YOONMIN 1

180 13 1
                                    

Jimin melangkahkan kaki ke kosannya. Dia melihat sampah berserakan di depan pintu, tadi belum sempat dibersihin dan mereka langsung capcus berangkat kerja. Jimin membuka pintu dan mendapati Yoongi beserta Hoseok sedang nyantai sambil mainan hape.

"Bantuin gue beres-beres donk."

Yoongi dan Hoseok kompak menggelengkan kepalanya, gag mau.

"Enak aja nyuruh gw, kan gw gag ikut nikmatin semalem." kata Hoseok acuh, Yoongi mengiyakan kata-kata Hoseok dengan anggukan karena dia merasa males juga.

Akhirnya dengan sangat terpaksa, Jimin membereskan pelan-pelan sampah-sampah itu, sebenarnya dia sudah ngechat sobatnya, tapi mereka tidak memberikan jawaban, pura-pura gag tau kalo ada chat dr Jimin.

"Ah~ capek." kata Jimin setelah selesai membersihkan sampah. Dia merebahkan tubuhnya disamping Yoongi dan kemudian memeluknya.

"Lo ngapain peluk-peluk, kek hombreng aja" kata Yoongi, sebenarnya dia sangat menikmati pelukan Jimin.

Tapi Jimin tidak peduli malah lebih mengeratkan pelukannya.

"Lo ada masalah?" tanya Yoongi perhatian.

"Enggak. Gue hanya bersyukur aja gag jadi dimarahin gara-gara kemarin." kata Jimin sambil menceritakan detail kejadian kemarin ke Yoongi soal kesialannya.

"Syukurlah kalo gitu." Yoongi memeluk Jimin, menatapnya dan tersenyum.

"Yoongi Hyung memang bisa bgt nenangin hati gue." Jimin gag mau melepaskan pelukannya.

"Eh udahan donk hombrengnya, gue jijik." kata Hoseok sambil melirik ke arah dua sejoli itu.

"Suka-suka kita donk, iy kan Yoongi hyung."

"Iya donk. Lo ngapain iri, lo kan punya Taehyung."

Seketika itu Hoseok terdiam dan langsung merindukan sosok Taehyung. Hoseok langsung menggelengkan kepalanya untuk menepis imajinasi Taehyung. "Masa gue hombreng jg."

"Anw Yoongi Hyung Hoseok Hyung, kita berencana buat nyewa rumah buat tinggal bareng. Apa kalian pada setuju?"

"Maksudnya kita bertujuh mau hidup satu atap?"

Jimin mengangguk.

Yoongi dan Hoseok berpikir lama.

"Yg lainnya gimana? Uda setuju."

"Yg lainnya pada setuju aja sih, setuju kalo yg bayar sewa rumahnya Yoongi hahaha~"

"Wah~ betul itu, gue setuju kalo gitu." celetuk Hoseok

"Berat di gue donk. Harusnya kan patungan." protes Yoongi gag terima.

"Lah~ lo kan yg paling mampu diantar kita. Apa salahnya beramal buat sobat lo."

Yoongi langsung melirik tajam ke arah Jimin dan Hoseok seperti mau nyembelih mereka berdua.

"Ayolah Yoongi ya~ ." Kata Jimin sambil memeluk Yoongi erat.

"Ih apa sih."

"Enggak mau ngelepas kalo lo gag setuju." kata Jimin masih terus memeluk Yoongi.

"Ampun deh nih bocah." Yoongi menggaruk kepalanya.

"Yaudah deh gw bayarin dulu, tapi punya Jimin aja." Yoongi nih gag bisaan kalo dengan Jimin.

"HOREEEE!" Jimin jingkrak kegirangan.

Satu kecupan mendarat di pipi Yoongi. "Gomawo Yoongi hyung."

Pipi Yoongi mendadak memerah. Dia langsung memalingkan mukannya dari Jimin dan Hoseok agar tidak ketahuan. Sebenernya sih Yoongi ini diam diam punya perasaan ke Jimin lho, tapi yah si Jimin ini gag peka, malah bertingkah polos nan konyol kayak gini di depan Yoongi, sebenarnya perilaku Jimin yg seperti ini membuat Yoongi gemas dengannya.

"terus gw gag dibayarin?" tanya Hoseok yg merasa iri.

"Bukannya lo punya uang semalem?"

"Hehehe~ kan kalo dibayarin gw gag nolak."

***

Ada yg suka sama pairing Yoongi & Jimin ??
Hehehe

BTS - Behind The Secret (Secret Of Bangtan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang