Sebelum chanyeol pergi ke china. Aku dan dirinya dipanggil oleh kepala manager. Sungguh hidup sebagai idola sangatlah tidak bebas.
Disini kami hanya saling melihat satu sama lain. Kepala manager terus mengintrogasi kami atas kejadian kemarin. Yang pertama pasal aku meminum alkohol. Yang kedua saat aku dan chanyel jalan bersama. Chanyeol hanya bisa diam mendengarkan ocehan bapak tua ini.
"apa salah satu dari kalian tidak ingin menjawab semua ini!". Tadinya juga aku ingin jawab tapi chanyeol yang menyuruhku untuk tetap diam.
"Nde. Aku yang mengajak hlin minum dan jalan". Apa maksud chanyeol. Mengapa seolah dia yang bersalah. Aku tidak ingin dia terus dimarahi kepala manager. Aku ingin menjelaskan yang sebenarnya. Tapi saat aku ingin bicara kaki ku selalu diinjak olehnya.
"wah bagus sekali kau park chanyeol. Sudah berani bermain wanita! Ingat pekerjaan mu lebih berarti dari wanita asing ini!". Kepala manager menunjukku. Chanyeol yang tadinya diam saja malah jadi emosi akibat perkataannya. Kemudian chanyeol menggebrak meja kepala manager. Aku terkejut. Pasalnya baru kali ini aku melihat chanyeol marah besar.
"hey ingat kalau bukan karena group kami kau juga tidak akan di gaji besar. Karena group kamilah yang membuat reputasi SM naik! Dan jangan membawa hlin dalam masalah ini. Dia tidak bersalah. Ingat wanita nomor satu dalam hidupku kapanpun dan dimanapun daripada pekerjaan ku yang membuat staff seperti kau semakin semena mena!". Dia memegang tanganku. Sekarang kepala manager yang terdiam. Aku juga hanya bisa menunduk dan diam.
"satu lagi harus kau ingat! Jika istrimu dilibatkan dan disalahkan dalam masalah yang sepele seperti ini apa kau terima! Apa kau tidak punya hati! Harusnya dengan adanya warga asing yang masuk dalam keluarga SM kau bisa memberi kenyamanan bukan ancaman". Setelah itu dia membawa keluar gedung SM lalu pergi ke pantai. Di pantai chanyeol terus berteriak. Katanya dia ingin menghabiskan semua rasa kesalnya dengan kepala manager. Aku mencoba minta maaf kepada chanyeol tapi ragu ragu. Padahal semua ini salahku. Kau bodoh hlin.
"oppa". Dia menoleh lalu mendekatkan diri ku. Aku menunduk nangis. Sangat takut jika masalah chanyeol dengan kepala manager menjadi masalah besar dan mengakibatkan aktivitas chanyeol terbatas. Dia memegang pundakku. Aku melihat wajahnya.
"mianhae. Karena aku kau jadi terlibat. Semua ini salahku. Jika gaji kau tidak sesuai aku akan menggantinya". Dia tertawa mendengar ucapanku. Aku sudah serius bicaranya selalu ditertawakan.
"tidak apa. Kau wanitaku kapanpun aku harus membela mu. Tidak ada satupun pria yang boleh menyakitimu"
Soal gaji dia sudah memiliki restaurant bersama ibunya jadi jika gajinya tidak sesuai dia masih punya cadangan.
Aku bertanya apakah dia tidak jadi ke china hari ini. Chanyeol hanya menggelengkan kepalanya.
"aku ingin lebih lama denganmu hyunin. Hanya ingin bersamamu". Aku memukul dadanya kemudian lari menjauh. Dia berusaha mengejarku. Tapi tidak bisa hehe. Rasanya aku juga tidak mau jauh darinya. Baru saja dimarahi kepala manager sudah berbuat lagi. Memang kami tidak ada kapoknya. Ya menurut kami inilah yang seharusnya idol rasakan. Hidup layaknya fans mereka yang bebas. Tidak dikekang dan dibatasi. Senja telah tiba.
Chanyeol mengeluarkan handphone nya. Siap memotret sunset yang indah. Tapi tidak akan bagus jika difoto itu tidak ada aku. Jadi aku berada di depan sunset. Kemudian chanyeol memotretnya dan memasuki ke akun instagram miliknya.
Instagram On
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Real__pcy: Sunset with this girl 1.376.453 Likers 6.776 Comment @spamakungua: cobaan apa lagi ini tuhann @exoexoforever: oh ini pacarnya ceye @antisummeran: otw bully ni cewe @tt.aerin: semoga langgeng kalian kalian @real__pcy @hynin.km💜
Baru 2 menit komentar pahit tiba di hp ku. Chanyeol yang mengetahuinya langsung mengklarifikasi.
"mianhae fans ku mudah sakit hati". Aku mengerti karena kau idol besar dan aku hanyalah artis baru.
"aku pulang".. Tidak ada jawaban dari mereka. Kemana semua. Dorm sangat rapi tidak ada yang berantakan. Mungkin mereka pergi mencari makan di pasar. Ku kunci kamarku agar tidak ada orang sembarang masuk.
"aaaaaaa".. Cermin dan lantai kamar mandi dipenuhi dengan tinta merah bertuliskan You Will Die. Siapa pelakunya. Aku harus beritahu chanyeol. Tidak ada jawaban. Aku menelfon tuan park juga tidak dijawab. Apa saesang atau fans chanyeol yang melakukannya. Tidak tidak aku tidak boleh berfikir negatif sebelum aku menemukan buktinya. Akhirnya sebelum aku mandi aku membersihkan coretan tadi. Tirai pintu balkon sudah kututup dan kunci. Jadi sudah lumayan aman. Di kamar aku menghabiskan waktu malam dengan menonton running man. Yap sambil menunggu hp ku berdering.
Mengapa aku tidak berfikir dua kali ketika chanyeol menyatakan perasaannya kepadaku. Apa aku sangat terobsesi hingga aku tidak memikirkan kedepan. Tapi aku juga tidak ingin memutuskan hubungan ini. Hyunin hyunin hari harimu akan berubah pada waktunya nanti.
Paginya tuan manager memberi tahu bahwa ada pertemuan di gedung SM. Artinya semua artis ada disana kecuali chanyeol. Aku merindukannya.
Member yang lain memakai pakaian casual. Aku hanya mengenakan switer dengan legging dan sendal jepit.
Saat kami sampai ternyata sudah banyak orang media yang sibuk memotret. Didalam juga sudah ramai para senior. Kami berkumpul dalam aula yang luas dan megah. Sebelah kanan ku ada yesung oppa dan sebelah kiri ku ada taemin oppa. Jadi kami duduk selang seling ke belakang. Aku duduk dibarisan kedua dari depan. Ini cara agar kami bisa mengenal dan dekat satu sama lain.
"oh..kau hlin?". Aku menoleh dan mengangguk tersenyum.
"kau lebih cantik dari yang kulihat di tv". Aku hanya bisa tersenyum tanpa henti saat yesung oppa membuatku tersipu.
Acaranya sudah selesai di akhiri dengan berfoto bersama. Lee Sooman atau Sunbaenim kami semua akan mengadakan concert smtown di Dubai. Ini menjadi concert terbesar setelah di tokyo dom beberapa tahun lalu. Karena semua artis ikut berpatisipasi dalam concert ini. Kuharap chanyeol ada.
Soal chanyeol sedari tadi aku tidak melihat batang idung chanyeol apa dia masih sibuk dengan syutingnya. Dari belakang ada yang memanggil namaku. Semua member summer menoleh ternyata yesung oppa. Dia sedang mengatur nafasnya. Aku mengelus punggungnya.
"fotolah bersama ku ini akan menjadi kenangan yang indah". Yesung oppa merangkul pundak ku dan aku hanya tersenyum. Dia akan mempostnya di instagram dan mengetag akun ku.
"oppa fighting" aku melambaikan tanganku sebelum kami pulang. Dijalan kami tidak diantar pulang melainkan ke lotte world. Seharian penuh kami disini. Dan untuk yang pertama kalinya kami bersama dan bermain dengan bebas. Kota seoul yang damai.