Hari itu mereka sepakat untuk menonton film bersama. Tawan, Newwiie, Off, dan satu lagi seorang perempuan yang kebetulan dekat dengan ketiganya.
Film yang akan mereka lihat ini baru saja rilis dan sedang panas-panasnya. Itu Fantastic Four. Melihat jadwal yang memungkinkan, Newwiie akhirnya memutuskan untuk mengajak mereka.
"Ai Off, aku saja yang menyetir."
Itu Newwiie dan hasratnya yang besar untuk mengemudi 😂 Katanya sih, mengemudi itu lebih menyenangkan dari pada harus duduk diam di kursi penumpang.
Off itu hampir seumur dengan Tay. Mereka sama-sama sudah tua-kata Newwiie, bahkan ada julukan uncle untuk Tawan 😅
Kenapa New hanya memanggil mereka dengan nama tanpa menggunakan P'? Bukannya New adalah Nong?
Bagi yang baru mengenal mereka pasti akan mengatakan kalau itu tidak sopan. Mereka bertiga terlalu dekat untuk dikatakan seperti itu.
Mereka memasuki dunia entertain hampir diwaktu yang sama. Pernah menjadi MC untuk acara yang sama-kalau tidak salah Five Live. Bahkan Tay-Off pernah menjadi roommate selama satu tahun. Mereka bertemu, berteman dan menjadi dekat satu sama lain.
Setelah berbincang yang kebanyakan adalah adu argument antara Tay-New selama diperjalanan, akhirnya mereka sampai.
Memutuskan untuk langsung menonton, Tawan dan Off pergi ke loket untuk membeli tiket.
--
Itu setelah mereka selesai. Keluar dari bioskop dengan berisiknya menuju food court area. Berjalan sambil mengejek satu sama lain. Mereka selalu seberisik itu jika bersama.
"Ai Tay, kau yang pesan." Off menunjuk Tawan setelah mereka mendapat tempat duduk yang pas.
"Au, kenapa aku lagi?"
"Itu karena harus kau yang pesan."
Newwiie menyambung cepat dengan tatapan mengejek. Sementara Tawan hanya bisa memutar matanya 😒
Tawan melangkah menuju antrian untuk memesan makanan mereka. Setelah berbicara sebentar dengan pelayan disana tentang menu mereka, Tawan kembali kemeja dimana teman-temannya kembali ribut hingga menarik perhatian beberapa pengunjung untuk menatap meja mereka.
"Hey Tay, kau ingin jadi siapa di FanFour tadi?" Satu-satunya perempuan diantara mereka bertanya pada Tawan yang baru saja mendudukkan dirinya.
Pemuda itu mengernyit bingung. Jadi ini pembicaraan mereka dari tadi? Seperti anak kecil yang meributkan ingin jadi siapa setelah menonton film superhero? Yang begitu berisiknya hingga terdengar sampai ditempat antrian. Benar-benar seperti bocah.
Dan tentu saja, diantara mereka satu-satunya perempuan harus jadi pemeran perempuan disana-Sue, sementara ketiganya mulai beradu mulut dengan saling tunjuk memperebutkan karakter yang diinginkan.
"Seperti yang kalian lihat, disini aku yang palingan cocok menjadi si pria elastic." Off dengan semangat menunjuk dirinya sendiri.
"Kalau begitu aku si Pria Api." Tawan.
"Tidak boleh ! Aku tidak mau menjadi Hin." Newwiie menggelengkan kepalanya keras-keras.
"Kamu sudah sangat pas menjadi Batu, New." Off menyela. (dalam bahasa Thailand 'Hin' artinya Batu).
"Pokoknya aku tidak mau!" New kembali menggelengkan kepala. Bibirnya mengerucut dengan kening mengkerut.
"No. Aku juga tidak mau. Tidak. Aku tetap si Pria Api. Pokoknya aku tidak mau jadi Hin."
"Kenapa aku tidak boleh memilih?!"
"Itu karena kamu selalu pergi fitness di gym, New. Badanmu keras seperti batu!"
Dan seperti itu mereka selalu memperdebatkan hal kecil. Dari sana, hingga saat ini, panggilan Hin seperti sudah melekat untuk Newwiie. Meski hanya Tawan yang selalu memanggilnya seperti itu.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hin, And His Sun ⛅
Short StoryHanya sedikit cerita tentang Hin dan mataharinya yang terkadang membuat para polcas meradang. Tay x New Pete x Kao Tawan Vihokratana x Thitipoom Techaapaikhun #KissTheSeries #KissMeAgain #TayNew