14. One day

50 8 0
                                    

Aku menyantap sereal dihadapanku. Namun tiba tiba kembali mengingat kemarin adalah malam yang indah rasanya aku ingin menghentikan waktu sejenak. Aku tidak menyangka Chanyeol merencanakan semua ini.

" hlin ? " taerin melambaikan tangan nya depan wajah ku

" ah ada apa? Maaf hehe " aku tersenyum memajang gigi ku karena tidak mendengar taerin manggil

" unni kamu kenapa? " vidya melihat ku heran

" ah tidak apa "

" chanyeol menelpon " taerin menunjuk handphone ku

Aku langsung melihat layar hpku. Ternyata benar saja chanyeol menelpon 5 kali sebab aku tidak mendengarnya. Aku langsung menjauh dari member dan menelfon ulang. Chanyeol sangat bawel, aku hanya meng iya kan saja padahal aku tidak tau apa yang dia bicarakan. Yang aku dengar hanya aku kesana skrg. Entah apa yang dipikiran chanyeol ingin ke dorm summer.

***

" chan, aku lapar "

Yap dia hanya menjemput di dorm kemudian kami jalan tanpa tujuan. Kami banyak bicara dan bercanda disepanjang jalan. Sesekali chanyeol mengecup pipi ku. Tangan nya yang tak ingin lepas dari genggaman, dia sangat manja.

" baik kita ke rumah ku "

Apa?!! Aku tidak salah dengar? Chanyeol mengajak ke rumah nya. Apa ini yang disebut takdir? Takdir yang tak terduga. Bertemu dan menjadi kekasih Park Chanyeol nyata. Aku mencubit pipi chanyeol kemudian dia berteriak karena kesakitan. Jadi ini benar nyata

Chanyeol menatapku heran. Dia memelukku erat. Aku membalas pelukannya. Tanpa rasa khawatir karena mobil chanyeol dipasang kaca film yang tebal.

" berjanjilah tetap terus bersama ku "

Aku mengangguk dan menyatukan jari kelingking ku dengannya. Semoga saja kami bisa menjalani hidup sebagai orang biasa.

 Semoga saja kami bisa menjalani hidup sebagai orang biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia sangat tampan. Ya tuhan terimakasih sudah mempertemukan kami.

" berhati hatilah hyunin "

Astaga kenapa harus mem postingnya? Hlin bodoh. Ok setelah ini aku tidak akan membuka hp sampai besok. Maafkan aku exo-l

Kami sampai dirumah chanyeol. Ini pertama kali bertemu dengan keluarga chanyeol. Ibu nya sangat ramah, aku jadi rindu pada ibu. Chanyeol yang menuju dapur sedangkan aku diruang tamu sambil mendengarkan ibu park bercerita. Saat chanyeol kecil ayahnya sering menggigit pipi chan. Yap foto chanyeol kecil sangat tembam, sekarang juga. Begitu juga dengan yoora unni, sejak kecil yoora dan chanyeol selalu bersama tapi sejak ia bergabung dengan exo yoora menjadi kesepian dirumah.

" kau salah satu perempuan beruntung punya aku hlin-si " chanyeol datang membawa makanan

Aku hanya tersenyum malu. Mungkin benar, aku sangat beruntung. Semoga exo-l bisa mempercayaiku. Aku akan menjaga chanyeol dan membuatnya bahagia.

Kami makan bersama diruang makan. Banyak cerita yang aku dapat disini, aku senang karena mendapat perlakuan baik dari keluarganya. Tapi karena sudah malam aku putuskan untuk pulang.

Di perjalanan pulang, aku hanya tertidur pulas. Aku merasakan Chanyeol mengelus rambutku. Tak terasa sudah sampai dorm kemudian chanyeol membangunkan ku.

" terimakasi chanyeol " aku memeluk chanyeol erat

" aku mencintaimu hyunin " chanyeol membalas pelukan ku

" aku juga "

" masuk dan segera tidur ok? Sampai dorm akan ku kabari lagi " chanyeol melepas pelukan dan masuk ke mobil

Aku melambaikan tangan dan melihat mobil chanyeol yang semakin lama menjauh dari perkarangan dorm. Setelah itu aku masuk ke dalam dan menuju kamar. Mulai bersih bersih badan dan menunggu chanyeol memberi kabar baru aku bisa tidur dengan tenang. Tapi aku tidak bisa menahan mata ku jadi ku putuskan untuk tidur. Selamat malam

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hoobae Sunbae (Chanyeol X You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang