Part 1 b••

193 10 0
                                    

Jangan lupa untuk di VOTE dulu
.
.
.
.
.
.

Guanlin berpikir untuk mengakhiri nyawanya. Ia berusaha bunuh diri dengan membakar arang dan menghirupnya dalam dalam. Guanlin membakar arang mulai dari kamar mandi. Sambil menunggu Guanlin meminum beberapa minuman alkohol. Saat asap mulai banyak, guanlin menghirupnya sampai akhirnya ia hampir sesak napas.

"GUANLIN KAMU JANGAN ANEH ANEH NAK!!" teriak Jungkook

Tak ada jawaban dari Guanlin, Jungkook pun mendobrak pintu.

BRAK

Jungkook melihat Guanlin sudah terkapar. Jungkook pun menggendong Guanlin dan keluar dari kamar anaknya. Jungkook pun memanggil ambulan.

Ambulan pun samapai, buru buru tim medis memberikan pertolongan pertama. Setelah itu Guanlin dibawa masuk ke mobil dan menuju ke rumah sakit.

Skip

Setelah sampai di rumah sakit Guanlin langsung dibawa ke UGD. Jungkook menunggu diruang tunggu. Ia sangat cemas dengan keadaan anaknya. Jungkook juga sudah menelpon Yuju (eomma Guanlin) untuk menuju rumah sakit.

"Sayang bagaimana keadaan Guanlin?" tanya Yuju

Jungkook hanya menggelengkan kepalanya. Dimana Jihoon?
Dia lagi mengurus motif Guanlin untuk bunuh diri.

30 menit kemudian.....

Cklek

"Bagaimana keadaan anak saya dok?"
"Untung anda membawa anak anda cepat kemari, jika tidak mungkin anak anda tidak akan selamat. Keadaannya sekarang masih lemah, tapi dia selamat dari mautnya"

Jungkook dan Yuju menghela napas lega.

"Terimakasih dok"

Skip

Guanlin sudah di pindahkan ke ruang inap. Tetapi Guanlin sampai sekarang belum bangun. Jungkook dan Yuju terus melontarkan doa untuk anaknya.

Jihoon pun datang ke rumah sakit.

"Appa tadi aku menemukan ini di kamar Guanlin" kata Jihoon sambil memberi sebuah kotak

Jungkook pun membukanya, betapa terkejutnya dia. Ternyata Guanlin sudah menbetahui ini semua, dan Guanlin sudah di teror beberapa hari belakangan ini.

"Eugh.."

Guanlin membuka matanya.

"Appa aku dimana sekarang?"
"Syukurlah kamu sudah sadar, kamu ada di rumah sakit" kata jungkook

"Guan"
"Apa eomma?"
"Apa kamu sedang di teror akhir akhir ini?"

Guanlin hanya terdiam

"Ceritakan saja kami dulu juga sering di teror, mungkin peneror itu ada sangkut pautnya dengan appa dan eomma" kata Yuju meyakinkan

"Iya eomma, aku beberapa hari yang lalu sudah mulai di teror. Aku merasa sangat tertekan"
"Baiklah"

Guanlin bingung dengan jawaban appanya.

Skip

Beberapa minggu kemudian.....

Guanlin sudah di perbolehkan pulang. Saat sampai dirumah Guanlin langsung disuruh untuk duduk di ruang keluarga.

"Ada apa eomma?"

"Guan demi menjaga mu eomma dan appa akan memasukkan mu ke pelatihan agen rahasia"

Guanlin terkejut dengan pernyataan itu.

"Eomma dan appa akan menunggu jawabanmu saat kamu sudah siapa"

Skip

Selama Guanlin di kamar ia terus memikirkan tentang apa yang dibicarakan oleh eommanya.

Malam harinya, saat makan malam semua orang hanya terdiam dan hanya ada suara dentingan sendok dan garpu. Dan....

"Appa eomma" ucap Guanlin

Yang di panggil pun menoleh

"Aku akan melakukannya"

Jungkook dan Yuju hanya tersenyum.

"Baiklah sehabis ini kemasi barang yang dibutuhkan saja"

Guanlin hanya mengangguk dan melanjutkan makannya.

Setelah makan Guanlin menuju kamarnya untuk mengemas. Ia bingung barang apa yang akan ia bawa. Tiba tiba Yuju masuk, Yuju tau bahwa anaknya bingung mau membawa apa.

"Apa kau bingung ingin membawa apa nak?"
"Iya eomma, apa yang harus aku bawa"

"Kau hanya perlul membawa baju celana dan handpone. Karena disana sudah disediakan alat mandi dan yang lain"

Guanlin pun mengangguk, ia pun mengemasi barangnya.

Keesokan harinya......

Guanlin sudah siap untuk menuju tempat pelatihan agen rahasia. Rasa cemas takut gugup dan yang lainnya menghinggapi Guanlin. Setelah sampai Guanlin dan Yuju pun turun, Jungkook menunggu di mobil karena katanya capek. Saat sudah masuk di loby Guanlin terkejut bukan main, mengapa? Karena lobynya itu seperti loby di hotel. Yang ada dipikiran Guanlin adalah tempat nya akan seperti penjara. Tapi ia salah besar.

"Guan, kamu akan disini paling lama 2 tahun, tapi jika kamu berlatih dengan serius maka kamu hanya memerlukan waktu 6 bulan" jelas Yuju
"Baik eomma"
"O iya kamu berada di kamar 1209" ucap yuju

Guanlin hanya menganggukan kepalanya, Guanlin diantar oleh eommanya. Setelah sampai Yuju pulang kerumah. Ternyata satu kamar dibagi menjadi 2.

"Halo, perkenalkan nama saya Park Jisung, nama mu siapa?"
"Nama ku Guanlin halo juga" kata Guanlin tersenyum

"Kamu kelahiran tahun berapa?"
"Aku 2001 kalau kamu"
"Aku 2002, kalau begitu aku memanggil kamu hyung ya"

Guanlin hanya mengangguk lalu meletakkan pakaiannya di lemari.

"O ya hyung, aku sudah disini hampir 2 tahun lo"

Guanlin hanya tersenyum lalu kembali membereskan pakaiannya.

"Hyung besok kita akan melakukan latihan ketangkasan, kita disuruh untuk bangun pagi pagi sekitar jam 5"

"O ya terimakasih infonya ya"

Jisung mengangguk lalu kembali bermain hp nya.

Keesokan harinya...

Guanlin dan yang lainnya berkumpul di lapangan.

Pelatih mereka pun datang, dan...

"PAGI SEMUANYA" teriak sang pelatih

"PAGI"

"SEKARANG KITA KEDATANGAN TEMAN BARU, mari anak baru"
"Perkenalkan nama saya Guanlin, semoga kita bisa berteman dengan baik"
"Silahkan kembali ketempatmu"

"UNTUK HARI INI AKAN DIADAKAN LATIHA KETENGKASAN, AYO KITA MULAI"

Hampir semuanya terken duri yang berada di atas kepala mereka, hanya Guanlin Jisung dan beberapa temannya yang tak terkena duri.
.
.
.
.
.
.

Maaf ya baru up

Maaf gaje

Maaf typo

Terimakasih bye bye

Revenge (yukook,guanlin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang