Sekarang Rose dan Jungkook duduk di pasir pantai sambil menikmati pemadangan pantai di malam hari.
Karena pakaian Rose yang sedikit terbuka, jadi Rose merasa kedinginan. Jungkook yang melihat Rose kedinginan langsung melepas jasnya dan memakaikannya ke Rose.
"Pakai ini agar tidak kedinginan" ucap Jungkook
"Makasih" balas Rose dengan tersenyum tipis
"Jadi, dia menyakitimu dulu?" Tanya Jungkook
"Iya, dia mengkhianatiku" jawab Rose
"Lebih baik kamu lupakan dia. Masih banyak namja yang mau bersamamu seperti aku" ucap Jungkook dengan senyum manisnya
"Kau selalu saja menggombal" ucap Rose tertawa kecil
"Aku tidak menggombal. Aku berbicara sesuai fakta" ucap Jungkook
"Baiklah aku percaya" ucap Rose
"Percaya apa?" Tanya Jungkook
"Kalau kau mau bersama ku" jawab Rose dengan wajab meronanya
"Kapan aku mengatakannya?" Tanya Jungkook bohong
"Tadi, sayang" jawab Rose memainkan Jungkook
Jungkook yang awalnya ingin mengerjai Rose langsung diam dengan wajah meronanya.
"Ciee baper hahaha" ucap Rose sambil tertawa
Jungkook hanya bisa diam menahan rasa malunya kepada Rose.
"Rose" panggil Jungkook
"Aku boleh cerita gak?" Tanya Jungkook
"Boleh cerita aja" jawab Rose
"Dulu, aku punya kekasih. Aku sayang sama dia walaupun dia sangat manja kepadaku. Apapun yang ia mau aku bakal turutin. Dan ternyata dia mau jadi kekasih aku karena dia cuma menginginkan hartaku. Dan dia pernah minta sama aku buat nikahin dia. Aku sedikit bingung dengan dia yang minta nikah secara tiba tiba. Dan ia juga minta nikah buat ambil harta aku" jelas Jungkook
Rose yang mendengar cerita Jungkook ikut sedih.
"Jungkook" panggil Rose
"Mulai sekarang kamu harus lupakan dia. Lihat, kamu itu sempurna. Tampan iya, kaya iya, baik iya, pintat iya, apalagi yang kurang. Pasti banyak yeoja yang mau sama kamu. Aku yakin kamu bisa, Fighting!" Jelas Rose untuk menyemangatkan Jungkook
"Menurutku, aku tidak sempurna Rose.
Aku tidak sempurna kalau aku belum bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku" ucap Jungkook yang membuat wajah Rose memerah karena malu.
"Rose, dari pertama bertemu aku sudah mulai tertarik denganmu. Rasa tertarik itu berubah menjadi rasa cinta yang besar." Ucap Jungkook
"Jungkook ak-" ucapan Rose terhenti karena bibir Jungkook sudah menempel di bibir Rose.
-----------------------------------------------------------
"Kemana Jungkook membawa Rose? Sudah hampir tengah malam" ucap Chanyeol khawatir
Ya. Chanyeol sudah mengetahui kalau Jungkook membawa Rose pergi. Karena Jungkook sudah meminta izin kepada Chanyeol.
Dan Chanyeol juga sudah tau kalau Jungkook menyukai Rose. Chanyeol setuju jika Jungkook bersama Rose. Setidaknya Rose bisa melupakan Taehyung.
Chanyeol meraih ponselnya dan menelfon Rose.
"Yeobseo oppa?"
"Yak Rose! Kau sekarang dimana?"
"A-ah aku sekarang di perjalanan pulang kok oppa"
"Cepatlah pulang. Kalau tidak aku tidak akan membiarkanmu masuk ke rumah!"
"I-iya oppa"
"Tenang saja Rose, kalau dia tidak mengizinkanmu untuk masuk ke rumah. Kau akan menginap bersamaku" suara Jungkook yang tiba tiba muncul di panggilan
"Y-yak-"
Tutt tutt
Telfon diakhiri oleh Rose. Chanyeol memegang rambutnya frustasi.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu terdengar oleh Chanyeol. Segera Chanyeol menuju ke pintu untuk melihat siapa yang datang malam malam.
Chanyeol terkejut dengan kehadiran Taehyung. Seketika emosinya naik.
"Apa kabar, kakak ipar?" Tanya Taehyung dengan senyum
"Siapa yang kau panggil kakak ipar?!" Bentak Chanyeol sambil menarik kerah baju Taehyung
"Tentu saja Park Chanyeol kakak dari calon ist-"
Bugh!
Chanyeol berhasil memukul Taehyung dengan kepalan tangannya.
Alhasil bibir Taehyung terluka dan berdarah.
"Mau apa kau kembali lagi, hah?!" Bentak Chanyeol
"Ingat baik baik! Kalau kau mencoba untuk mendekati Rose dan menyakitinya kau sudah kupastikan tidak akan bernafas!" Ancam Chanyeol meninggalkan Taehyung yang terluka
"Suatu hari kau pasti akan menyetujui kalau aku dan Rose kembali" gumam Taehyung dengan smirknya
-----------------------------------------------------------
"Jungkook, cepatlah nanti oppa tidak akan membiarkan aku masuk ke rumah" ucap Rose yang terlihat panik
"Iya sebentar, sayang" ucap Jungkook sambil mengusap puncuk kepala Rose
Jungkook kini sedang mengantar Rose untuk pulang. Rose sedari tadi khawatir kalau Chanyeol tidak akan membiarkannya masuk ke rumah. Sememtara Jungkook hanya tersenyum melihat Rose.
Rose dan Jungkook kini telah sampai di rumah. Rose hendak turun dari mobil tapi ditahan oleh Jungkook.
"Ada apa?" Tanya Rose
"Cium" jawab Jungkook sambil menunjuk pipinya
"Ihh gak!" Ucap Rose
"Cium!"
"Gak!"
"Cium!"
"Gak jeon jungkook"
Cup
Jungkook mencium bibir Rose cepat. Rose terkejut dengan apa yang barusan Jungkook lakukan.
"Kenapa gak turun?" Tanya Jungkook saat melihat Rose diam
"E-eh iya. Aku masuk dulu. Bye" pamit Rose dibalas anggukan oleh Jungkook
Mereka tidak menyadari jika ada sepasang mata yang menatap mereka tajam.
"Aku pastikan ini tidak akan bertahan lama. Lihat saja"
Batin Taehyung
TBC
Next???
KAMU SEDANG MEMBACA
Girls like you
Romance"kau berbeda dengan yang lain" jeon jungkook "apakah aku harus membuka hatiku untuknya?" Roseanne Park
