Okta

11 5 0
                                    

Iris mata remaja itu bergerak menyusuri tulisan yang berada di laptop tercintanya. Menelusuri tentang rahasia-rahasia dan berfikir kapan akan membongkar rahasianya. Ia melihat ke kanan dimana terletak jam kecil berwarna pink, ia segera mematikan laptopnya lalu berjalan menuju kasur queen size-nya. Ia menyelimuti tubuhnya dengan bed cover.

Baru saja ia akan mengarungi lautan mimpi, ia dikejutkan dengan suara dering telepon yang begitu nyaring di indra pendengarannya. Segera ia mencari teleponnya dan melihat siapa pengganggu tersebut.

"Sandi anjing!! Gue tuh udah mau mimpi!" umpatnya.

"...."

"Bodo! Dasar Botol!!" kesalnya kali ini sudah berada di ubun-ubun.

"...."

"Bocah tolol!!" Kali ini dengan teriakan yang memekakan telinga yang mendengarnya.

Dan pada akhirnya mata gadis itu susah untuk terpejam. Ia menyalahkan Sandi yang menelepon dengan tujuan yang gak jelas. Akhirnya gadis itu membuka laptopnya kembali dan melihat email yang telah diterimanya beberapa menit yang lalu dikirim oleh orang suruhannya.

"Bodoh!! Kenapa semua orang sekarang ini pada ngeselin?! Semua ini gara-gara Dora the ngeselin!!" kesalnya bertambah berkali-kali lipat.

***

Bersambung geng :(

Gampang ketebak ya kayaknya di bagian satu ini, tahulah ya siapa Gadis tersebut.

Gimana baca part ini? Maapin author jadi-jadian yang sok sokan buat cerita ini. heuhh..

Tapi kan setidaknya aku sudah berusahaa.. // Yee mulai drama queen nih author\\ Yang kamu katakan ke aku ituh jahadd// Alayers!!\\

Au ahh dadahhh❤

FuocoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang