My Younger Boy | Lee Jeno

sa - 4

"Kak." Panggil cowok itu.

Kenapa dia terus sih?!

Ya, Jeno. Siapa lagi kalo bukan dia.

Gue lanjut jalan, gue gak noleh sedikit pun.

Dia turun dari motornya.

"Kak Jennie."panggil dia lagi.

Gak gue dengerin sama sekali. Gue lanjut jalan.

Terus dia nahan tangan gue.

"Apaan sih?" Gue balik arah ke dia sambil ngelepasin tangan gue.

"Pulang bareng gue kak."

Ini pertanyaan apa pernyataan sih?

"Gue naek taxi."

"Gue anterin kak itung-itung permintaan maaf gue."

"Udah gue maafin."

"Tapi gue yang belum ngerasa dimaafin."

"Serah lo."

"Gue mohon kak."

Hemm.. gimana yaa.. bukannya gue gak suka sama Jeno. Gue males aja gitu..

"Supaya gue gak merasa bersalah sama lo kak."

Gue mikir-mikir dulu.

"Yaudah."

Gakpapa deh kali-kali dianterin.

"Lo mau kak?" Gue ngangguk.

"Beneran?"

"Gak jadi." Gue mau pergi. Tapi dia nahan gue lagi.

"Eh kak maaf maaf."

"Banyak nanya lo."

"Iya kak maaf, ayo gue anterin." Kata dia sambil senyum ke gue.

Akhirnya gue dianterin sama dia.

"Makasih." Kata gue waktu udah nyampe didepan rumah.

Sepanjang jalan kita cuma diem. Kadang-kadang dia nanya arah rumah gue.

"Besok gue jemput ya kak?"

"Gak usah,makasih."

"Pokoknya besok gue jemput ya kak. Gue gak terima penolakkan."

"Serah lo."

Gue udah males ngadepin dia. Udah cape, pengen istirahat.

"Gue masuk." Kata gue.

"Jangan lupa mimpiin gue pas tidur ya kak." Kata dia

"Males."

"Ehe😁 gue pergi ya kak."

Dia pun pulang, dan gue juga masuk ke rumah udah terlalu cape juga.

Dirumah kayak biasa sepi. Mama-papa kerja, berangkat pagi pulang malem. Kita gak punya waktu bareng sama sekali. Mereka selalu sibuk sama pekerjaan mereka. Dan ngebiarin gue sendiri dirumah sebesar ini.

Gue cuma ditemenin sama ahjumma yang ngurusin rumah ini. Ya bisa dibayangin betapa kesepiannya gue.

"Non mau saya buatin makanan atau minuman?" Tawar Oh ahjumma.

"Gak usah, saya langsung ke kamar aja."

"Tapi kan non belum makan. Nanti sakit non."

Gue senyum, gue suka ngerasa ahjumma lebih peduli ke gue dibanding orangtua gue. Ahjumma tuh perhatian banget sama gue.