Your Loser • Hyunjeong, Sebin.

Perlahan Pudar | Tiga

╔═══════════════╗
   Title : Your Loser
   Cast  : -Jung Subin
               -Yang Jeongin
               -Lim Sejun
               -Hwang Hyunjin
Copyright : Ryoutain
Est. : 2018
╚═══════════════╝

Entah sudah berapa hari Subin mengurung dirinya di kamar.
Tangannya yang gemetar meraih bungkusan obat pereda nyeri didekatnya.

Nihil, tak ada satupun.

"Hah.."
Subin mendesah frustrasi, ia mengenakan jaketnya yang tergeletak dan beranjak dari kamarnya.

Udara malam yang dingin membuat Subin merapatkan jaketnya ke tubuhnya yang mengurus.
Sudah beberapa hari ini Subin tidak menyentuh makanan, ia hanya meminum air dan menenggak obat.

Setelah tiba di apotek, ia kembali membeli obat-obatan yang sama. Membuat apoteker tersebut mengernyit.

"Kalau tidak salah, anda baru membeli obat-obat ini kemarin"
Suara sedikit hushky milik wanita paruh baya itu terdengar pelan, tidak ingin pembeli lain mendengar.

"Aku membutuhkannya"
Sahut Subin

"Kau sakit parah? periksalah ke dokter"

"Biar saya yang mengurusnya, tapi tolong bungkus pesanan obatnya kalau-kalau anak ini benar-benar butuh"

Seorang cowok yang bertubuh besar dan kekar menahan pergelangan tangan Subin, memastikan anak itu tidak kemana-mana.

Setelah membayar obat miliknya dan Subin, ia bergegas membawa lelaki mungil itu kesebuah minimarket 24 jam. Dan kemudian mendudukkan dirinya dan Subin di tempat terpojok diluar minimarket tersebut.

"Mau membeli sesuatu didalam? kamu keliatan lesu. saya akan membelikan"
Tawar lelaki itu

"Nggak perlu"

"Tunggu disini dan jangan kemana-mana"

'Lantas kenapa repot-repot bertanya kalau begitu?' Gerutu Subin dalam hati.

Cukup lama cowok kekar itu pergi kedalam, subin mulai berfikir apa saja yang dilakukannya hingga memakan waktu selama itu?

"Nah, makan"

Ada banyak sekali makanan dan minuman dihadapan Subin. Subin mengernyit menatap cowok yang asyik menenggak soda kalengan dihadapannya.

"Kenapa ngeliatin saya begitu? Kamu pasti lapar kan? Makan"
Ia menunjuk semua makanan dan minuman dihadapan Subin dengan sorot mata tajamnya.

"Kalo kamu ada masalah, jangan coba-coba nyiksa diri kamu sendiri apalagi bikin kamu kelaperan. Mati karena hal kayak gitu jelas nggak enak"

Subin tersindir dan tertohok. Kok tahu-tahunya orang dihadapannya ini soal Subin? Apa terlihat jelas dari penampilannya?

Subin menelisik keadaannya di kaca minimarket, terlihat pantulan dirinya yang berantakkan.

Yep, ternyata benar kelihatan.

"hehe.. Tuhkan kamu itu lucu, saya yakin sebelum ini pipi kamu pasti segede bakpao" Cowok kekar itu berbicara ngawur.

"Gih, dimakan"

Subin mengangguk dan mulai memakan satu-persatu makanan disana, ada ayam, sosis, ramyun, dan berbagai makanan lainnya yang biasa dijumpai di minimarket 24jam.

"Pacar saya kuliah jurusan psikologi, dia sering cerita banyak soal masalah-masalah di lingkungan sekitar."

"Kalo kamu ngerasa butuh seseorang untuk berbagi keluh kesah, boleh kok kapan kapan ketempat saya. Biasanya sepulang kuliah, pacar saya bakal mampir ke studio saya."