05

808 111 0
                                    

Ternyata Mark membawa Yuna kesalah satu pedagang kuliner korea yg menjual beberapa makanan khas korea

"Noona kau ingin ini? Aku akan meneraktir dirimu satu hari ini..."tawar Mark sambil memberikan sebuah odeng kepada Yuna

"Tentu... Memang kau memiliki uang untuk membayariku?"tanya Yuna yg nampak tidak mempercayai Mark

"Kau meremehkanku? Sudahlah beli lah makanan yg noona suka, aku yg akan membayarnya..."balas Mark sambil menyombongkan diri, Yuna hanya mengangguk sambil memakan odeng yg kedua

Setelah puas memakan odeng Mark langsung membayarnya dan menghampiri Yuna yg sudah jalan lebih dulu darinya, mereka terus berkeliling sambil menyicip makanan yg mereka lihat didepan mata. Ternyata ada pertunjukkan hewan reptil jadi Yuna mencoba untuk menontonnya

"Noona aku tidak mau! Menjauhlah..."rengek Mark sambil menjauh dari Yuna yg sedang memegang sebuah bunglon berukuran yg cukup besar

"Mark ayo kesini dan peganglah..."ajak Yuna sambil berjalan mendekati Mark yg sudah mundur dengan wajah ketakutannya

"Noona andwae! Menjauhlah aku takut."mata Mark sudah berkaca kaca karena ketakutan Yuna menjadi tidak tega dan segera mengembalikan bunglon tersebut kepada pemiliknya, Yuna mendekati Mark dan memeluknya sedikit

"Mark maaf... Kukira kau berpura pura takut ternyata memang benar takut, maafkan aku. Ayo kita pergi dan jangan menangis, malu kau sudah besar..."Yuna melepas pelukkannya dan menggandeng Mark yg masih dengan isak kecil tetapi tidak menangis

Mereka lanjut berkeliling dan melupakan kejadian tadi saat ini Yuna sedang memakan eskrim bersama Mark tentunya disebuah taman dekat dengan Namsan

"Noona... Aku menyukaimu."

Uhukk...

Yuna langsung tersedak eskrim miliknya saat mendengar kalimat yg dilontarkan oleh Mark dengan tiba tiba

"Mwo? Katakan sekali lagi aku tidak mendengarnya?"tanya Yuna memastikan

"Aku menyukaimu noona..."ucap Mark sekali lagi, Yuna hanya termangu dengan wajah terkejutnya secepat inikah? Pikir Yuna dalam hati

"YUNA-YA!!"pekik seorang yeoja dengan suara imutnya dari arah belakang Yuna dan Mark, mereka berdua langsung menoleh kearah belakang dan mendapati Eunha dengan Jeno disampingnya

Eunha berlari mendekati Yuna yg merasa lega karena menurut Yuna, Eunha telah menolongnya kali ini

"Eunha... Sedang apa kau disini?"tanya Yuna sekedar basa basi untuk mengalihkan pembicaraannya dengan Mark tadi

"Seperti yg kau lihat... Aku sedang berjalan jalan biasa dengan Jeno."Jeno tiba tiba merengut tidak suka sambil menatap Eunha

"Noona apa maksudmu? Noona tadi kau bilang ini kencan karena aku sudah menyatakan perasaanku kepadamu..."jelas Jeno dengan kesal Eunha langsung tersenyum kikuk sambil mengusap usap lengan Jeno agar tidak marah kepadanya

"Kencan? Apa yg kalian maksud?"tanya Yuna yg tidak mengerti

"Begini... Jadi eung... Jadi-"

"Aku dan Bunny noona sudah menjadi kekasih, benarkan noona?"tanya Jeno kepada Eunha yg hanya mengangguk malu

"Mwo?! Kalian? Astaga! Bagaimana bisa? Sejak kapan?"Yuna menatap Eunha dan Jeno bergantian seolah meminta penjelasan yg lebih jelas

"Tadi aku menyatakan perasaanku kepada Eunha noona dan dia hanya mengangguk dengan wajah yg memerahnya..."jelas Jeno singkat yg langsung dimengerti oleh Yuna dan juga Mark

[ɪɪ] ɴᴏᴏɴᴀ!! || ᴍᴀʀᴋᴊᴜ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang