku adalah raja! Bukan seorang penipu."

" Apakah ada syarat?" Tanyaku lagi.

"Tidak!" Jawab Raja jin itu.

" Lalu kenapa pemilik bar tidak berpengaruh pada kekuatan ini?"

" Itu karena kau! Tidak memenuhi untuk melakukannya."

"Lalu harus bagaimana?" Tanyaku lagi.

" Kelak kau akan mengetahuinya.. HAHHAHAHA!"

" SEBUTKAN TOMANG!"

" Hanya perintah langsung dari mulutmu. Jangan pernah melewati lautan. Dan mereka harus mengerti apa yang kau bicarakan."

"Adalagi?" Tanyaku singkat.

"Tidak."

"Pergilah"

" Aku benci manusia tamak sepertimu." Perlahan Tomang pun menghilang di balik kegelapan tak berujung itu. Kegelapan itupun perlahan memudar. Sinar rembulan yang menerangi malam pun kembali terlihat.

#########################

International Global School adalah sekolah elite di kotaku. Hanya orang orang yang benar benar kaya yang dapat masuk ke sekolah itu. Dan aku ke kesini karena mereka cantik cantik, sexy sexy dan mulus.

" Mohon maaf pak ada yang bisa kami bantu?" Ujar pria berbaju hitam itu. Ku rasa dia adalah security sekolah ini.

" Saya ingin bertemu dengan kepala sekolah. Antar saya pak!" Ujar ku.

" Baik pak. Mohon ikut kami." Balas security itu.

Aku mengikutinya memasuki sekolah. Begitu masuk aku di suguhi sebuah taman yang indah dan asri. Masuk lebih dalam aku memasuki sebuah lapangan voli. Dan sebelah kanannya terlihat tempat yang sepertinya sebuah kantin. Kami berjalan lurus melewati lorong. Hingga sebuah lapangan basket terlihat kami belok ke kiri. Tepat di ujung lorong sebelah kiri yang menghadap ke lapangan basket. Terdapat pintu kayu cukup besar. Si security diam di depan pintu itu dan mempersilahkan aku masuk.

Aku pun menyuruhnya pergi, sejenak setelah ia pergi ku tarik nafasku dalam dalam. Karena segala kemungkinan dapat terjadi.

Ku dorong pintu kayu tersebut tanpa permisi. Seseorang yang tampaknya berumur 50 tahun lebih,Tampak kaget saat aku memasuki ruanganya. Dia lantas berdiri dan menghardikku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TUNDUKLAH ! ! !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang