Diriwayatkan dari Muhammad bin Nashir dari Abu Ali bin Al Mahdy dari Ayahnya ia berkata, aku pernah mendengar Maimunah binti Syaqulah berkata, "Baju ini sudah berumur 47 tahun dan aku terus memakainya namun baju ini tidak juga rusak, baju ini adalah hasil karya jahitan ibuku sendiri beliau mencucinya dengan menggunakan air hujan yang pertama kali turun. Sebuah baju tidak akan mudah rusak bila tidak digunakan untuk bermaksiat pada Allah."
*-_-*
Maimunah juga pernah berkata, "Aku pernah disakiti oleh tetanggaku, lalu aku shalat dua rakaat dan membaca Al-Qur'an dari awal sampai aku menghatamkannya dan berdo'a, 'Ya Allah, aku mohon hentikan ulah tetanggaku' ,lalu aku tidur dan ketika aku bangun, aku melihat bintang-bintang di angkasa sama bersinar gemerlapan.
Tatkala tiba waktu sahur, tetanggaku bangun dari tidurnya dan kakinya terpeleset yang akhirnya melalui peristiwa itu dia meninggal dunia."*-_-*
Aku juga pernah diberitahu oleh Abdus Shamad putra Maimunah ia berkata, "Dalam rumah kita ada tembok yang berlubang dan retak, saat itu aku usulkan pada ibuku agar membangunnya, jawab ibu, 'Ambilkan selembar kertas'. Lalu aku berikan selembar kertas padanya, selanjutnya ibu menulis kalimat dilembar itu dan menyuruhku, 'Tarulah kertas ini di tembok yang retak'. Setelah berlangsung 20 sepeninggal ibuku, aku ingat kertas yang pernah ditulisnya yang aku sisipkan dilubang tembok yang retak. Setelah aku ambil, tulisan itu berbunyi ayat Al-Qur'an :
'Sungguh, Allah yang menahan langit dan bumi agar tidak lenyap; dan jika keduanya akan lenyap tidak ada seorang pun yang mampu menahannya selain Allah. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun.' Surat Fathir ayat 41. "~''~
TBC❤
Saran dan Kritiknya
Vote
Semoga bermanfaat
Jadikan Al-Qur'an bacaan utama
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Wanita Teladan
EspiritualCerita ini saya dapatkan dari terjemahan Kitab Ahkamun Nisa'. Penerjemah : Fuad Yasin Semoga bermanfaat.. Jangan lupa Vote, kritik dan sarannya yaa... @Iskiamalia356 #Hanya koleksi Pribadi