6 September

167 80 63
                                    

"Mana sih angkotnya"

Disinilah aku berada.di pinggir jalan menunggu besi berjalan yg entah mengapa hari ini tak kunjung datang.

Kulirik jam tangan krem di pergelangan tangan ku.

Untung masih jam 7,Pikirku.

Tunggu dulu,jam berapa tadi?

Kulirik lagi jam tangan pemberian nenekku.dan ku benar kan posisi kacamata ku agar tak salah lihat.

Dan....

Mampus

Aku,Kayla Arbaretta.Terlambat masuk sekolah.

Panik,itu yg kurasa sekarang.

Bagaimana ini tuhan?
Kumohon tolonglah aku....

Kubenarkan lagi tatanan rambutku yg sedikit berantakan.Rambut panjang sepunggung yg kuikat menjadi dua dengan pita sebagai tali nya.

Terlintas dipikiran ku saat melihat junior yg di hukum oleh senior nya karna telat saat MOS.Aku memang tipikal orang yg suka membaca novel atau aplikasi yg sedang melejit bernama wattpad.

Ngeri saat membayangkan ketika aku disuruh mengelilingi lapangan dan membersihkan toilet.sungguh,mau di taruh dimana muka ku.

"Dasar angkot sialan.di tunggu ga peka peka.udah kaya nunggu doi aja:v"
Dumelku.Sedikit aneh memang,tp itulah diriku.apa adanya,bukan ada apanya.

Suara mesin seperti mobil terdengar di telingaku.Aku melihat ke kanan kiri jalan.memang banyak mobil yg berlalu lalang.tp satu yg menarik perhatian ku.Tepat tak jauh dari tempat ku berdiri,aku dapat melihat ada mobil hitam yg tiba tiba berjalan pelan.seolah mobil itu di utus untuk mengantarku sekolah.Ge er dikit Gapapa lah.wkwkwkw

Mobil itu berdiri di sana,hanya berjarak 6 langkah dari tempat ku berdiri.

Aku penasaran.doaku dalam hati,semoga mobil itu di peruntukan untukku.

Aku melangkah mendekati mobil yg masih diam itu.

Satu langkah....
Dua langkah....
Tiga langkah...
Empat langkah....
Lim....

Cretttttttttttt

"WEDUS GEMBEl"teriakku ketika mobil itu melaju dengan tiba tiba dan kecepatan di atas rata rata.membuat genangan air di atas aspal Berpindah ke badanku.

Kemeja putih ku...Oh tuhan...
Rambut ku.......

Oh sial.

Ku tendang saja kaleng di pinggir kaki ku.tak peduli kaleng itu akan mengenai siapa.

Bilang saja aku egois,tp kentaannya aku hanya sedang emosi.

Sesuatu menepuk pundak ku..
Aku diam,tak memperdulikan nya.Emosi ku masih harus ku redakan.

Tepukan itu lagi.dan kali ini lebih kasar dari sebelumnya.

Samar samar aku mendengar suara deheman.seperti suara lelaki.

Ku balik kan badanku sambil mengomel.Tak peduli pendapat orang di belakangku.

"Astaga"

Aku terkejut.

Tepat di hadapan ku adalah preman,ralat.mungkin bukan preman.wajahnya sangat menyeramkan,penuh dengan tato goresan dan rambut gimbal yg membuatku geli melihatnya.Dia bukan preman,mungkin dia Setan Dunia.

"Lo yg ngempar ini?"
Astaga,suara nya sungguh menyeramkan.
Dia mengangkat beban kaleng itu.menunjukkan nya padaku.

Aku hanya meringis,memperliahatkan gigiku yg rapi.

"Eh maaf bang,eh mas,eh om,eh pak,eh..."

Aku bingung,takut sekaligus khawatir.

"Maaf lo bilang" Gertaknya.

Terlintas ide di kepalaku.ide yg mungkin akan membutuhkan banyak energi nantinya.

"Bukan soal kalengnya bang.tapi soal...." ku jeda

"Jangan bertele tele" Dia memutar bola matanya malas.

Eh,dikira aku ga males apa ngelihatin situ.si setan dunia.

"Polisiiii!!! Polisi!!!" teriakku,membuat preman itu panik.

"Maaf bang om,aku harus lariiiiiiiiiii"

Teriakku sembari berlari dengan kencang.berharap si preman tak bisa menjangkau ku.

Cukup jauh aku berlari,bahkan hampir sampai di Sekolahan yg ku nanti nanti.

Terlihat Papan nama bertuliskan "SMA Harapan Bangsa"
Mata ku memincing,memperhatikan gerbang hijau yg cukup tinggi di sana.

Tak sakah lagi,gerbang nya belum di gembok.

Dengan semangat 46 Ku berlari ke arah gerbang itu.

Brukkkk

"Demi miper" Umpatku.

Batu sailan.
Karna batu itu,tubuhku mencium aspal.
Astaga,telapak tanganku terasa perih san aku merasakan ada cairan yg keluar dari keningku.

Masa bodo:v.

Yg penting Aku tidak mengecewakan bunda karna ketahuan tak masuk saat MOS pertama.

Kutatap gerbang hijau itu,Ku mantap kan keberanian ku dengan keadaan ku yg lbih parah daripada penampilan gembel jalanan..

Siap!!! Mantap ku dalam hati.

Ku masuki tempat bernama sekolah itu,Terlihat jelas banyaknya siswa siswi MOS yg berbaris rapi demgan senior di depan barisan itu.

Ku cium bau tubuhku,sedikit bau.mungkin efek air yg terkena di bajuku tadi.

"Hey kamu!"

Ku demgar seseorang meneriaki seseorang.

Seorang senior wanita meliht ke arahku.ku yakin,dia memanggilku.

"Saya kak?" tanya ku memastikan.

Sudah ku duga,aku akan menjadi pusat perhatian.Takasalh jika aku memakai baju yg bersih dan rapi.tidak sepwrti sekarang ini.

"Iya kamu.sini"

Dia menuruhku ke sana,demi apapun saat itu aku sangat malu.lebih dari 200 calon siswa memperhatikannku.

Mungkin di benak merwka berfikir baahwa aku ini pemulung,atau sopir,atau gembel,atau korban tabrak lari,dan orang gila.

Aku berjalan ke arah nya.entah mengapa kaki ku sangat susah di jalankan.seperti lemas.

Kakak senior itu mungkin sudah tak sabar menungguku hingga ia sendiri yg menghampiriku.
Dengan tiba tiba mendorongku.entah memang dorongan itu yg terlalu kasar,atau karna tubuhku yg lemas.

Aku tersungkur ke tanah,dan pandangan ku tiba tiba mulai blur dan seketika semua gelap

.......................................................................
Holaaaaaa preind kuh...
Yg dengan baik hati mampir di story ku.author ketche pacar aliando,istri jefri nichol dan yg paling uyeeeee..
Jangan lupa biar complead di folvoment juga yah...

Salam..muachhhhg

Virgia®

Kayla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang