"Kim Taeyeon!!" Teriak Tiffany yang baru saja masuk kekelasnya.
"Kenapa harus berteriak"
"YA! Noe... Sudah kubilang jangan mendekati siswa yang menyukaimu itu!" Tiffany berdiri didepan Taeyeon yang sedang duduk.
"Kenapa aku harus mendekatinya?"
"Tadi aku melihatmu dengannya sedang berjalan berdua. Ck, kau tidak bisa lepas sedetik saja dari pengawasanku Kim!" Kemudian Tiffany menarik dasi yang dipakai oleh Taeyeon.
"M-miyoung-ah.."
"Dengar. Jika aku melihatmu berjalan bersamanya lagi, kau akan MATI!" Dengan penuh penekanan Tiffany berbicara dan membuat nyali Taeyeon ciut seketika.
"ARASSEO!!!" Tiffany melepaskan dasi yang ia tarik tadi.
"N-nde M-miyoung-ah.."
"Ya sudah. Aku mau kekantin dulu. Ingat kata-kataku Tae!"
"Nde...." Tiffany pun pergi begitu saja setelah marah-marah padanya.
"Aishhh... Kenapa dia sangat menakutkan.." Gerutu Taeyeon saat Tiffany sudah menghilang dibalik pintu.
~~~
"Miyoung-ah..." Panggil Taeyeon dan terus mengikuti langkah Tiffany yang meninggalkannya.
"Mianhae jebal..." Tiffany masih mengabaikannya.
"Aishh... Kenapa dia cemburuan sekali.." Taeyeon berhenti sejenak untuk mengatur nafasnya.
"Hhhhh... Semua gara-gara para yeoja genit itu!"
"YA! Miyoung-ah!" Taeyeon kembali mengejar Tiffany.
Jadi tadi sesaat setelah Tiffany kembali dari kantin, Tiffany melihat Taeyeon sedang diganggu oleh para yeoja yang tidak lain adalah penggemarnya. Saat itu pula Tiffany marah pada Taeyeon dan mengabaikannya.
Grabb
"Miyoung-ah tunggu.." Akhirnya Taeyeon berhasil menahan Tiffany.
"MWO!!"
"Aku tahu kau pasti masih kesal. Tapi itu bukan salahku juga, mereka semua yang memaksaku dan terus mengejarku!" Taeyeon menjelaskan semuanya pada Tiffany.
"Tapi kauu..."
"Dengarkan aku dengan baik, NAN JEONGMAL SARANGHAE! Aku tidak pernah tertarik pada yeoja lain selain dirimu Miyoung-ah" Taeyeon menatap mata Tiffany sangat dalam.
"Tapi..."
"Aishh.. Kau masih meragukanku eoh?"
"Aku...."
Sebelum perkataan Tiffant selesai, Taeyeon lebih dahalu menarik lengan Tiffany untuk mendekat padanya.
Chu~~
Taeyeon mencium tepat dibibir Tiffany, dan itu membuat Tiffany sangat terkejut. Dia mengerjapkan matanya beberapa kali, hingga akhirnya lumatan bibir lembut Taeyeon dibibirnya membuat Tiffany tersadar dan menutup matanya secara perlahan, dan mencoba untuk menikmati lumatan bibir Taeyeon pada bibirnya.
Sesaat mereka masih saling melumat bibir masing-masing, hingga akhirnya Tiffany yang pertama melepaskan pagutan mereka karena sudah kehabisan nafas.
"Bagaimana? Kau masih meragukanku eoh?" Taeyeon menangkup wajah Tiffany untuk menatapnya.
"Ani. Saranghae Taetae.." Tiffany pun memeluk Taeyeon dengan erat.
"Hhhh... Nado..."
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Journey (Completed)
RomanceKehidupan Taeyeon si Yeoja cuek, seketika berubah. Karena kehadiran teman masa kecilnya yang cerewet dan sangat menyukainya. Akankah kehidupannya kembali seperti dulu atau sebaliknya