¤Terpuruknya Agatha & Bimbang¤

3.6K 129 1
                                    

             Beberapa Saat Kemudian.
      Agatha tersadar dari pingsannya dan Agatha bingung dia berada di mana dan Agatha merasa badannya sangat pegal.Agatha terbangun dari posisi Baringnya.Agatha memijat keningnya pusing karena Kebanyakkan minuman Alkohol dan Berusaha mengingat Kejadian semalam.Tapi dia  tidak mengingat apapun.
"Gue ada dimana,Kenapa gue nggak bisa mengingat Apapun" Ucap Agatha.
         Agatha terkejut melihat pakaian pakaiannya tergeletak berantakan di lantai.Agatha terkejut melihat Tubuhnya tanpa busana sedikitpun.
Agatha menangis melihat bercak darah di pahanya.Agatha menarik selimut dan menutupin tubuhnya yang sudah kotor lagi.
"Nggak mungkin,Siapa yang tega memperkosa gue dan Mengambil keperawanan gue" Ucap Agatha menangis histeris dan Menjambak Rambutnya.
              Agatha memeluk selimut sambil menangis.Dia nggak tau siapa yang telah menodainya.
            Beberapa Saat Kemudian.
        Agatha menekan bel rumahnya dengan tangisan.Berlian membuka pintunya dan Terkejut melihat Agatha menangis dengan Rambut panjang yang Acak acakkan.
"Agatha,Lo kenapa" Ucap Berlian.
"Gue kotor,Gue benci diri gue sendiri" Ucap Agatha menangis terisak.
"Agatha,Lo kenapa jelasin gue apa yang terjadi sama gue" Tanya Berlian memegang kedua bahu Agatha.
"Gue di perkosa" Ucap Agatha menangis dan menjambak rambut panjangnya.
             Berlian terkejut mendengar sepupunya di perkosa.Tapi sama siapa.Berlian menarik Agatha ke dalam pelukannya.Berusaha menenangkan Agatha.
"Gue kotor,Gue benci diri gue dan Gue hina" Ucap Agatha menangis di pelukan Berlian.
"Siapa yang memperkosa lo Agatha" Tanya Berlian.
"Gue nggak ingat apapun" Ucap Agatha menangis terisak.
       Berlian merangkul bahu Agatha dan Berjalan menaikin tangga.Setelah itu Berlian membawa Agatha ke dalam kamar.Berlian mendudukkan Agatha di kasur.Agatha masih terdiam.
"Lo tunggu disini ya,Gue ambil makanan dulu buat lo" Ucap Berlian menahan air matanya melihat Agatha yang masih terpukul atas kejadian yang menimpanya.
             Berlian berjalan meninggalkan Agatha.Agatha berdiri dari kasur dan berjalan ke kamar mandi.Agatha menyalakan Shower dan duduk di bawah Shower sambil Menangis.
Agatha menjambak rambutnya dan Mengosok ngosok tangannya.
"Gue benci diri gue,Gue benci,Gue hina,Gue kotor,Kehormatan yang selama ini gue jaga udah hilang,Buat apa gue hidup,Buat apa" Ucap Agatha menangis lirih.
            Agatha membiarkan dirinya mengigil di bawah shower.Bibirnya mulai memucat.Agatha memejamkan matanya dan Tangannya tergeletak tak berdaya.
            Beberapa Saat Kemudian.
         Berlian membawa Nampan di atasnya ada Piring lengkap dengan Nasi dan Lauk pauknya.Berlian membawa nampan itu masuk ke dalam Kamar Agatha.Berlian terkejut melihat Agatha tidak ada di kasur.Berlian mendengar gemercik Air dan Berlian menoleh.
"Prang"
            Berlian menjatuhkan Nampan itu.Berlian menutup mulutnya.
Melihat Agatha tergeletak tak berdaya dengan wajah pucat dan bibir yang hampir membiru.Berlian berlari menghampiri Agatha.Berlian mematikan shower dan Memeluk Agatha sambil menepuk Pipi Agatha.
"Agatha,Bangun Agatha,Bibi," Teriak Berlian.
             Beberapa Saat Kemudian.
       Agatha sudah berada di ruang rawat rumah sakit.Agatha sedang terbaring di Brangkar dengan Alat infus di tangannya.Agatha masih terdiam dengan tatapan Kosong.
Agatha seperti kehilangan semangat hidup.
          Berlian berada di luar rawat Agatha dan Sedang berhadapan dengan Dokter.
"Korban pemerkosaan emang seperti itu,Kejadian yang menimpanya membuat dia terguncang dan Trauma,Dia merasa hidupnya sudah tak berharga lagi" Ucap Dokter.
"Apa dia bisa sembuh dok" Tanya Berlian.
"Bisa,Saya berharap pihak keluarga bisa memberikan dia dukungan" Ucap Dokter.
"Makasih dok" Ucap Berlian.
         Berlian membuka pintu ruang rawat Agatha.Melihat Agatha yang masih memandang luar jendela.
Berlian mengusap Pucuk kepala Agatha.Berlian sangat menyayangi Agatha.Dia sudah menganggap Agatha adik kandungnya.
"Gue tau lo terpukul,Tapi lo nggak bisa begini terus Tha,Ini udah takdir,Lo harus bisa menerima Takdir,Agatha yang gue kenal itu Kuat dan Selalu menjaga kehormatannya,Gue janji sama lo,Gue bakal selalu di samping lo dan Menguatkan Lo,Gue berharap lo bisa menerima ini semua,Agatha gue sayang sama lo,Gue sedih kalau lihat lo kayak gini" Ucap Berlian menangis melihat Agatha yang masih terdiam dengan tatapan Kosong.
             Berlian mengecup kening Agatha.Agatha menitikkan tetesan Air matanya.Dia begitu syok karena sekarang dia sudah kehilangan kehormatannya sebagai perempuan.
Dia nggak tau siapa yang tega merenggut kesuciaannya dan Memperkosanya.

"Malang nian nasibku
Hidup dalam dunia
Bagaikan sudah terjatuh
Oh tertimpa tangga pula"
             Agatha bernyanyi sambil berjalan mengingat Saat dia dalam keadaan Mabuk dan Dia melihat siluet seorang Pria yang menikmati tubuhnya tanpa dia tau Siapa wajah pria itu.Malah Agatha menikmati sentuhan Pria itu.

"Yang ku cintai oh telah pergi
Pergi tak pernah kembali
Kesucian ku di renggut orang
Yang tak berhak menikmati
Derita silih berganti
Oh tuhan tolonglah aku"
             Agatha bernyanyi sambil berjalan dan Duduk di bangku taman.
Mengingat Andra yang selalu menolak dan Mengingat dia melihat Andra lebih memilih tante tante daripada dirinya.Agatha menangis mengingat Saat dia terbangun dari mabuk.Saat itu juga dia sudah kehilangan kesuciaannya tanpa dia tau siapa yang telah memperkosanya.

            Disisi lain Andra baru sampai di rumahnya.Andra berbaring di sofa.
Andra bingung dengan Perasaan.Dia merasa menyesal telah memperkosa Agatha.Tapi disisi lain Andra mengingat Agatha yang memfitnahnya dan Membuat dia Pecat.Serta membuat dia terjerumus.
"Andra,Kamu baru pulang" Tanya Sundara.
           Andra mengubah Posisi baringnya jadi duduk.Sundara duduk di samping Andra.
"Kamu teh kunaon" Tanya Sundara.
"Andra,Bingung aja sama kehidupan Andra" Ucap Andra.
"Maksud kamu" Tanya Sundara.
"Menurut Abah waktu Abah cinta sama Ambu kayak Bagaimana" Tanya Andra.
"Kok tanya Abah,Bukannya kamu teh pernah jatuh cinta sama Melati" Ucap Sundara.
"Ini beda Abah,Andra ngerasa bersalah saja sama Seorang gadis dan Andra merasa cemas dengan Gadis itu,Tapi Andra ngerasa deg degan kalau dekat dia,Pokoknya Beda perasaan Andra ke Melati.Perasaan Andra ke Gadis ini lebih dalam" Ucap Andra.
"Itu berarti Kamu mencintainya,Abah tidak melarang kamu mencintai,Abah bakal sangat kecewa kalau kamu telah menyentuhnya,Itu Abah Dan Ambu bakal sangat kecewa kalau itu benar benar terjadi,Tapi Abah yakin kamu nggak mungkin seperti itu" Ucap Sundara.
              Andra terdiam mendengar perkataan Sundara.Untuk ke sekian kalinya Andra mengecewakan Kedua ornag tuanya.Sundara berjalan meninggalkan Andra.
"Andra bukan Andra yang dulu,Sekarang Andra udah penuh dosa dan Andra sudah menyentuh gadis itu yaitu Agatha,Andra udah mengecewakan Kalian,Makanya Andra mengatakan diri Andra sendiri Bajingan yang nggak pantas untuk di cintai dan disayangin oleh Siapapun termaksud Abah Dan Ambu,Karena keadaan membuat Andra seperti ini" Ucap Batin Andra Lirih.
           Andra tau Dia sudah masuk ke dalam lembah dosa.Tapi Andra tidak bisa keluar dari Jerat Dosa itu.Andra pernah berpikir Untuk memohon Ampun kepada Allah.Tapi dia nggak yakin apa pengampunannya akan di terima.

BERSAMBUNG.

   
                    Vote And Comment.

Seductive Man (Pria Penggoda) ¤END¤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang