satu

115 17 8
                                    

JANGAN LUPA LIKE & COMENT
==============================

Suara dentuman musik mulai memasuki indra pendengaran Dylan. Lampu kerlap kerlip memenuhi ruangan itu. Para wanita yang menari di dance floor. Dylan memasuki club tersebut. Tak lupa dengan rokok yang selalu ia hisap.

"Oy Pak Bos," panggil Dewa.

Dylan menghampiri tempat teman-temannya berkumpul.

"Lo telat 30 menit  bos," Dylan melihat jam tangannya dan menghendikkan bahu tak berdosa.

"Tenang, masih jam 12 malam." Seru Daffa.

"Semakin malam semakin semangat dong pastinya," teriak Dirga.

Suara musik yang sangat keras membuat orang orang disana berbicara dengan volume yang keras.

"Oy Sat" panggil Dylan ke salah satu pelayan yang bernama Satria.

"Eh elo Lan, mau pesan apa lo?" Tanya Satria.

"Vodka 3 botol." Jawab Dylan.

"Lo mau traktir kita Lan?" Tanya Dirga.

"Tapi lo telat, kita udah pesan banyak beer," Lanjutnya.

"Buat gue." Jawab Dylan singkat dan jelas.

"Gila lo bos!? Tiga botol vodka lo habisin? Ingat bro lo besok sekolah," sahut Dewa yang dari tadi sibuk dengan wanita yang ada di sebelahnya. Tepatnya kupu-kupu malam.

"Peduli gue."

"Ntar gue ambilin dulu." Jawab Satria mengambil pesanan.

Sambil menunggu pesanannya Dylan melangkahkan kakinya ke dance floor. Meliuk-liukkan badannya di tengah kerumunan orang-orang yng sedang menari. Malam ini ia ingin melepas semua penatnya. Tak urus dengan statusnya yang masih pelajar.

Para wanita menatap Dylan dengan tatapan nakal. Mulai mendekatkan diri ke Dylan. Mengaharap Dylan akan mengajak mereka menari bersama. Atau lebih.

Dylan menghiraukan semua wanita-wanita itu. Ia tidak peduli berapa banyak wanita yang mengelilinginya. Biarkan saja mereka menari sesukanya. Yang penting tak mengganggu Dylan.

Seorang wanita yang mungkin berumur 28, tahun dengan beraninnya muncul di depan Dylan dan berkata, " Maukah kamu menemaniku malam ini, ganteng?"

Dylan mengeluarkan smiriknya," Nope. Lo terlalu tua untuk gue. Mending lo sama bapak tua. Lagipula punya lo kecil dan gak akan puas untuk gue."

Setelah mengucapkan itu, Dylan pergi meninggalkan wanita tersebut. Tak peduli dengan ucapannya yang entah menyakiti perasaan wanita itu. Ia kembali ke tempat duduknya dan menuangkan vodka ke gelasnya.

"Dapat berapa cewek lo Lan?" Tanya Dewa setelah dirinya memberi beberapa lembar uang ratusan kewanita yang Menemaninya tadi.

"Ngarep lo Dylan dapet cewek," celetuk Daffa.


~INY~

Keempat kenalpot motor berderu keras di gerbang sekolah SMA Barayudha. Siapa lagi kalau bukan 4D. Dylan, Dewa, Dirga, dan Daffa.
"

Oh my god! Dylan genteng banget,"

"Dewa! Aku menunggumu,"

"Calon imam gue saoloh datang semua,"

Begitulah jeritan para siswi SMA Barayudha yang tergila-gila dengan keempat most wanted ini.

Dylan menghiraukan semua jeritan cewek yang menyapanya. Ia tetap berjalan. Baju yang selalu di keluarkan, tak ada dasi yang menempel di kerah bajunya, tas yang disampirkan di bahu kanannya,  dan tetap dengan wajah dinginnya.

Berbeda dengan Dylan, Dewa, Daffa, dan Dirga sedang menggoda cewek-cewek yang menyapanya. Mulai dari membalas ucapan selamat pagi, menggoda dengan kata kata pamungkas ala playboy, dan masih banyak lainnya.

Tujuan mereka semua bukan ke kelas melainkan rofftop sekolah.

~INY~

Yuhu... I NEED YOU UPDET PART 1

Gimana sama part ini?

Pengen tau Dylan lebih dalam lagi nggak?

Segini dulu ya...

Salam sehat selalu

Risma_dv




I Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang