Hal Yang Sangat TidakKu Inginkan

295 5 6
                                    

Setelah satu tahun Manda dan Firman masuk SMK ataupun SMA ada kabar buruk dari Manda, tepatnya pada hari sabtu.

"Halo fir, lu dimana?"
Sambil menangis.
"gw yah di sekolahlah, emg kenapa? Lah lu kok nangis sih,kenapa?"
"ibu gw fir jatuh dari motor lalu, kepala bagian belakangnya kenak aspal, sekarang ibu gw di bawa kerumah sakit di ruang IGD"
"innanilahi, lu yang sabar manda, aduh gimana yah, malah gw harus pulang kampung  pas pulang sekolah lantaran besokkan Idul Adha"
" ya udah lu pulang kampung aja sana, gw dirumah sakit bareng kakak gw sama bapak gw kok"
" ya udah bsk gw kesana yah, lu yang sabar jangan sedih doa buat ibu jangan lupa"

Firman adalah seorang anak rantau yang tinggal bersama familynya walaupun hanya beda kota dengan orang tua firman, tapi tetap Keluarga nomor 1 apapun yang terjadi. Maka dari itu Firman pulang ke kampung halamannya.

Keesokan harinya dimana pada hari itu semua orang bangun pagi pagi untuk melaksakan sholat idul Adha, pada saat itu cuaca dingin siap dilanda hujan tadi subuh.
Idul Adha biasanya orang orang ngumpul bareng keluarga dan menyaksikan kurban beda halnya dengan Firman, setelah sholat Idul Adha iya bergegas menuju Rumah Sakit di Seberang kota dengan tujuan untuk melihat ibu Manda yang berada di IGD dan untuk menyuport Manda dari posisi keterpurukan itu.

"bu firman mau ke Rumah Sakit seberang kota, ibu Manda masuk rumah sakitt"
"lah kok bisa nak?"
"iya ibunya jatuh lalu kepala bagian belakang ibu Manda kebentur aspal"
"innanilahi, waduh bahaya tu kepala belakang, apa gak bisa bsk kamu ke sananya? Sekarangkan waktunya buat kita ngumpul"
"tidak bisa bu, Manda butuh support, butuh orang yang menyemangatinya, siapa sih bu yang gak sedih nengok orang tuanya terjadi kenapa napa seperti itu bu? Pasti dia down banget bu. Jadi aku harus kesana, tidak apa apakan bu?"
" ya sudah pergilah nak, namun hati hati yah bawa motor jangan kencang kencang."
"oke bu"

Ketika Firman baru saja pergi beberapa KM dari rumah orang tuanya, hujan pun kembali turun, namun tidak sebagai penghalang Firman untuk menuju ke rumah sakit. Dengan motor dan mantel yang digunakannya Firman terus bergegas kerumah sakit.
Sesampai di sana Firman langsung menuju ke IGD menemui Manda dan menanyakan apa yang terjadi.

"Gimana ibu lu? Masih di IGD?"
"masih fir, ibu koma, keluar darah dari telinga dan hidungnya"
Sambil menangis Manda memeluk Firman
" Iya udah lu jangan sedih dong, doakan saja ibu baik baik saja dan bisa melewati masa kritisnya, percuma nangis lukan buang buang waktu, mending waktu lu tu tangisan lu tu di gantiin dengan doa doa agar ibu lu di beri kekuatan dan sehat kembali"
Sambil mengelap air mata Manda yang memeluk Firman.
"iya iyaa"
Nangis Manda mulai reda.

IbuKu SurgaKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang