Too Late!

Chapter 3

 Haiii guys sorry ya late update kemarin lagi liburann..... oh ya jangan lupa vomment nya yaa males juga nih kalo ga ada yang vomment kan jadi ga ada motivasi nya dan kayak nya aku bakalan rubah judul nya deh tapi masih belum kepikiran nihhh jadi kalo cerita nya ga nyambung tolong di maklumi yaa :D enjoy readingg..........

Chole’s Pov

Hari ini aku ada mata kuliah Visual Design itu adalah mata kuliah yang paling aku senangi dan Louis juga ada mata kuliah itu hari ini aku bingung kenapa aku menjadi sangat senang saat bertemu dia?padahal pertama bertemu dia orang yang menyebalkan tapi setelah kemarin kami berjalan jalan dia tampan juga dia memiliki mata yang indah aku sangat suka dengan mata nya tatapannya itu membuat ku hanyut dalam keindahan nya,tiba tiba seseorang menepuk pundakku “Hey..Pagi pagi kau sudah melamun saja”suara dari seseorang yang aku kenal”Louis,tidak aku tidak melamun hanya sedang berfikir saja”jawabku “apa yang kau pikirkan?biar aku tebak,kau memikir kan aku bukan?”jawab nya sambil menyeringai sok keren kepadaku ‘bagaimana dia tau bahwa aku memikirkan nya?’batin ku bertanya “tidak mana mungkin aku memikirkanmu geer banget”jawabku sinis,”bohong,dari matamu aku sudah tahu kalau kau memikirkan ku”ledek nya sambil mencubit hidung ku kan berlari,”hey.. awas kau”jawab ku setengah berteriak sambil mengejar Louis.

 Louis’s POV

Aku berlari ke danau belakang kampus,aku tahu pasti Chole mengejarku dan dia pasti tidak terima,jujur aku menyukai Chole semenjak pertama bertemu dan aku sekarang percaya bahwa “Love at the first sight” itu benar benar ada dan itu lah yang aku alami aku suka dengan mata nya,hidungnya,rambut nya yang bergelombang,danlain nya aku suka semua yang ada pada dirinya,tapi ada yang membuatku sedikit bingung bagaimana bisa dia bersahabatan dengan Raine,ya dia teman ku dulu kami bersahabatan cukup lama tapi kami terpisah karena aku harus pundah ke Los Angles ya itu karna pekerjaan ayahku jadi kami jadi kami sekeluarga pindah,aku dulu menganggap Raine seperti adikku sendiri tapi kelihatan nya tidak dengan Raine aku tahu dia menganggap ku lebih dari teman ataupun kakak beradik,salah satu bukti nya ketika aku jalan bersama teman wanita ku dia langsung mengomel dan mendiami ku selama beberapa hari tapi akhir nya kami kembali seperti biasa lama kelamaan aku mulai saying kepadanya sungguh nyaman bila di dekatnyadan kami pun terpisah ,Raine sangat sedih ketika mengetahui aku akan pindah ke Los Angles dan kami tidak tahu apakah kami akan bertemu lagi atau tidak,tapi mungkin ini yang nama nya takdir kami bertemu di London dia sangat terkejut melihatku jalan dengan Chole,aku suka pada Chole tapi aku juga sayang kepada Raine ini membuat aku bingung harus memilih yang mana Chole atau Raine mereka berdua sama sama baik,sama sama membuat ku nyaman bila aku ada didekat nya,mungkin dengan berjalan nya waktu aku bisa memilih diantara mereka berdua.Akhir nya aku sampai di sebuah bangku dibawah pohon pinggir danau keadaan nya sangat tenang,Chole menyusulku duduk disampingku nyaman sekali rasa nya,”bagaimana kau bisa menemukan tempat ini?”Tanya Chole,”bahkan aku saja yang sudah 2 semester kuliah disini aku tidak tahu ada tempat seperti ini”sambungnya “ya kemarin sebelum masuk kelas aku berjalan jalan berkeliling kampus lalu aku menemukan tempat ini,disini sangat tenang dan ini tempat favorite ku”jelasku,”hey kau ada kelas setelah ini?”Tanyaku,”tidak,kau?”Tanya nya balik”tidak kau ingin kemana setelah ini?”,”aku ingin disini,disini sangat tenang aku bisa berfikir jernih disini dan disini membuat hati ku menjadi tenang”,”Baiklah boleh ku temani?” , “tentu saja”.Lama kelamaan Chole tertidur dipundakku sebagai gentleman aku memakai kan jaket yang kupakai kepada Chole tepa sekali seperti diadegan adegan FTV,aku pun ikut terlelap.

Chole’s POV

Aku bangun dan Louis ada disebelahku dan dia memakaikan ku jaket nya aku tau udara disini memang lumayan dingin,aku melihat wajah Louis yang tenang membuat hatiku pun ikut tenang,tanpa kusadari sekarang sudah pukul 11 malam aku terlonjak kaget melihat jam ku dan pertama yang aku pikirkan adalah Raine dia pasti mencariku sebab dari tadi siang aku tidak mengabari nya,”Louis,ayo kita pulang aku takut Raine mencari ku lagian kita besok ada test kan?” kataku sambil pelan pelan mengoyangkan badan Louis,Louis membuka mata nya dan hanya mengangguk sambil tersenyum Louis pun langsung beranjak dari tempat duduk dan menarik serta mengenggam tanganku dengan lembut rasa nya sangat nyaman,nyaman andai aku bisa seperti ini setiap hari dengan nya.Setelah sampai diflat Louis langsung pulangaku pun segera masuk kedalam flat dan benar saja Raine telah menunggu ku di ruang tamu sambil menonton tv “Hey,dari mana saja kau?jam segini baru pulang tanpa memberi kabar kepadaku?”Tanya nya sambil mengangkat satu alis nya “maafkan aku Raine tadi aku pergi bersama Louis dan hp ku batere nya low jadi aku tidak mengabarimu”ucapku sebenar nya batere hpku tidak habis tetapi alas an apalagi yang akan ku berikan kepada Raine aku merasa bersalah karna berbohong kepadanya tapi aku tahu kalau aku jujur aku akan dimarahi oleh nya aku takut sekali bila dia marah kepada ku hanya dialah orang yang kupercayai disini.”Louis??” ia terlonjak kaget “iya,maafkan aku karna tidak mengabarimu aku janji tidak akan mengulanginya lagi”ucapku dengan nada pelan,’baiklah,tolong jangan seperti itu lagi itu sangat membuatku khawatir”jawabnya,memamng sahabatku ini sudah ku anggap sebagai saudara sendiri dan bagaikan belahan jiwa yang jika salah satu nya hilang yang satu nya pun tidak akan bisa bertahan lama,aku sangat menyayangi Raine walaupun dia bawel tapi aku tahu dia itu perhatian kepadaku,dia tidak mau aku sakit selalu mengingatkanku makan begitupun aku selalu mengiatkan dia untuk makan,senang sekali rasanya bisa mempunyai sahabat sepertinya,lalu kami berdua pun makan malam dengan mash potato cheese buatan Rained an jujur rasa nya sangat enak,oh ya akulupa bilang ya dulu saat Raine masih di Los Angles dia mempunyai restaurant yang menyajikan masakan masakan America maupun Eropa jadi ia bisa membuat makanan seperti ini.