This is One

399 49 4
                                    

5 Tahun kemudian...

"Bagaimana dengan klien kita yang di Ilsan? Apa mereka menerima harga yang kita tawarkan?"

Sebuah suara husky yang berat mendominasi ruangan itu. Para bawahan yang berada disitu saling menahan napas dan menundukkan kepala, takut jika namja yang ada dihadapan mereka akan langsung menembaki mereka karena salah menjawab sedikit saja.

"M-mereka menolak Tuan Taehyung."

Sebuah seringai muncul di wajah tampannya membuat semua bawahannya yang melihat bergidik ngeri, memikirkan hal buruk apa yang akan direncanakan Tuannya.

"Tidak masalah. Aku, Kim Taehyung, calon Leader Mafia Kim. Akan kupastikan mereka menerimanya."

Kim Taehyung, 23 tahun. Calon pemimpin salah satu dari 3 Mafia yang paling ditakuti di Korea Selatan.

Tampan, pintar dan kaya. Idaman semua wanita dan juga submissive. Siapa yang bisa menolak pesona seorang Kim Taehyung? Hanya dengan menjentikkan jarinya saja sudah membuat para wanita merangkak memohon padanya.

Pintu terbuka,menampilkan seorang namja bertubuh tinggi dan berwajah tampan memasuki ruangan itu dengan membawa sesuatu ditangannya.

"Taehyung, ini ada undangan." Namja bertubuh tinggu itu langsung menyerahkan sebuah undangan berwarna hitam elegan kepada Taehyung.

Taehyung menerima undangan itu dan langsung membukanya. "Pesta perkumpulan Mafia Korea Selatan?" Taehyung menaikkan sebelah alisnya dan memerintahkan para bawahannya yang ada diruangan itu untuk keluar dan meninggalkan ia dan namja bertubuh tinggi itu sendiri.

"Kau tahu ini pesta apa Namjoon hyung?" Namja yang dipanggil Namjoon itu menggelengkan kepalanya.

-Kim Namjoon, 25 tahun, sepupu dari Kim Taehyung sekaligus tangan kanannya. Cukup ceroboh namun berotak sangat pintar-

"Aku juga baru kali ini mendengar tentang pesta itu. Kita coba tanyakan saja nanti dengan Ayahmu." Usul Namjoon.

Taehyung mengangguk dan melipat kembali undangan yang ia pegang. "Kau benar hyung, mungkin Ayah tahu tentang pesta ini."

~ o ~

"Jungkook, ini ada undangan." Seorang namja bersurai pink masuk kedalam ruang kerja Jungkook dan menyerahkan undangan yang ia bawa padanya.

Jungkook menerima undangan berwarna hitam itu dan menaikkan sebelah alisnya. "Undangan?" Ia terdiam sejenak untuk memproses apa yang baru saja ia dengar dan sedetik kemudian Jungkook membolakan matanya lebar-lebar setelah membuat kesimpulan didalam kepalanya. "Seokjin hyung? Kau menikah?!!"

Namja yang dipanggil Seokjin itu langsung merangkak naik ke meja kerja Jungkook dan menjitak kepala adiknya yang berbentuk seperti kelapa itu. "Pabo! Aku tidak menikah! Dan jika aku menikah, warna undangannya itu Pink! Pink!!!"

-Jeon Seokjin, 26 tahun, Putra pertama dari Mafia Jeon. Seorang submissive yang mencintai warna Pink-

"Aishh!! Sakit Hyung!!" Jungkook meringgis kesakitan sembari mengusap-usap kepalanya yang terkena jitakan Seokjin.

-Jeon Jungkook, 22 tahun, Putra kedua dari Mafia Jeon. Penerus sah Mafia Jeon. Mempunyai bentuk kepala yang seperti kelapa-

"Makanya jangan bego~" Celetuk Seokjin sembari memposisikan dirinya duduk di meja. Jungkook mengerucutkan bibirnya dan membuka undangan yang ia pegang.

"Pesta Perkumpulan Mafia Korea Selatan?" Jungkook mengeja satu persatu kalimat yang tertulis di undangan itu. "Huh?"

Seokjin mengedip-ngedipkan matanya dan berpikir. "Pesta Perkumpulan?"

Let Me Love You [VMin] ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang