Pyschopath Boy (jungkook)

bisnis

AUTHOR POV

"hey! Bangun!"

"hnngg" sora meregangkan ototnya.

"jangan manja! Bangun!" bentak jungkook.

"baiklah kau tidak mau bangun?"

"akkhh! Sakit kook" sora merintih kesakitan.

Jungkook menyeret sora dengan menarik rambutnya.

"ya! Kau tidak tuli kan! Kau sudah kehilagan pendengaran mu? Aku membangunkan mu sedari tadi"

"mi...mianhae kook" (maaf). Sora menunduk.

"cepatlah mandi!" titahnya.

"i...iya"

"pakai baju yang sudah ku belikan!"

"i...iya hikss..." isaknya. Tiba-tiba saja sora menangis.

Jungkook mendengus kesal.
"kenapa kau malah menangis, eoh? Dasar lemah"

"kalau kau tahu aku ini lemah, kenapa kau tidak melindungiku yang lemah ini? WAE? Aku memang lemah. Sangat lemah. Mana jungkook yang kemarin? Mana?!"

Sora mandi dengan keadaan air mata terua bercucuran bercampur dengan air dari shower.

"apa salah ku? Kenapa aku mendapatkan takdir sepertu ini? Kenapa waktu itu jungkook memperlakukan ku bak seorang ratu? Dan kenapa dia memberikan hukuman ini? Hah, Biarlah dia berbuat semaunya bahkan kalau membunuhku pun aku tidak keberatan sama sekali, semua akan indah pada akhirnya. Aku percaya itu" -sora

Setelah mandi, sora segera memakai baju yang sdh jungkook belikan padanya di tempo hari. Seperti kemauannya.

***

Setelah selesai sora turun dan sudah menemukan jungkook dibawah.

Yang membuat sora aneh adalah....

Dia melihat sekarang jungkook malah tersenyum padanya.

"ka...kau sudah gila ya?" sora tidak sadar bahwa dia mengatakan hal itu.

"MWO? KAU MENGATAKAN BAHWA AKU INI GILA! HEI BODOH! JAGA OMONGANMU ITU SEBELUM KUPOTONG LIDAHMU" jungkook meninggikan nadanya.

"sebenarnya yang bodoh itu kau, dasar bodoh!"

"ahh... mianhae" sora menunduk.

Sora melihat jungkook keluar dari pintu.

Sora mendongakkan kepalanya.
"ka...kau mau kemana?"

"kau pikir aku akan pergi sendiri?"
Jungkook menarik tangan sora.

"tu-tunggu!" sora menahan tangannya.