Pucuk Cemara

86 6 0
                                    

Wahai tuan,  meramal masa depan bukanlah tugasku.. 
Tapi memintamu untuk terus bersamaku adalah hal yang semestinya aku lakukan..
Langit kan merestui.. 
Dan senja tak pernah menghianati.. 
Merindumu bagai pucuk cemara yang bergeming di pagi hari..
Terbang terbawa angin.. 
Sederhana, namun tak pernah pergi.. Di suatu sore nanti,  aku kan menemuimu dengan sebuah pelukan yang hangat..
Berbicara tentang hujan dan segala hal yang membuatku bahagia.. Bersabarlah sedikit lagi..
Aku hanya sedang memperbaiki diri..  Dan untuk hatimu yang baik,  aku hanya ingin menjadi pemilik yang baik hati..

-PelukisAngin

Tentang Aku Dan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang