Eps 8

12 1 0
                                    

Sepulang dinner

"Makasih ya za, hati hati dijalan"ucap Utami

Eza pergi begitu saja meninggalkan Utami.
.
Tak mau terlalu difikirkan, Utami masuk kerumah dan langsung menuju kamarnya
Ketika ingin menaiki tangga telfon rumah pun berbunyi.

"Hallo?" ucap Utami

"Utami ini papa" Ucap papa Utami yaitu Utana

"iya pah ada apa? Atau ada perlu sama mama aku perlu panggilin mama?" ucap Utami

"Ng..  Ngga usah kamu bilang mama aja papa udah ingin sampai dijakarta tolong jemput papa dibandara ya" Ucap Utana

Utami begitu senang ketika dengar kabar Ayah nya pulang kejakarta,karna Utami begitu rindu ke Papanya
Lalu dia langsung ganti baju dan bergegas memberitahu ibu nya bahwa papa akan pulang.

Esok Hari nya ketika di meja makan
Pikiran Utami begitu kosong ntah harus bahagia atau bagaimana.
Karna sejak dinner semalam Eza tidak kirim pesan ataupun nelfon, Utami sangat khawatir.
Tetapi satu sisi Utami bahagia karna dipagi yang cerah ini keluarga nya makan di satu meja makan dan papa dan mama nya sudah kembali dari pekerjaan nya

"Utami kamu abis ini mau kemana?" Tanya Utana

"A.. Aku ngga kemana mana pah, emang ada apa?" Ucap Utami

"Gimana kalau kita beli baju buat pertemuan bareng teman papa?" Ucap mira

"oh oke ma" Ucap Utami

Respon Utami begitu singkat karna dia masih memikirkan kabar dari Eza
.

Sesampainya di mall
"Mbak tolong bawain baju buat anak saya ya tolong carikan yang bagus dan model terbaru" Ucap Mira ke salah satu karyawan Toko baju tersebut

Begitu banyak baju yang di bawakan Karyawan tersebut dan Utami disuruh pilih yang menurut nya bagus dan pas di badan nya

Dress manis dan Simple berwarna cream menjadi pilihan Utami Kenapa Utami pilih dress, karna kata papa Utami pertemuan ini bukan pertemuan biasa jadi Utami memilih dress tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dress manis dan Simple berwarna cream menjadi pilihan Utami
Kenapa Utami pilih dress, karna kata papa Utami pertemuan ini bukan pertemuan biasa jadi Utami memilih dress tersebut.
.
Esok hari
Utami bangun lebih pagi, lagi lagi Eza hanya read chatan dari Utami.
Utami bergegas untuk ke sekolahan karna ada kepentingan seperti mengurus surat surat kelulusan.
Papa dan mama Utami juga ikut Sarapan kali ini

"Kamu mau kemana?" Tanya Utana

"Mau kesekolahan, disuruh urus surat - surat" Ucap Utami

"Yaudah papa aja yang anterin kamu, jarang jarang papa anter kamu kan" Ucap Utana

.
Sesudah sampai disekolah
Utami sudah bersama Sasha dan Adam, Mata Utami terus mencari Eza
Dan ternyata Eza sedang bersama Aika sedang Bermesraan di dekat lobby sekolah

"Eza.." ucap Utami

"ya?" Ucap Eza

"Kamu kemana aja Za?  Dari kemarin aku chat kamu, kamu ngga bales chat aku, dan aku udah nyari kamu kemana mana tiba tiba kamu sama Aika, Kamu ko jadi gini sama aku? Bosen sama aku bilang Za bilang! Ngga begini cara nya!" Ucap Utami

Air mata Utami pun jatuh
"Aku gabisa Sama kamu lagi, Ada alasan tertentu" Ucap Eza yang sudah menggandeng Aika

"Aku salah apa Za..  Sampe kamu kaya gini sama aku, kalo aku salah tolong bilang atau tegur aku ga kaya gini cara nya!" Ucap Utami

"Mba Utami, Eza udah bahagia sama saya jadi ngga usah berharap lagi sama Eza! Dasar murahan!" Bentak Aika

Tamparan mendarat diPipi Aika bukan dari tangan Utami tapi dari Sasha yang sudah berada di samping Utami

"Lo!  Gaberhak nyebut Sahabat gua Murahan!  Asal lu inget siapa yang ngegoda Adam buat jadian sama lo! Kalo lo cewe baik, ga seharus nya ngegoda cowo terlebih dahulu, jadi lo yang pantes di sebut murahan!" Ucap sasha

Aika sudah tak tahan ingin menampar Sasha
Tapi Tangan Aika di tahan oleh Adam

"Jangan sentuh pipi pacar gua, gua ga bakalan biarin itu terjadi" Ucap Adam

"Dan buat lo Eza!  Gua kecewa sama lo! Katanya lo sayang Utami tiba tiba lo lebih milih meninggalkan Utami buat pacaran sama Aika!"Ucap Sasha

"Cukup! Ini keputusan gua, lo ga usah ikut ikutan" ucap Eza ke sasha

"Kenapa kamu begini za?! Kenapa..!!" ucap Utami

Sebenarnya Utami gamau terlihat lemah karna satu cowo brengsek.

hatiku?  it was brokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang