Ariana

Arc 1 : Lahirnya seorang gadis

Pada suatu ketika, berabad-abad yang lalu Edowai menghianati ibunya yang adalah seorang raksasa, Eli na pekei adalah Raksasa penjaga alam, hatinya sakit, anaknya yang seorang manusia menghinati karena ibunya adalah seorang raksasa, Eli na pekei akhirnya marah dan merusak semua alam yang ada walaupun hanya sebagian namun beberapa orang yang ada di pulau lain mengalami kekeringan dan kekurangan makanan untuk bertahan hidup, Beberapa milenium kemudian lahir lah seorang anak gadis yang bernama Ariana dia adalah anak dari Sisi lia rana dan Martina a Lu .

Di kala itu Ariana yang masih berumur 1 tahun sudah sangat pandai berbicara, kedua orang tua Ariana terkejut dan ia pun ingin mebuat kan acara yang meriah untuk kelahiran anaknya yang baru berumur 1 tahun, Martina a Lu merintahkan para anak buah penjaga untuk mengumumkan ulang tahun anaknya kepada para warga desa,
Pemimpin desa lamin merayakan dengan sangat meriah dan memberi tahu kepada semua warga bahwa anak nya mampu berbicara dengan fasih.

Namun warga desa tidak ada yang percaya bahwa itu adalah lelucon dari sang pemimpin, namun di saat Martina mencoba berbisik-bisik kepada Ariana, tiba-tiba saja Ariana berbicara "iya ayah", sontak warga desa sangat terkejut, dan kali ini Martina berbicara dengan suara keras
"Ariana apa yang kau inginkan di saat ku dewasa nanti?"
Ariana menjawab "aku ingin menjadi gadis yang kuat".

Akhir para warga desa percaya bahwa ini adalah keajaiban, namun di sisi lain saudara tiri Ariana yang berumur 10 tahun bernama Irna sangat kesal dan iri, karena ia seperti di lupakan begitu saja oleh Sisi lia Rana dan Martina a Lu, sesudah acara telah usai Irna menemui ibunya dan berbicara

"bu apakah ibu ingin melupakan aku setelah Ariana telah di lahirkan"

Lalu Sisil ia menjawab
"Dengar sayang ibu dan ayahmu tidak akan melupakan mu, karena kamu anak ibu juga dan ayah pun sama dan kami merayakan setiap anak yang baru di lahirkan mau pun ulang tahun agar mereka senang begitu juga dirimu sebentar lagi kan kamu ulang tahun jadi kamu sayangi juga adek mu" ujar Sisi lia Rana.

Namun Irna berpikir itu hanyalah omong kosong bahwa selama ini ia tak pernah di rayakan ulang tahunnya dan hanya di rayakan di saat dia lahir saja, Di saat malam telah tiba Irna pergi ke kamar Ariana dan ingin mencoba membunuh Ariana, namun di saat dia di depan pintu ternyata di kamarnya ada ibu nya, Irna pun mengintip dari luar, dan Sisi lia ternyata sedang membacakan Dongeng kepada Ariana sebelum tidur

"...Dan akhirnya putra nya telah menghianati ibunya yang adalah seorang raksasa TAMAT..."

Ariana akhirnya tertidur pulas, dan tampaknya Sisi lia mengetahui ada Irna di luar kamar

"Irna kamu ngapain ngintip, sini masuk"

Akhirnya Irna ketahuan
"Irna tunggu sebentar yah, ibu mau mengambil kelambu biar adek mu tidak di gigit nyamuk"

Irna pun tidak melupakan Rencana nya, dalam hatinya ia berbicara

"ini saatnya aku akan meracuni kamu dan aku akan berpura-pura kalau kau tiba-tiba saja sakit"

Di saat Irna ingin memasukan sebuah racun ke dalam mulut Ariana,
tiba-tiba saja dari jendela terlihat seperti wanita perempuan yang sangat tinggi, Irna pun berteriak
"Ibu...!"

Irna pun keluar dari kamar Ariana dan sampai di depan pintu ternyata ada ibunya Sisi, dan Irna pun sangat ketakutan

"Ada apa Irna... kenapa kamu begitu ketakutan " ujar Sisi lia

Dan Irna menjawab
"Tadi aku melihat ada sebuah hantu di jendela di sana"

Walaupun begitu ibunya Tidak percaya dan menjawab Irna dengan mengatakan "mungkin kamu hanya lelah dan berhayal, kalau begitu kamu tidur saja dulu, tapi tunggu ibu merapikan kelambu ini yah".