🌹Makarl_ohseh05 Present🌹
.
💞JEALOUS💞
.
Kulihat, Jesper keluar dari ruangan tersebut dan aku yakin dia sedang mencariku. Aku hanya tersenyum dibalik tembok tikungan sebelum masuk keruangan.
"Hyeong, wait for me ! " Seru Jiwon.
"Enough, Jiwon! I hate you so much," balasnya seraya menghempaskan lengan Jiwon yang menempel ditangannya. Wah, Jesper benar-benar membenci Jiwon rupanya.
Aku melihat ke arah jendela yang menampilkan Baby sitter tadi yang berpapasan denganku sedang menggendong anak perempuan yang menangis. Entah apa yang sudah Jesper lakukan pada suster yang satunya lagi.
Suster itu tak menyusul Jiwon maupun Jesper. Hmm, menarik...
Aku menggulirkan atensiku untuk melihat adegan keluarga bahagia itu, nampaknya Jiwon masih saja membujuk Jesper membuat anak itu marah dan mendorongnya. Tepat setelah itu Suzy menghampiri Jiwon dan tak sekalipun memandang Jesper.
Suzy berlari kearah Jiwon yang menangis karena di dorong oleh Jesper. Dasar cengeng!
Suzy datang dari arah belakang dan langsung menarik bahu Jesper kasar untuk mundur, "Kenapa kau mendorongnya?!" Tanya Suzy kesal tanpa dia tahu bahwa itu adalah anaknya. Woah, menyenangkan bukan?
"Jes--per?" Tanya Suzy saat mata mereka bertemu.
Oke, mungkin selanjutnya akan ada adegan menyedihkan Suzy yang tak melihat lebih jeli anaknya sendiri. Ternyata yang mendorong anak kesayangannya juga anaknya. Wkwkwk
Sepertinya judul itu akan laris dijadikan film tahun ini. Hahaha
"Ah, benar. Saya Park Jesper, Nyonya Oh." Jawab Jesper sarkas.
Aku tahu, Jesper pasti tidak lupa bagaimana rupa ibunya sendiri. Ini sangat menarik mengingat Jesper tadi ingin bertemu dengan Suzy tapi malah berakhir seperti ini.
"Jesper, Mommy rindu padamu dan--" tangan Suzy yang terulur padanya dihempaskan begitu saja. Suzy terlonjak kaget mengetahui sifat anaknya berubah.
"Saya hanya sedang menunggu Daddy saya kembali, Nyonya." Jesper tersenyum tipis menanggapi ibunya sendiri. "Oh ya, maaf telah mendorong anak kesayanganmu." Imbuh Jesper seraya bergetar seraya membungkuk hormat.
Baiklah, saatnya Super Hero datang bukan?
Aku melangkah mendekat kearahnya dan juga aku berjongkok didepan Jesper. Membawa anak itu untuk mendekap kearahku, memberikan kehangatan setelah dia melihat sesuatu yang tak pernah dia pikirkan sebelumnya.
Yaitu, di anggap asing oleh ibunya sendiri.
"Park Chanyeol?!" Tanya Suzy namun tak santai membuat aku menyimpan telunjukku diatas bibir. "Ssst, kau baru saja menyakiti hatinya. Kami pergi dulu yah," ujarku pada Suzy selembut mungkin. Aku berdiri, namun Jesper masih saja memeluk tubuhku.
"No! Jesper, ayo ikut Mommy yah sayang." Bujuk Suzy seraya mensejajarkan tubuhnya dengan Jesper. Pikiran kotorku bermain dan membayangkan bagaimana bila dia memanjakan adikku.
"Don't touch me, please!" Seru Jesper.
Suzy berdiri dan marah kepadaku, aku hanya santai saja menanggapi amarahnya yang membuat aku semakin gemas kepadanya. Dia berkata, "Kau gila, Park! Anakmu punya mental illness dan kau tidak tahu?! Bagaimana kau mendidik anak-anak sih?" Tanya Suzy.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] My Husband and Him 2 || Jealous
أدب الهواةIt's hard for me to say, I'm jealous of the way, You're happy without me... Inspired song: Jealous by Labrinth Start from: 04 Agustus 2018 🌹Makarl_ohseh05 Present