Revenge (yukook,guanlin)

Part 2

Jangan lupa di VOTE dulu ya
.
.
.
.
.

Satu tahun, mereka menjalani pelatihan dan hari ini mereka akan mengetahui siapa yang akan lulus. Untuk pertama kalinya setelah peneroran tersebut, Guanlin merasakan detak jantungnya tak karuan. Dan akhirnya Guanlin pun memanjatkan beberapa doa.

"Tes Tes"

Mereka semua langsung melihat ke sumber suara. Lalu berlari bergerombol dan mengelilingi area tersebut.

"Yak pagi semua" kata pelatih tersebut.

"PAGI PAK"

"Hari ini akan saya umumkan yang akan lulus dari pelatihan agen ini, saya akan mengumumkan dari peringkat paling bawah ya"
"BAIK PAK"

"Yeon erxy,bla bla bla bla......."

"Peringkat ke dua diraih oleh Park Jisung"

Prok Prok Prok

Suara tepuk tangan bergemuruh pasalnya Jisung lah orang terlama di pelatihan agen itu.

"Dan peringkat pertama diraih oleh............. LAI GUANLIN"

Suara tepuk tangan sangat menggema, pasalnya Guanlin adalah murid baru di pelatihan agen tersebut.
Jungkook dan yuju sangat bangga dengan guanlin. Setelah lulus dari sana guanlin memutuskan untuk mencari pelaku dari semua teror yang ia alami dan keluarganya.

Awal pencarian guanlin adalah mengunjungi sebuah web yang tidak mudah dijangkau oleh beberapa orang. Saat di pelatihan guanlin juga diberi cara menghack dan melacak apa pun yang ia mau. Di web tersebut guanlin mencari nama nama yang diketahui oleh appa dan eommanya. Ternyata semua nama itu hanya identitas palsu dari 1 orang yang belum diketahui namanya.

Dari data yang ia dapat orang itu guanlin menemukan tempat yang sering di datangi oleh orang itu. Keesokan harinya guanlin menuju ke tempat tersebut.

"Permisi"
"Ya, ada yang bisa saya bantu tuan?" Tanya pelayan itu.
Guanlin pun menyodorkan sebuah kertas yang berisikan nama
"Apakah nama yang ada di kertas ini sering berkunjung ke sini?"
"Ya, tapi akhir akhir ini dia tidak datang."
"Apa yang ia pesan disini?"
"Dia tidak pernah memesan apa apa"
"Jadi apa yang ia lakukan disini?"
"Entahlah aku hanya melihat ia duduk dan beberapa jam kemudian ia pergi"
"Baiklah terimakasih atas infonya, jika ia kembali tolong hubungi nomor ini" kata guanlin seraya memberi kertas yang berisi nomor telepon nya.

Setelah dari cafe tersebut guanlin kembali ke rumah. Sesampai dirumah guanlin langsung membuka laptopnya. Ia melacak no rekening bank yang dipakai oleh si pelaku. Saat sudah dapat ia pun meretas bank tersebut. Cerobohnya guanlin lupa untuk mengamankan akun yang ia pakai, dan keamanan bank tersebut mengetahui gerak gerik guanlin.

Guanlin tidak merasa takut atau apa pun, ia bergerak cepat. Ia mengamankan akun tersebut kemudian dengan cepat ia menghapus akun tersebut.

Beberapa hari kemudian.......

Pada pagi yang cerah guanlin berniat untuk lari pagi. Namun saat sampai di depan pintu ia melihat ada segerombolan polisi di depan rumahnya. Guanlin pun langsung mengambil laptop nya untuk menghack jaringan di sekitar rumahnya, dan memutus semua jaringan polisi itu dengan kantor. Dan saat itu juga...

Tok... Tok... Tok...

Guanlin pun membuka pintu depan.

"Selamat pagi pak" kata seorang berpakain hitam
"Pagi, anda siapa dan mau apa?"
"Saya dari badan intelejen korea selatan, saya kesini ingin mengajak anda untuk bekerja sama"
"Maaf saya tidak tertarik dengan tawaran anda, dan saya mohon untuk anda tidak mengganggu hari saya"