Kehidupan Taeyeon si Yeoja cuek, seketika berubah. Karena kehadiran teman masa kecilnya yang cerewet dan sangat menyukainya.
Akankah kehidupannya kembali seperti dulu atau sebaliknya
"Wae?" Taeyeon tidak mengalihkan pandangannya pada komik yang sedang ia baca.
"Liburan kali ini membosankan, bahkan Daddy lebih memilih pekerjaannya. Padahal aku ingin berlibur bersamanya" Kemudian Tiffany menyenderkan kepalanya dibahu Taeyeon. Dan sekarang mereka sedang berada diruang tengah rumah Taeyeon.
"Apa kau tidak suka berlibur bersamaku?" Taeyeon menyimpan komiknya dan beralih menatap Tiffany.
"Hmm... Bagaimana jika kita memasak bersama? Kebetulan tadi Eomma berpesan jika dia sedang ada acara bersama rekan kerja Appa dan sebagai istri yang baik, Eomma harus menemaninya"
"Tapi aku tidak bisa memasak" Tiffany mengerucutkan bibirnya.
"Eiyyy... Aku akan mengajarimu tenang saja. Kajja" Taeyeon langsung menarik lengan Tiffany untuk menuju kedapur.
Di Dapur
"Jjaa... Kau pakai celemek yang ini, dan aku yang ini" Taeyeon memberikan celemek berwarna pink untuk Tiffany, dan mengambil celemek warna biru untuknya.
Setelah selesai memakai celemeknya, Taeyeon melihat Tiffany yang hanya diam.
"Wae?"
"Aku ingin dipakaikan olehmu~~" Tiffany malah merengek.
"Aishh.. Dasar manja!"
"Biar saja! Yang jelas kau mencintaiku"
"Hmm.." Meskipun sedikit menggerutu, tapi Taeyeon tetap memasangkan celemek untuk Tiffany.
"Selesai.. Kau ingin memasak apa?"
"Hmmm... Yang mudah saja Tae"
"Geurae.." Taeyeon mulai mengambil bahan-bahan makanan yang akan dibuat olehnya bersama Tiffany.
"YA! Kau harus memotongnya sama rata" Taeyeon menghampiri Tiffany saat melihatnya sedang memotong sayuran tidak rata.
"Igo, seperti ini.." Taeyeon memberi contoh untuk Tiffany, tapi yang diberi contoh hanya diam dan terus memperhatikannya.
"YA! Kenapa kau malah melamun eoh?"
"Hehehe... Aku sangat suka dengan wajah seriusmu itu Tae"
"K-kau... Lakukan ini dengan benar!" Taeyeon memaling wajahnya yang memerah.
"Baiklah.. Baiklah.. Kenapa kau terus berteriak seperti itu, memangnya aku tuli!" Sambil menggerutu, Tiffany kembali memotong sayuran tadi.
"Itu karenamu juga Miyoung-ah.."
Taeyeon dan Tiffany masih menyelesaikan tugasnya masing-masing, ralat. Hanya Taeyeon yang bekerja disini. Sedangkan Tiffany hanya duduk manis dan terus memperhatikan Taeyeon. Karena dia sudah menyerah belajar memasaknya.
"Jjaaa.. Akhirnya selesai juga!" Taeyeon menata hasil masakannya dan membawa kemeja makan.
"Taetae... Tolong ambilkan piring dan gelas"
"Aishh.. Dari tadi kau menyuruhku, sedangkan kau duduk manis tanpa melakukan apapun!" Taeyeon melipat kedua tangannya.
"Tentu saja aku melakukan sesuatu!"
"Mwo?"
"Aku akan menyuapimu layaknya seorang istri yang baik" Tiffany mengeluarkan senyuman andalannya, dan itu berhasil membuat hati Taeyeon mencair.
"Eiyy... Kenapa aku tidak bisa marah padamu eoh!" Taeyeon menangkup wajah Tiffany.
"Karena kau mencintaiku!"
"Itu sudah jelas pabo!"
"Hehehe..." Tiffany masih saja tersenyum indah pada Taeyeon.
"Kajja kita makan"
"Eoh.." Tapi saat Tiffany akan duduk dikursinya, tiba-tiba Taeyeon mengangkat tubuh Tiffany dan mendudukannya diatas meja. Kemudian mencium bibir Tiffany tanpa persetujuannya.
Chu~~
Taeyeon langsung melumat bibir Tiffany sangat dalam dan membuat Tiffany memejamkan matanya. Kemudian mengalungkan lehernya pada Taeyeon untuk memperdalam ciuman manis mereka.
"Ck. Kenapa kau jadi byun begini Tae?" Setelah melepaskan ciumannya, Tiffany menangkup wajah Taeyeon.
"Itu karenamu. Saranghae Miyoung-ah.." Taeyeon menyatukan dahinya pada Tiffany.
"Nado Taetae.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
