Perkenalan deskripsi karakter

4 0 0
                                    

Bella Inandita.

Siapa namanya?

B e l l a I n a n d i t a...

Pertama kali bertemu dengan perempuan jangkung setinggi 168cm itu mungkin akan berpikiran kalau Bella adalah perempuan polos yang penurut.

Setiap ada yang mengajaknya pergi, Bella pasti selalu menyetujuinya dengan penuh semangat seakan - akan itu adalah kali pertama dia pergi bersama seorang teman. Selain itu cara kerja otak Bella yang agak lemot membuatnya dicap sebagai perempuan telmi atau telat mikir olah beberapa orang, apalagi Bella adalah satu dari sejuta manusia yang punya riwayat dengan respon paling terlambat.

Orang - orang menganggapnya remeh karena dia mudah tertawa akan hal - hal kecil, ekspresi Bella ketika sedang berpikir sering disalah artikan oleh beberapa orang.

Sifatnya mendadak bisa berubah menjadi pendiam ketika matanya tak sengaja menangkap tatapan mata orang lain yang seolah - olah mengatakan padanya.

'Apa - apaan ini? Kenapa kau ada disini? Aku tidak menginginkan keberadaanmu disini. Pergilah!'

Membuat Bella memilih pergi dan menjauh hingga akhirnya dia dijauhi.

Namun sebenarnya semua itu hanyalah topeng yang digunakannya untuk menutupi semua luka masa lalu.

Bella hanya menyapa dan tersenyum pada orang - orang tertentu. Bella bisa tertawa sampai perutnya sakit didepan banyak orang, tapi dia tidak bisa yang namanya tersenyum didepan banyak orang. Dia bukan kategori orang yang murah senyum.

Dia senang diajak pergi hang out atau weekend oleh temannya karena sejak dulu dia sama sekali tidak pernah yang namanya dianggap teman oleh orang lain. Karena hal itu, setiap kali ada teman siapapun orangnya yang mengajaknya jalan - jalan, Bella akan senang luar biasa.

"Aku cuek karena dengan bersikap seperti ini maka aku enggak akan kembali ke masa lalu yang kelam itu." - Bella Inandita.

Menurut Bella, masa kelam itu adalah ketika waktu berjalan lambat, atmosfer sekitar terasa berat dan napas yang kerap tersendat karena sesak.  Masa kelam adalah saat - saat paling berat namun menguji yang harus dilalui prosesnya untuk pengembangan diri dan mental. Itulah masa kelam menurut sudut pandang Bella.

"Sumpah, aku enggak mau yang namanya sendirian dan kesepian, tapi memangnya apa yang bisa aku lakukan ketika semua hal itu sudah menelanku?" Bella Inandita.

Vian Reegan.

Orang - orang yang sudah mengenalnya walau hanya sebatas kenalan memanggilnya Vian.

Sosoknya misterius dan diam - diam suka menghanyutkan.

Kepribadian Vian yang dingin, misterius dan selalu berekspresi datar mengundang penasaran banyak orang tak terkecuali Bella Inandita meskipun dia hanya menyuarakan rasa penasarannya didalam hati.

Disaat siswa lelaki zaman sekarang kebanyakan menyedot rokok, menelan minuman keras dan melompat pagar untuk pergi dari sekolah, Vian justru tidak bisa atau lebih tepatnya benci melakukan hal itu.

Menurutnya yang seperti itu hanya membuang waktu, tenaga dan juga uang.

Vian lebih suka menghabiskan sebagian waktunya untuk pergi ke rental komik atau sekedar belajar di perpustakaan untuk melatih kemampuan bahasa asingnya.

Vian adalah tipe orang yang memikirkan masa depan. Dia bercita - cita ingin menjadi seorang General Manager diusia muda disebuah perusahaan terkenal, dia berharap bisa lulus kuliah dengan nilai yang memuaskan, dan diatas semua keinginannya itu dia ingin membuat kedua orang tuanya bangga dengan apa yang telah dicapainya.

Sama seperti Bella, dia punya sisi buruk yaitu sikapnya yang dingin dan cuek.

Bukan tanpa alasan, Vian bersikap seperti itu terutama pada lawan jenisnya karena dia ingin menyimpan semua sifat dan sikap baiknya pada perempuan yang tepat. Hanya itu, simpel saja. Tapi Vian yang membuat semuanya jadi repot dan berbelit.

"Memangnya kenapa kalau gue cuek? Ini hidup gue, masalah gue dan juga gue yang akan nanggung semuanya bukan orang lain." - Vian Reegan.

Namun meskipun berhati dingin dan terkesan cuek, namun sebenarnya Vian adalah orang yang baik. Dia tidak pernah berpikir panjang saat melihat ada orang yang benar - benar butuh bantuannya.

Catat! Benar - benar butuh bantuannya!!

"Didunia ini ada dua jenis ketidakpedulian manusia. Satu benar - benar tidak peduli, dan kedua pura - pura tidak peduli. Gue berada ditengah - tengah dua macam ketidakpedulian itu." - Vian Reegan.

Pertemuan dua orang dengan topeng yang sama namun dengan arti yang sedikit berbeda.

Perbedaan karakter yang membuat keduanya saling memunggungi ketika berada dijarak dekat, dan menoleh saling menatap satu sama lain ketika berada dijarak yang sangat jauh.

Berusaha mendapatkan hati satu sama lain, namun dengan cara yang berlawanan hingga membuat keduanya merasa aneh dan bingung sendiri.

Bella Inandita, seorang atlet taekwondo dengan topeng palsunya. Vian Reegan, si jenius bidang akademik yang selalu berada ditengah - tengah ketidakpastian pada apa yang dipilihnya.

Ini bukan cerita cinta yang romantis seperti yang kalian harapkan, cerita ini jauh dari ekspetasi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OrangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang