Kring..kring...kring.... suara alarm berbunyi begitu nyaring
"Hoamm, pagi dunia" ucap rose sambil merenggangkan otot-otot nya
Rose berjalan menuju kamar mandi memulai ritual mandinya dan diiringi senandungan kecil dari bibir mungilnya yang sangat gemar bernyanyi, setelah selesai mandi rose memoleskan bedak tipis pada wajah nya dan sedikit liptin agar tidak pucat, rose pun mengambil tas dan turun kebawah untuk membuat sarapan.
Setelah sampai di dapur, ternyata suga sudah terlebih dahulu ada di sana dan membuat sarapan untuk nya dan rose.
"oppa kau sudah bagun kenapa kau yang membuat sarapan sini biar aku yang melanjutkan nya" ucap rose yang ingin mengambil alih pekerjaan suga
"Tidak usah rose lagi pula ini sudah hampir selesai, duduk lah dimeja makan"-jawab suga
"Aku merasa aneh, maksud ku kenapa tiba tiba kau membuat sarapan untuk ku"- ucap rose sambil terkekeh
"Ahh aku hanya ingin membuatkan sarapan untuk adik tersayang, kan aku jadi tidak enak kalau setiap hari adik ku yang membuat sarapan maka dari itu aku yang membuat sarapan sekarang"-ucap suga panjang lebar
"Ayo cepat makan" Ucap suga
Rose menggangguk dan menyantap makanannya.
Setelah selesai sarapan rose dan suga langsung berangkat untuk kuliah mereka dan kebetulan tempat kuliah mereka sama. Suga menaiki mobil sportnya bersama rose disampingnya.
Mereka memang berasal dari keluarga kaya, sebenarnya rose juga punya mobil sport berwarna pink tapi rose tidak mau menggunakan nya karena rose malas naik mobil jadi ia ikut dengan kakaknya.
Setelah sampai di sekolah, rose dan suga seperti biasa selalu menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak, mereka sangat menawan terlebih lagi mereka termasuk keluarga yang kaya raya tetapi pakaian meraka sangat simpel dan tidak menor.
itu yang membuat mereka di kagumi banyak orang dan tak lupa mereka sangat ramah kepada semua orang meskipun sifat suga memang agak dingin. Tetapi ia masih bisa bersikap ramah pada orang orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart | [ROSE] [✔]
JugendliteraturJANGAN LUPA UNTUK FOLLOW SEBELUM BACA OKAY ________________-_-__________-_-_______________ Semua kejadian itu masih terngiang ngiang di kepala ku, aku sadar dia bukan lah cinta sejati ku. Cinta sejati adalah orang yang berani berkorban dan menolong...