|1|Sakura Uchiha

432 39 6
                                    


MansionUchiha.Tokyo City, | sep,28,2017.

Sakura uchiha.duduk di atas kasurnya yang ukurannya tidak terlalu besar.dia mengusap wajahnya dengan kasar.

"Jangan menangis lagi,sakura............."ucapnya menyemangati dirinya.

Dia berdiri dan melangkahkan kakinya pada sebuah cermin miliknya,ia bisa melihat dirinya begitu menyedihkan di pantulan cermin.ada sebuah memar tercetak di wajahnya.sesekali gadis itu mengusap wajah cantik untuk sedikit menghilangkan memar itu.

Sakura menundukkan kepalanya.dia tersenyum kecut saat mengingat kejadian semalam yang terjadi pada dirinya.perlakukan kasar dan caci maki sudah menjadi makanannya dari suaminya.

"Jangan menangis,sakura.kau itu bukan gadis lemah?jangan menangis lagi.sasuke pasti akan senang saat dia tahu kalo aku menangis lagi..?"

Sakura menghapus air matanya.dia tahu kalo dia menangis pasti Sasuke akan senang.sakura tidak ingin kalo Sasuke akan menari di diasan tangisan nya,dia tidak ingin.

Sakura melangkahkan kakinya ke arah kamar mandinya.ia ingin berendam untuk merilekskan pikiran dan juga menghilangkan semua rasa sakit nya.

Sakura meloloskan tubuhnya dan membenamkan tubuhnya di bath-up dengan air hangat dan menuangkan antiseptik,berharap lukanya bisa hilang dan tidak menimbulkan infeksi.ia menceburkan diri dan menutup kedua matanya.
.
.
.
.

"Sakura.berjanjilah padaku,kalo kau akan terus bersama adik ku.dan jangan pernah meninggalkan nya.teruslah bersama nya dan cintailah dia,cintailah dia maupun suka dan duka.teruslah bersamanya,sakura."

"Kumohon...!teruslah bimbing dia untuk belajar menjadi orang yang baik.aku tidak ingin kau menangis,saat aku tidak ada.teruslah bersamanya,sakura."

"Kumohon turutilah janjiku ini.ini adalah janji terakhirku padamu,sebelum ajal menjemput ku,sakura."

Teruslah bersamanya.....

Teruslah bimbing dia menjadi orang baik....

Teruslah bersamanya dan cintailah dia.......

Cintailah dia maupun suka dan duka.teruslah bersamanya sakura..........

Ini adalah janji terakhirku........

.
.
.
.

Sakura membuka matanya secara cepat,lalu ia dengan reflek bangkit dari bath up.sakura mengatur napasnya yang terengah-engah.ia tidak sengaja mengingat seseorang dan juga mengingat janji itu.

Sakura pun kembali menyenderkan kepalanya di bath up.ia berusaha merilekskan pikiran nya.sakura berusaha menikmati semua acara berendamnya.

tapi nihil.lagi dan lagi.dia mengingat janji terakhir itu.dan juga suara janji itu.suaranya selalu berputar dan membisikan di telinganya.

"Aku harus bertahan.bagaimana pun,aku harus bertahan untuk bersamanya.aku sudah terikat dengan janji ini.aku tidak bisa melanggarnya...."batin sakura.

Sakura mengusap jawabnya.dan juga ia sedikit menyentuh bagian yang perih pada sudut bibirnya yang pecah akibat tamparan suaminya.

Sakura tidak habis pikir.kenapa dirinya terus saja bertahan dengan siksaan ini.padahal suaminya sangat membenci dan selalu membuat hari-hari sakura seperti di dunia rasa sakit.

Tapi itu semua tidak di pedulikan.dia tidak peduli tentang siksaan dan cacian yang di lontarkan untuk dirinya.dia tidak peduli tentang semua siksaan itu karena bagi sakura itu semua tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan rasanya cintanya pada suaminya.

The Last Promise Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang