" Woy (NK) gimana tugas yang kemarin sudah selesai belum?" Tanya Balee lirih.
"Apa-apaan sih kamu ngagetin aja!" Pekik (NK) geram.
"Hehe iya sorry galak amat si jadi cewe". Ledek Balee sambil mengacak-acak rambut (NK).
(NK) terdiam sejenak dan dengan susah payah menelan salivanya.
"Rese lu Bal, pokoknya lu duduk manis aja tugas kemarin udah gua selesaiin semua".
"Uunncchh emang lu doang sahabat gua yang paling baik". Sekarang dia malah mencubit pipi ku untuk menggodaku.
"Sebagai imbalannya kamu aku traktir makan malam gimana?" Ajak Balee kepada (NK).
"Mau makan dimana?".
"Pokoknya nanti malam kamu harus dandan yang cantik, nanti aku jemput kamu jam 7 di rumahmu oke".
"Baiklah"
"Oke jangan sampai membuat aku menunggu mu ya, aku tidak suka menunggu". Dia terus menggoda (NK) dengan mengacak-acak rambut (NK).
"Eh.. eh.. mau kemana kamu Balee?".
"Aku ada urusan penting, bye bawel". Dia pergi begitu saja meninggalkan (NK).
Dasar Balee rese batin (NK). Tanpa (NK) sadari ternyata dia sedang senyum-senyum sendiri mengingat kejadian yang di buat oleh Iqbaal tadi.
Emang dasar ya si bocah tengil itu selalu bisa membuat aku senyum-senyum sendiri. Celoteh (NK) dalam hati.
Oh iya Iqbaal kan tadi ngajak aku makan malam. Kata (NK) kepada diri sendiri sambil menepuk kepalanya. Aku harus cepat pulang dan harus dandan yang cantik supaya Iqbaal tidak bisa berpaling dari ku.
Di rumah (NK)
•••••••
Ahh.. baju kenapa gak ada yang bagus sama sekali sih! Mencoba semua baju yang ada didalam lemari nya.
Udah jam berapa ini? (NK) menoleh jam dinding yang menunjukkan pukul 5 sore.
Ahh.. shit tinggal 2 jam lagi, dan aku belum juga mendapatkan baju yang cocok untuk aku pakai nanti!. Kataku melas didepan cermin.
Tiba-tiba sebuah tangan menyodorkan gaun hitam bertangan buntung yang panjang nya di atas lutut ku.
"Mama.." kata (NK) terkejut.
"Pakai ini saja sayang, pasti terlihat cantik di tubuhmu" kata mama sambil mencocokkan nya di badan ku.
"Baiklah mah aku coba dulu ya"
Beberapa menit kemudian....
"Bagaima mah cocok gak" sambil memutar tubuh nya.
"Tuhkan apa kata mama, kamu cantik memakai gaun itu" puji mama.
"Ah mama bisa aja" muka (NK) mulai merona.
"Tapi mah ini terlalu ketat".
"Biasakanlah memakai pakaian seperti ini sayang sekali-kali jadi wanita seutuhnya jangan tomboy terus!".
"Hmm.. mama.."
"Sudah sini mama makeupin duduk yang manis ya".
Aku langsung duduk dengan paksaan dari mama.
"Jangan menor-menor ya mah".
"Iya bawel".
Detik kemudian (NK) menjadi wanita dewasa dengan gaun hitam yang cukup ketat sehingga memperlihatkan lekuk tubuh nya yang indah dan juga balutan makeup yang sederhana tapi terlihat sangat cocok dengan wajahnya dan juga hils hitam yang membuat kakinya menjadi jenjang.
Waktu menunjukkan pukul 18.30
Sebentar lagi Iqbaal menjemput ku. Aduh kenapa aku jadi deg-degan gini ya.
(NK) menunggu Iqbaal cukup lama dan (NK) mulai merasa gelisah dan melihat handphone yang (NK) genggam "hah udah jam 8, kok Bale belum juga menjemput ku. Dan handphone nya juga gak aktif, gimana ini?".
Baiklah aku akan tetap menunggu dia, siapa tau aja dia kena macet.
(NK) menunggu Iqbaal sampai jam 11 malam dan mama (NK) menghampirinya.
"Kamu belum berangkat dari tadi? Iqbaal belum menjemput mu?"
(NK) hanya tertunduk diam tak berbicara sepatah kata pun.
"Sudah lah mungkin dia lupa, ayo kita masuk saja disini dingin sekali nanti kamu flu".
Hah Iqbaal lupa kalau dia mengajakku makan malam hari ini? Apa yang membuatnya lupa dengan ku?. Batin (NK) kecewa dan sekuat tenaga (NK) menahan air mata nya agar tidak jatuh didepan mamanya.
(NK) masuk ke dalam kamar nya dia mengunci pintunya dan membaringkan tubuhnya tanpa mengganti pakaian nya.
(NK) berusaha menutupi wajahnya dengan bantal agar tidak terlihat kalau dia sedang menangis.
Gimana udah baper belum? Kalau masih kurang baper tunggu kelanjutannya ya.
Oh iya jangan lupa vote dan komentar nya ya. Hargai lah sedikit mah
Follow juga ya
Tbc
