LIMABELAS

14 2 0
                                    

"Sayang..kapan kau akan membuka matamu,aku rindu candamu..tolong jangan membuatku gila" bisiknya sambil memeluk tubuh Aya erat.
Ia menangis.yaa..menangis.Selama ini ia tidak pernah menangisi seorang perempuan.

"Tidak pulang nak dirga?" Tanya mama Aya mengejutkannya.
"Tidak tante..saya mau nungguin Aya."
"Tapi apa kamu tidak sekolah?"
"Tidak dulu juga tidak apa tante.lagian besok hanya acara pensi saja di sekolah" jelasnya.

Mama Aya hanya mengangguk pelan tanda mengerti dan berlalu.

Kemudian Dirga teringat lagu favorit mereka berdua.Aya dan Dirga selalu menyanyikannya saat di telfon.Nyanyian itu adalah tanda saat mereka sama sama rindu.

Aku menangis karna sayang padamu
Aku bersedih takut kehilanganmu
Disini ku menunggu dan menunggu

Lirik demi lirik ia lantunkan diiringi isakan tangisnya,bagaimana mungkin ia sanggup melihat wanita yang dicintainya terbaring lemah.

Bila kau rindu tatap indah pelangi
Bila kau bersedih kau tatap indahnya bunga
Disitu ada cinta ku semaikan

"Ay,kapan kau akan membuka matamu? Aku sangat merindukanmu.Apa kau mendengarku? Kumohon jangan siksa aku seperti ini.Maafkan aku yang terlalu mengabaikan hal kecil, maafkan aku yg terlalu cuek, maafkan aku yang selalu sibuk dengan hal lain.hingga lupa bahwa kamu menungguku disetiap waktu.maafkan aku terlalu egois.Kumohon lihatlah aku".

:'( :'( :'(

****
'Drrrtt'
Tiba tiba handphone Raina bergetar hingga membuatnya geli dan badannya sedikit ikut bergetar.
Membuat Reno yang sedang curhat menghentikan ucapannya.Ia mengangkat sebelah alisnya yang tebal itu.

"Lo napa sih ray geter geter gitu? Mau buang air kecil lo?"
"Enak aja.gue lagi gelu tauu!!" Sambil mendengus kesal.
"Geli kenapa orang gue diem daritadi"
"Bukan lo ongol ongol!!! Diem ih".Sambil merogoh kantong rok abu abunya.Kemudian Raina memencet tombol on off handphone nya.

'Ada pesan masuk? Siapa ya?' Batin Raina penasaran.

Pesan dari Dirgaaa
Ray, sekedar ngasi tau.Aya ada di rumah sakit.tolong ijinin sekolahnya ya.nanti surat nya nyusul.

"Hah? Aya masuk RS?" Sambil melototkan matanya tak percaya.Kemudian berdiri  untuk masuk kelas.
" e e eh...lo mau kmn? Lo bilang apa tadi.Aya kenapa?" Reno menarik tangan Raina berharap mendapat jawaban keponya.
"Iih gausah tarik tarik ah Ren.Sakit tau!! Aya masuk RS.dah!! Puas lo??"
"Gue mau ikut jenguk ya"
"Oke.Tapi awas gausah bikin keributan disana..Dan inget Aya udah punya doii.Karna disana ada Dirga pacarnya Aya yang nungguin.!!".
"Yadeh iya bawelll!!"
"Apalo bilang gue....!!!"
Tiba-tiba jari telunjuk  Reno ditempelkan  ke bibir Raina.Yang membuat Raina menjadi diam.Hatinya berdegup kencang.
"Dah diem.Cewek harus lemah lembut.kalo bawel jelek.Yaudah ntar pulang sekolah gue tunggu di parkiran.Ntar naik motor gue oke?".

hujan dan rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang