leave

1.8K 102 3
                                    

"mungkin aku hanya akan membawa baju saja" batin sora.

Sora memasukan bajunya ke dalam koper.

Ceklek

"ya! Sora! Kau mau kemana eoh?" sora terkejut ketika menoleh kebelakang, ada jungkook yang bersandar di ambang pintu.

"a-aku akan pergi ke..." ucapnya sambil memalingkan wajahnya.

"kemana?!" bentaknya.

"ke...rumah te-teman. Memangnya knp eoh?" ucapnya kikuk.

"tidak boleh!" jungkook mengambil koper yang sudah terisi barang sora.

"mwo? Wae?" (kenapa). sora hendak mengambil kembali koper yang direbut olehnya.

Tapi jungkook menyembunyikan koper itu di belakangnya. "kubilang tidak ya tidak!"

"sirheo! Aku akan tetap pergi!" ucapnya sambil melipat tangannya di depan dada.

"andwae!" (tidak boleh). ucap jungkook.

"kau pikir baju yg kau bawa itu milik siapa hah? Apakah rumahku ini kurang mewah?! Kurang nyaman?!" ucapnya membentak.

Sora memutar bola matanya malas. "tentu saja! Buat apa aku tinggal di rumaj mewah seperti ini jika tidak ada kasih sayang?!"

Jungkook menghela napas. "kenapa kau selalu memikirkan kasih sayang?!"

"pikirkan itu sendiri. Aku pergi" ucap sora sambil melewati jungkook yang sedari tadi ada di ambang pintu.

Tapi jungkook menahannya. Ia mencengkram tangan sora kencang hingga sora meringis.

"aniya! Aku tidak mengizinkanmu keluar dari rumah ini"

"memangnya kau siapa? Seenaknya melarangku" sora memandang mata jungkook sinis.

"a-aku bukan siapa-siapa!" jawabnya linglung.

"jadi kenapa kau melarangku pergi?!" bentaknya.

"aniya! Pokonya kau tidak boleh pergi!" (tidak).

Sora masih menatap manik mata jungkook dengan sinis.
"k-kau menangis?"

"m-mwo? Aniya!" (apa, tidak).

Sora mengelap air yang ada di pipi jungkook dengan tangan lentiknya

"lalu ini apa? Air hujan yang menetes dari matamu? Tidak mungkin kan?"

"hah?" jungkook mengelap air yang menetes dari matanya itu.

"mian aku akan pindah. Jadi aku tidak akan tinggal di sini lagi. Kau pasti senang kan?" tanya sora.

"hah?! Kemana?! Kau tidak boleh pergi dari sini?!"

"aishh...kau harusnya senang. Bukan kah kau membenciku? Kau senang kan?" sora tertawa kemenangan.

"tidak! Aku tidak bilang kalau aku benci"

Sora menghela napasnya berat.
"Pokonya aku harus pergi dari sini. Tempat ini berbahaya bagiku"

"ya! Kau benar! Sangat berbahaya juga untukku. Berbahaya jika semakin lama kau tinggal di sini, semakin dalam perasaanku"

"p-perasaan apa?" tanyanya sambil memiringkan wajah.

"perasaan benci padamu. Bisa-bisa aku membunuhmu kan?"

"ku-kukira"

"hah? Kau kira aku akan menyukaimu? Kau berharap seperti itu?"

Pyschopath Boy (jungkook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang