Eps 2

20 2 1
                                    

Setelah sampai rumah, ia langsung masuk ke kamarnya dan mengambil laptop nya untuk membuka sosial media
Ketika melihat sosial media ia buka suatu website yang mengatakan bahwa perusahaan keluarga nya gagal saham
Utami pun tidak menyangka ia langsung menelfon ayahnya
"ayah apa yang terjadi di perusahaan yah? " ucap utami dengan khawatir
"tidak ada apa  apa sayang kamu jangan cemas, yang penting kamu fokus kepada sekolahmu. Maaf ya nak ayah harus urus kerjaan lagi, jangan lupa makan sayang" ucap ayah nya yang langsung menutup telfon nya
"ta..pi, yah udah di matiin padahal Utami kangen ayah"  tak disadari air mata utami sudah jatuh.

.
Sementara itu di rumah Eza
"keluarga keyza sedang mengalami kerisis ekonomi apa yang akan dilakukan oleh ketua perusahaan ini yaita utana keyza"  ucap seorang wartawan yang sedang menyampaikan berita yang sedang Eza tonton.
Pikiran Eza khawatir kepada kekasih nya yaitu Utami karna sang ayah dikabarkan krisis ekonomi, Eza pun menelfon Utami
"ha.. Hallo" ucap utami lewat telfon
"hmm Utami, aku udah liat berita tentang keluraga kamu, kalau kamu butuh aku, aku selalu ada di samping kamu"ucap Eza dengan tulus
Di telfon tersebut terdengar suara tangisan yang tidak bisa ditahan dan tangisan itu terdengar dengan Eza
"kamu mau aku kesana buat nenangin kamu?"
Ucap Eza, karna ia tak mau melihat kekasih nya bersedih
"Ngga usah Za aku mau sendiri dulu, besok Aku harus fokus sekolah juga, aku gapapa ko" ucap Utami
"Yaudah aku ngerti ko, kamu makan tidur belajar ya" ucap Eza

.
Keesokan hari nya
Utami dan Eza seperti biasa brangkat bareng kesekolah tetapi Eza tidak ngobrol dengan Utami karna dia tau bahwa kekasihnya ingin menikmati angin dipagi hari yang masih bersih dan sejuk ini

.
Sesampainya dikelas
"mi lu gapapa kan? " tanya Sasha
Tetapi Utami diam dan memilih tidak cerita kepada sahabat nya itu.
"mi, gua tau keadaan lu sekarang gua udah jadi sahabat lu jadi gua tau yang lu pikirin sekarang" ucap sasha yang menyakinkan Utami
Tiba tiba Utami memeluk Sasha dan menangis
"gua binggung sha.. Cerita kesiapa gua sedih bukan karna ekonomi keluarga gua, tapi gua rindu bapak gua kapan ia bisa pulang buat ngumpul sama gua"ucap Utami
"hussh hush..  Udah udah lu bisa ko anggep keluarga gua, jadi keluarga lu juga. lagi pula lu kalo ada masalah cerita aja ke gua jangan sungkan"ucap sasha

.
bel istirhat pun berbunyi
Seperti biasa Eza sudah stay di depan pintu kelas Utami untuk makan bersama.

hatiku?  it was brokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang