"Miyoung-ah..."
"Hm, wae?"
"Nanti pulang sekolah aku harus ke kedai bungaku dulu. Kau mau pulang sendiri atau diantar olehku?"
"Wae~~ Kenapa kau harus kesana dulu? Kan masih ada Sooyoung disana" Tiffany mulai merengek.
"Tapi aku harus tetap mengecek kemajuan kedaiku Miyoung-ah.."
"Kalau begitu, aku ikut!"
"Tapi.." Taeyeon mencoba menolak Tiffany.
Pasalnya, terakhir kali dia ikut bersamanya kekedai miliknya, Tiffany selalu merengek ingin pulang.
"Tidak ada tapi-tapian!"
"Geurae.. Tapi kau jangan merengek seperti kemarin arra!"
"Nde.." Tiffany mengeluarkan senyuman mautnya.
Dikedai Bunga
"Wuahhhh... Kedaimu semakin maju Tae.." Tiffany yang baru sampai, langsung mengelilingi kedai bunga itu.
"Tentu! Siapa dulu yang mengurusnya" Namun, yang menanggapinya bicara adalah Sooyoung si Yeoja jangkung yang sedang bekerja freelance dikedai bunga milik Taeyeon.
"Aku tidak sedang bicara denganmu Sooyoung-ssi!" Tiffany menatap Sooyoung dengan tatapan sinis.
"Aishh.. Aku hanya menjawab pertanyaanmu saja Fany-ah"
"Terserah" Tiffany meninggalkan Sooyoung begitu saja.
"Kenapa dia selalu berbicara sinis padaku, aku punya salah apa padanya?" Setelah menatap aneh ke arah Tiffany, Sooyoung pun akhirnya kembali mengerjakan tugasnya.
Alasan kenapa Tiffany tidak suka pada Sooyoung karena, pada saat pertemuan pertama mereka membuat Tiffany sangat kesal. Pasalnya, dia melihat didepan matanya Sooyoung mencium pipi Taeyeon begitu saja. Dan itu yang membuatnya tidak menyukai Sooyoung. Padahal Sooyoung sudah menjelaskan kenapa dia mencium Taeyeon, alasannya adalah karena Taeyeon sudah menerimanya untuk bekerja paruh waktu dikedai miliknya. Dan secara refleks, Sooyoing mencium pipi Taeyeon karena merasa senang.
Tapi memang dasarnya Tiffany yang keras kepala, ia tidak menerima alasan Sooyoung begitu saja. Maka dari itu Tiffany selalu berbicara sinis padanya.
"Kemana Taetae..." Setelah meninggalkan Sooyoung, Tiffany segera mencari Taeyeon.
"Kau sedang apa Miyoung-ah?" Tiba-tiba Taeyeon muncul dari belakangnya.
"YA! Kau mengagetkanku Tae!"
"Hehe.. Mianhae.. Kau sedang mencari apa?"
"Aku mencarimu~~"
"Bukannya kau sedang mengobrol dengan Sooyoung tadi?"
"Ani. Aku tidak suka padanya!" Tiffany melipatkan tangannya dan memberenggut.
"Eiyy.. Sudahlah Miyoung-ah. Dia sudah menjelaskan kejadian waktu itu kan. Disisi lain, apa yang harus kau takutkan eoh?" Taeyeon memegang tangan Tiffany dengan lembut.
"Tapi tetap saja.."
"Dengar. Sudah berapakali aku bilang padamu hm, aku milikmu seutuhnya. Kau jangan takut lagi" Taeyeon mengatakannya dengan nada yang tegas, membuat Tiffany tertegun.
"Taetae..."
"Aku sadar sekarang, jika aku sangat mencintaimu Miyoung-ah. Aku tidak akan berpaling pada yang lain"
"Mianhae..." Tiffany menatap Taeyeon dengan mata berkaca-kaca.
"Stttt... Uljima.. Eoh! Lihat disana!" Taeyeon menunjuk sesuatu dibelakang Tiffany.
"Mwo?" Saat Tiffany menoleh, ternyata tidak ada apa-apa.
"Eopseoyo Taet-hh"
Chupp
Taeyeon mencium pipi Tiffany, saat dia berbalik untuk melihat kembali ke arah Taeyeon.
"Taetae.. Kau membuatku malu!!!" Tiffany langsung menutup wajahnya.
"Hahaha.. Wae~~~" Taeyeon terus menggoda Tiffany.
"Aishhh... Apa-apaan mereka! Kenapa bermesraan ditempat umum!" Tanpa mereka sadari, Sooyoung dari tadi memperhatikan mereka. Kemudian segera meninggalkan mereka berdua.
"Saranghae Miyoung-ah" Taeyeon menarik Tiffany untuk mendekat ke arahnya, dan menatapnya penuh cinta.
"Nado Taetae.."
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Journey (Completed)
RomanceKehidupan Taeyeon si Yeoja cuek, seketika berubah. Karena kehadiran teman masa kecilnya yang cerewet dan sangat menyukainya. Akankah kehidupannya kembali seperti dulu atau sebaliknya