~ Let Me Free ~

2K 209 8
                                    

Jimin tersenyum miris begitu melihat punggung yoongi semakin menjauh dari pandangannya. Ya, baginya memang Yoongi adalah seorang penjilat. Tapi, sekali lagi itu tidaklah benar. Karena Jungkook juga bersalah dalam hal ini. Perasannya semakin lama semakin kacau. Pernikahan, Taehyung, Yoongi, Jungkook, dan apa lagi ini? Yoongi pergi? Ya Tuhan, ini tidak lagi harus di diamkan.

Jimin berlari mengejar Yoongi yang sudah terlebih dahulu keluar dari restoran.

“Yoongi-ssi!”

Yoongi menghentikan langkahnya dan memutar badannya untuk melihat orang yang memanggilnya.

“ada apa Jimin-ssi?”

Jimin menarik tangan Yoongi. “kumohon tetaplah disini”

“nde?’

“jangan pergi, jangan tinggalkan Jungkooksendiri”

“apa maksudmu Jimin-ssi?”

“kau akan tau maksudku jika kau tinggal”

Yoongi mengerutkan alisnya tak mengerti. Apa maksudnya?

*****

Jungkook melangkahkan kakinya menuju sebuah gedung apartemen milik seseorang. Min Yoongi. Wajahnya terlihat gusar dengan tangan mengepal entah karena apa. Yang jelas otaknya hanya memerintahkan dirinya untuk segera menemui Min Yoongi orang yang entah bagaimana bisa begitu berarti di dalam hidupnya.

Jungkook menekan beberapa numberik untuk masuk kedalam apartemen yang bisa digolongkan mewah itu. Tapi, dia tak menemukan siapapun di dalam apartemen itu.

“Yoongi-ah” panggilnya seraya berjalan menuju kamar pemilik apartemen itu. Tapi, lagi-lagi dia tak menemukan Yoongi disana.

Jungkook mendesah frustasi begitu dia tak menemukan sosok yang ingin dia temui. Perasaannya kacau mengingat pernyataan Taehyung tadi. Yoongi akan pergi? Kenapa? Apakah karena dirinya? Benarkah?

“Kook”

Jungkook mendengakkan kepalanya dan memutar badannya. “yoon”

“kenapa kau disini?”

Jungkook tak lagi mampu mengatakan apapun, dia hanya melangkah gontai mendekati Yoongi dan memeluknya. Itu saja. Yoongi sendiri hanya diam, meski dia tak mengerti apa yang terjadi pada Jungkook, yang jelas lelaki ini sedang dalam keadaan tidak baik.

*****

“kau menemui Jungkook!?”

“iya” jawab Taehyung santai dengan masih menatap layar televisi dan sesekali mengunyah kripik kentang yang di pegang Jimin.

“apa yang kau katakan?”

“hal biasa”

Jimin menatap Taehyung dengan tatapan penuh menyelidik. “beritahu aku tae”


Taehyung tak bergeming dan justru tertawa melihat adegan lucu di layar TV. Oke, kalau sudah seperti ini Taehyung tidak akan mau buka mulut.

Kecuali…

‘Chup’

Jimin tersenyum saat berhasil mendapat perhatian penuh Taehyung padanya. Sekarang hanya tinggal menunggu mulut Taehyung mengatakan semuanya.

LIGHT IN THE DARKNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang