Perjalanan Cinta

23

Kini sudah 1 tahun ardi lupa ingatan
Tetapi ia sudah bisa berjalan dan beraktifitas seperti semula

Seperti saat ini
Ardi sedang melakukan rapat di salah satu Restoran yang di sewa Ardi untuk melakukan rapat
Yang di temani oleh Sisil karena Sisil masih merupakan Sekertarisnya

Sampai saat ini Ardi tak pernah merasa heran kenapa selama ini sisil yang slalu merawatnya sampai ia sembuh walau belum mengingat semuanya

Karena dari awal Sisil tlah mengatakan bahwa mereka berteman sangat akrab dan ia melakukannya karena ardi adalah sahabatnya

Jadi semenjak itu ardi tak perna bertanya apa pun heran atas perhatian sisil

Kini tinggal Sisil dan juga Ardi yang berada dalam ruang rapat
"hmm sil sebaiknya kamu pulang duluan ya karena setelah ini aku ingin menemui seseorang "

Sisil mengangguk dan ia pun keluar ruangan dan berjalan menuju jalan Raya untuk menunggu taxi
Kini ia berdiri di tepi jalan sanbil menunggu taxi

Sisil mulai cemas karena sekarang sudah mulai sore tetapi belum juga ada taxi yang lewat
Tinn..... Tin..
Sebuah mobil laborgini silver mengagetkan Sisil, dan iapun memandang mobil tersebut secara sepontan ia terkejut melihat Dion yang ada di dalam mobil

Haaa Dion
Dion pun keluar menemui Sisil
"Sil apa yang kamu lakuin disini

Aku  baru selesai meeting
Nih lagi nungguin taxi lewat
Tapi nggak ada yang lewat satu pun
Isilpun menghenbuskan napas kasarnya
"oh ya sudah ikut bareng aku
Biar gue antar sampai tujuan
"ahk nggk usah repot-repot Dion
Aku nggk enak
"elah macam sama orang lain aja,  gue sahabat loe Sil jadi tenang aja deh nggk usah nggak enak gitu ayok

Sisilpun mengiyakan ajakan Dion mereka pun menaiki mobil Dion
"oyah gimana kabar loe Sil"
"hmm yaa seperti yang kamu lihat
Aku baik"
"hmm lalu gimana dengan Ardi apa ia sudah ada mengingat tentang kamu

Sisil menundukkan kepalanya dan meneteskan Air matanya ia
Iapun menggelengkan kepalanya
"bahkan sekarang ia telah memiliki kekasih"

"apaa...
Dion merasa kaget dengan ucapan Sisil iapun memberhentikan mobil secara tiba-tiba

"ada apa dengan kamu Dion
Kenapa berhenti mendadak untung saja jalanan sepi
Bagaimana kalau ramai udah pasti kita mati tertabrak Gila ucap Sisil marah

Ucapan Sisil sama sekali tidak diubsir oleh Dion
Iapun mengalihkan kembali pandangan nya ke jalan dan menjalakan mobilnya kembali

"sepertinya kita harus bicara Sil
Ayo kita ke restoran itu

"hmm Good ide Ion aku juga merasa lapar ayok

Mereka kini duduk di sebuah Restoran yang ada di pinggir jalan
Duduk di dekat jendela
"silahkan kamu pesan apa yang kamu inginkan sil
Merekapun memesan makanan dan minuman yang mereka inginkan

Lalu bagaimana kamu dengan Ardi
?????

Sisil tersenyum kecut memandang arah jendela
'ya seperti yang aku katakan ia memeliki kekasih"

Dion menghempuskan napas secara kasar
"kenapa kamu malah membiarkannya Sil kenapa tidak kamu cegah

"dengar ya Dion aku nggk berhak menghalang-halanginya untuk memiliki kekasih, jika memang itu membuat ia bahagia aku tidak apa-apa ucap Sisil dengan senyuman terpaksanya

Dion menggelengkan kepala seakan iya pusing mengartikan pemikiran Sisil
"Sil kenapa dengan kamu ini kamu bahkan melepaskan Doni demi Ardi
Tetapi kenapa sekarang kamu malah membiarkannya memiliki kekasih lain....