Pyschopath Boy (jungkook)

new family

"so sweet...sudah kuduga kalian pacaran"

"hah?" daniel dan sora melongo.

"kenapa?" wanita itu duduk di sofa.

"j-jangan salah paham dulu! Kita tidak berpacaran" daniel melepas pelukan sora.

Wanita itu mengabaikan daniel dan menoleh ke arah sora. Dia mengulurkan tangannya. Sora membalasnya.

"perkenalkan, aku kang kyungmin. Aku n-" ucapannya terpotong.

"pacar daniel? Istri daniel? Tunangan daniel?" sora melepas jabatan tangannya.

Tiba-tiba saja semua pertanyaan itu keluar dari mulut sora.

"maaf" sora menunduk.

"tidak apa-apa" wanita itu tersenyum.

"aku noonanya daniel"

"ah maaf"

"aku maklumi. Kau takut kehilangan daniel kan?"

"dia tidak punya perasaan padaku" ucap daniel sambil melirik sora.

"hah? Lalu kenapa kalian berpelukan?"

"karena kubilang dia boleh menganggap eomma sebagai eommanya, kemudian dia langsung memelukku"

Lalu wanita itu terkekeh.

"tentu saja boleh. Kau bahkan boleh menganggapku sebagai eonnimu"

"be-benarkah?" sora tersenyum girang.

"terima kasih Tuhan" batin sora.

Daniel mendekati noonanya.
"apakah dia boleh tinggal disini? Anggap saja dia keluarga"

Kyungmin berpikir sejenak.
"b-baiklah, boleh niel-ie"

Kemudian senyum manis terukir di bibir daniel.

"gomawo-yo noona"

"iya" kyungmin mengangguk.

Kemudia daniel menarik sora ke kamarnya.

"ikut aku" ucap daniel.

Sora hanya mengikuti daniel. Mereka naik ke atas tangga dan memasuki sebuah kamar.

"ini kamar siapa?"

"kamarku, memangnya kenapa"

"ah, tidak"

Awtor sarankan, sambil dengerin lagu "i love you boy -suzy" biar ngena.

Sora mengedarkan pandangannya dan matanya tertuju pada suatu foto yang berada di meja.

Sora mengambil foto itu.

"daniel-ah? Ini siapa?"

Daniel menghampiri sora kemudian dia merebut foto itu dari sora.

"b-bukan siapa-siapa sora-ah" daniel tersenyum terpaksa.

"benarkah? Aku yakin ada wanita lain yang kau cintai selain aku daniel-ah"

"ehm...kau masih mencintainya sora-ah?" daniel berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

"siapa?"

Daniel duduk di sisi kasur.
"lelaki yang sangat kau cintai"

Sora pun ikut duduk di pinggir daniel.
"pastinya niel-ah" ucapnya sambil tersenyum tipis.

"sepertinya kau masih belum bisa melupakannya sora-ah. Mendengarmu masih mencintainya, sangat menyayat hatiku" batin daniel.