Andra bingung harus mendapat pekerjaan dimana lagi.
Andra terduduk di bangku taman.
Dia benar benar kesal dengan Agatha.
Gadis itu telah menghancurkan Pekerjaan dan Merebut ciumannya yang selalunya dia berikan ke Istrinya kelak.Andra mengacak rambutnya Frustasi.Karena uang yang di dapat belum Cukup untuk membayar biaya pengobatan ibunya,Andra sudah berpikir akan mulai menabung saat dia mendapat gaji pertama sampai uang terkumpul.Ternyata gaji pertamanya menjadi Gaji terakhir buat dia.
"Ya Allah Andra harus bagaimana lagi mencari uang untuk Ambu" Ucap Andra benar benar Frustasi dan menjambak rambutnya.
"Andra,Ini lo kan" Ucap Seorang.
Andra mendonggakkan kepalanya mendengar sebuah suara.
Andra terkejut melihat Hais.Orang yang sering Di bicarakan oleh warga desa.
"Bang Hais" Ucap Andra.
Hais duduk di samping Andra.
"Gue nggak nyangka lo Ada disini Ndra" Ucap Hais.
"Saya teh kesini mau mencari uang buat Ambu dan Saya teh baru di pecat dari pekerjaan lama saya" Ucap Andra.
"Emangnya Ambu kenapa" Tanya Hais.
"Ambu sakit Bang dan Butuh biaya besar" Ucap Andra menunduk sedih.
"Lo mau nggak kerja tempat gue,Tempat gue kerjanya Ngampang dan Gajinya 1 hari 10 juta bisa lebih" Ucap Hais.
"Kerja apa Bang" Tanya Andra.
"Udah ayok,Lo mau nggak dapat uang untuk ibu lo" Ucap Hais.
"Mau Bang,Kerja apa dulu" Tanya Andra.
"Lo hanya perlu nemani ngobrol Tante tante" Ucap Hais.
"Andra bingung,Masa nemani Tante tante ngobrol dapat uang" Ucap Andra Polos.
"Dasar polos,Ngampang benar dibohongin,Gue bakal dapat banyak uang ini dari dia" Ucap Batin Hais tersenyum Licik.
"Udah ayo jangan banyak mikir,Kayak lo nemuin Rekan Bisnis" Ucap Hais menarik Andra menuju pintu.
Andra berjalan mengikuti Hais.
Mereka masuk ke dalam mobil Hais.
Beberapa Saat Kemudian.
Mobil Hais sampai Di depan mall.
Andra terkagum melihat Mall sebesar itu.
"Ini teh rumah siapa Bang,Besar benar tapi Kok banyak orang yang keluar dari Rumah itu" Ucap Andra Polos.
"Ini bukan rumah Andra,Ini Mall,Disini jual Banyak Pakaiaan,Permainan dll nya" Ucap Hais.
"Kita kenapa kesini Bang" Tanya Andra Bingung.
"Udah ayo turun,Kita beli baju buat lo,Masa ketemu rekan bisnis pakai baju kayak gitu" Ucap Hais.
Andra melihat pakaiannya yang kayak pakaian dia desa.Andra dan Hais turun dari mobil.
Beberapa Saat Kemudian.
Hais memilih milih pakaian untuk Andra.Setelah memilih pakaian.
Mereka menunggu kasir menghitung Harga pakaian pakaiannya.
"5 juta" Ucap Kasir.
"Apa,5 juta,Bang Hais jangan beli barang Bang,Itu teh mahal pisan" Ucap Andra berbisik ke telinga Hais.
"Jakarta nggak ada murah,Semuanya mahal" Ucap Hais berbisik ke telinga Andra.
"Tapi Bang saya teh tidak ada Uang segitu" Ucap Andra.
"Tenang aja,Gue bayarin,Agar aja sebagai Dp buat pekerjaan Lo nanti" Ucap Hais.
"Hatur nuhun Bang" Ucap Andra.
Hais membayar pakaian Andra.Setelah itu mereka ke toko sepatu dan Terakhir ke salon.Mereka berjalan memasukin Salon.Andra bingung melihat sekeliling salon.
Tiba tiba ada seorang wanita menghampiri Mereka.
"Anda yang bisa di bantu" Tanya Wanita itu.
"Tolong potong rambut pria ini sekeren mungkin" Ucap Hais menunjuk Andra.
"Tapi bang kenapa harus potong rambut" Tanya Andra.
"Di jakarta orang yang keren,Lo mau apa kucel terus terusan,Lo itu ganteng dan lo harus bergaya kayak orang jakarta,Udah ngikutin aja,Jangan banyak Bawel,Sudah itu pakai pakaian ini" Ucap Hais memberikan paper Bag itu ke Andra.
Andra berjalan mengikutin Wanita itu.
Beberapa Saat Kemudian.
Andra keluar dari Salon dengan Rambut barunya bukan Rambut gondrongnya.Andra begitu sangat keren memakai Kaos putih di balut Jaket hitam,Celana Panjang Hitam serta sepatu hitam."Nah gini kan,Lo kelihatan kayak Anak jakarta" Ucap Hais.
"Tapi emangnya Kalau ketemu rekan Bisnis pakaian gini,Bukannya pakai Jas kayak di Tv Tv" Ucap Andra.
"Jangan percaya hal hal Di Tv itu banyak bual,Udah yok udah malam nich nanti kita telat" Ucap Hais.
Mereka berjalan keluar dari Mall.Semua gadis disana terpesona memandang ketampanan Andra.Andra dan Hais berjalan memasukin Mobil.Hais mengemudikan mobilnya menuju sebuah tempat.
Beberapa Saat Kemudian.
Andra melihat langit sudah mulai marah.Andra melihat Musholla.
"Bang,Berhenti dulu ya,Andra mau sholat dulu" Ucap Andra.
Hais memberhentikan mobilnya dan Andra turun dari mobil Hais.
"Bang Hais tidak sholat" Tanya Andra.
"Tidak ada,Soalnya nanti Bang Hais baru sholat" Ucap Hais.
Andra berjalan menuju Musholla dengan Bingung.Dia tau Hais adalah Orang yang rajin sholat dan Sering mengaji.Tapi mengapa dia di ajak sholat tidak mau.Andra pun berjalan ke tempat Wudhu dan Melakukan wudhu.Setelah itu Andra melakukan ibadah sholat.
"Lama banget sich tuch cowok sok Alim,Gue yakin nanti dia bakal menjauh Dari kegiatan sholatnya itu dan Hidup dalam gemerlap uang yang begitu banyak" Ucap Hais.
Andra masuk ke dalam mobil Hais.Setelah itu Hais mengemudikan mobilnya.
Beberapa Saat Kemudian.
Mobil Hais sampai di depan sebuah Tempat.Andra terkejut melihat tempat Asing itu.
"Ayo turun" Ucap Hais.
Andra dan Hais turun dari mobil Hais.Mereka berjalan memasukin Tempat itu.Andra mendengar suara nyanyian dan dentuman DJ.Andra melihat Lampu tempat asing sangat gemerlap.Banyak wanita dan Pria sedang berciuman.Andra terkejut melihat hal itu.
"Uhuk Uhuk"
Andra terbatuk batuk karena menghirup bau asap rokok dan Alkohol.Andra melihat Banyak Pria yang mabuk mabukkan.
"Bang Hais,Ini tempat apaan" Tanya Andra bingung melihat tempat itu.
"Udah ikut aja,Ini tempat untuk melakukan kerja sama dengan rekan Bisnis Bang Hais,Udah ayo" Ucap Hais.
Andra berjalan mengikuti Bang Hais.
"Lo duduk di situ,Gue kesana sebentar" Ucap Hais menunjuk Bar.
Hais berjalan meninggalkan Andra dan Menuju seorang wanita tua tapi berpakaian Seksi.Andra duduk di bar.Tiba tiba ada seorang Pelayan Bar sedang membuat minuman dan Berjalan menghampiri Andra.
"Lo dari desa" Tanya Pria itu.
"Iya,Bang" Ucap Andra.
"Lo harus hati hati dengan Hais" Ucap Pelayan Bar.
"Maksudnya" Tanya Andra.
Pelayan Bar itu berjalan meninggalkan Andra.
Hais berdiri di hadapan Wanita itu.
"Pria itu,Dia teman saya dari desa,Dia masih perjaka dan Saya yakin tamu Madam akan puas" Ucap Hais.
"Oke saya suka,Karena dia sangat tampan,Sampai membuat semua wanita terpikat dengannya,Ini bayaran kamu dan Bawa dia ke kamar tamu Saya" Ucap Madam itu memberikan Uang ke Hais.
Hais menerima uang itu dan Berjalan menghampiri Andra.
"Ayo kita ketemu rekan Bisnis Bang Hais" Ucap Hais.
Hais dan Andra berjalan menaikin menuju sebuah kamar.
Hais mendorong Andra memasukin kamar.Andra bingung dia harus ngomong apa ke Klien Bang Hais.
Tiba tiba seorang wanita tua menghampiri Andra dan merangkul bahu Andra.
"Astagfirullah" Ucap Andra terkejut menghempaskan tangan wanita.
"Kamu sangat ganteng,Saya beruntung membeli tubuh dan keperjakaan kamu" Ucap Wanita itu.
Andra terkejut mendengar perkataan Wanita itu.Wanita itu Memeluk Andra dan Menarik Andra ke Kasur.
"Saya nggak ngejual diri saya,Itu teh perbuatan Hina" Ucap Andra Menghempaskan tubuh Wanita itu di kasur dengan penuh kemarahan.
Andra berjalan meninggalkan Wanita itu dan Berjalan keluar dari kamar.Andra benar benar Marah.
Karena Hais menjebaknya.Andra hendak berjalan keluar dari Club.
Tiba tiba Bang Hais menahan Andra.
"Andra,Lo mau kemana" Tanya Hais.
"Bang Hais,Teh,Tega ngejual diri saya dan Saya tidak mau melakukan pekerjaan haram itu" Ucap Andra benar benar marah.
Andra hendak berjalan meninggalkan Hais.
"Andra,Sakit Ibu lo parah dan Apa lo bisa mendapat uang dengan cepat,Cuman pekerjaan ini yang bisa membantu lo untuk membawa ibu Lo pengobatan,Sakit paru paru bukan penyakit Ringan tapi Parah,Lo mau melihat ibu lo tidak bisa sembuh dan Meninggalkan lo,Oke gue kasi lo waktu berpikir,Besok lo kesini lagi temui Gue disini,Berikan jawaban lo mau lanjut atau Nggak" Ucap Hais.
Andra berjalan meninggalkan Hais tanpa mendengar perkataan Hais.
"Lo bisa menolak sekarang,Tapi gue yakin,Gue akan bikin lo menjadi Andra yang lain,Tapi Andra seorang Seductive Man(Pria Penggoda)" Ucap Hais tersenyum licik.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seductive Man (Pria Penggoda) ¤END¤
FanfictionAndra seorang Pria desa yang polos dan Lugu.Pada suatu ketika Ibunya yang sakit keras membutuhkan Uang Yang Banyak. Andra pun pergi ke jakarta untuk mencari pekerjaan Demi Mencari Uang untuk Ibunya.Tapi Andra malah berurusan dengan Agatha...