Kalila Arfreeya

4.8K 304 54
                                    

Velyn berjalan cepat, menyusul anaknya yang berjalan keluar pagi ini.

"Sayang! Mau ke mana?!"

"Olahraga pagi. Kenapa?"

"Bukan gitu, kamu nggak ingin bertemu daddy sayang? Dia baru selesai mandi. Tadi malam pulang larut banget, jadi nggak sempat melihatmu."

"Tidak."

"Kamu juga belum sara-"

"Hoaaahhh tante!" Suara melengking membuat ucapan wanita itu terhenti.

Baik ia dan anaknya segera menoleh ke halaman samping. Tepatnya halaman perumahan di sebelah mereka.

Seorang gadis berseragam SMA sedang berloncat-loncat kegirangan.

"Itu!! Siapa tante?! Oh my god!" Menutup mulutnya dengan tangan, sebelum kembali loncat kegirangan.

"KAK KENNNNNNNNNN!!!!"

Velyn segera menutup kedua telinga. Hanya sesaat, sebelum sosok itu berlari keluar pagar dan memasuki halaman rumahnya.

Tersenyum penuh lebar, hingga sosok itu meraih anaknya dalam pelukan dan kembali loncat-loncat.

"Kak Ken sudah pulang?! Hoaaaah sejak kapan?! Kok aku nggak tahu?!"

"Kemarin sore. Lo-"

"Aku Lila kak! Kalila! Dulu waktu kak Ken belum tinggal di Australia, aku yang masih pakai seragam SMP! Terus rumahku di depan sana, tapi setelah 2 tahun, papa beli rumah baru dan bersebelahan dengan rumah tante Velyn! Dulu rambutku macam anak laki-laki! Hehe kakak ingat nggak?!"

"Elo yang sering ikutan manjat pohon mangga itu?!"

Memukul pelan tangan Ken, sebelum kembali tertawa, "Yang itu nggak usah di ingatin juga kakak ih!"

"Sayang, kamu nggak ke sekolah?"

Menoleh dan tersenyum lebar, Lila mengangguk, "Sebentar lagi tante! Lagi senang lihat kak Ken pulang!"

"Kalau lo nggak kenalin diri, mungkin gue sudah lupa sama lo."

Menatap tak percaya sosok di hadapannya sebelum cemberut.

"Jahat banget sih kak?! Aku di lupain!"

"Bukan gitu. Dulu lo berpenampilan seperti anak laki-laki. Sekarang ya berubah."

Tersenyum lebar hingga lesung di kedua pipi terlihat. "Aku makin cantik nggak kak?! Hayoo ngaku!"

"Nggak."

"Ya... padahal aku lagi naksir cowok di sekolahku.."

Menyentil jidat itu, hingga Kalila mengaduh kesakitan.

Velyn memperhatikan keduanya dalam diam, sebelum beranjak masuk ke dalam rumah.

"Masih kecil, udah main cinta-cintaan. Belajar yang benar dulu sana."

"Nggak mau! Nanti aja! Oh iya, aku mau pergi sekolah dulu kak! Nanti telat!"

"Elo kelas berapa sekarang?"

"Satu SMA kak!" Teriaknya berlari keluar pagar, meraih sepedanya dan meletakkan tas di keranjang depan, gadis itu kembali membawa sepedanya menuju halaman rumahnya lagi.

"Kak, tadi papa buatin aku roti isi, enak banget! Ini ada 2 potong."

Memperhatikan gadis itu sibuk mengeluarkan sepotong roti dari dalam tempat bekalnya.

"Ini buat kakak."

"Nggak perlu, untuk lo bekal aja."

"Ihhh terima nggak?! Kalau nggak mau, aku ngambek!"

Menghela napas, ia meraih setengah potong roti itu, dan kembali mendapatkan senyuman lebar dari gadis dihadapannya.

"Sampai jumpa lagi kak! Aku berangkat sekolah dulu!"

Hingga sosok itu menghilang dari pandangan, ia tersenyum kecil dan mulai asyik mengunyah potongan roti tersebut.

Gadis itu bernama Kalila Arfreeya. Mengenalnya dengan sosok ceria bahkan tidak berubah sejak dulu. Hingga ia bertemu kembali, dan jujur ia tidak mengenali perubahan gadis itu.

Dulu Kalila sangat tomboy. Selalu suka permainan anak laki-laki, seperti permainan kelereng, bola, memanjat pohon dan sebagainya.

Tapi seiring berjalannya waktu, Kalila bukan yang dulu lagi. Sosok itu telah berubah banyak. Ia sudah memanjangkan rambutnya, dan tampaknya sudah merawat kulit wajah.

Dulu, saat bermain dan jalan-jalan, mereka selalu bertiga. Ada sosok temannya lagi yang bahkan ia sendiri tidak tahu di mana keberadaannya sekarang.

Semenjak memutuskan untuk menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, ia sudah putus kontak dengan teman sebayanya, Ghafin Ranggaksa.

* * *

Get out silent readers. I hate this so much !!

Please, like and comment now.

Kiss,
Ayuhyda💋

Kenla ( From Me, To You )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang