delapan

35.5K 293 0
                                    

Dosa oh dosa..












Laki-laki itu mengambil es batu yang dibungkus handuk kecil. Langsung membasuh wajah Kelly dengan kasar agar wanita itu sadar.

"Kel?! Udah sadar belom?" Ujar laki-laki itu mencipratkan air es pada wajah Kelly. Sontak Kelly langsung merasa sadar tapi kepalanya menjadi pening karna terlalu banyak minum.

"A-alvin?"

"Oke lu udah sadar.."

"Lu ngapain disini?!"

"Ga tau..gua pengen aja ke sini."

Kelly menatap Alvin bingung. Tapi tak lama dia mengalihkan pandangannya karna tidak bisa terlalu lama menatap wajah Alvin. Dia turun dari kursi tingginya itu.

Tetapi lengannya ditahan oleh Alvin dan membuat badannya berputar hingga menghadap Alvin. Tiba-tiba saja Alvin menyatukan bibirnya pada bibir Kelly.

"Mphh..lepas-in gua" Ujar Kelly sambil berontak. Tapi dia ingin ciuman itu. Alvin menahan tengkuk kelly hingga memperdalam lumatan panasnya dengan Kelly.

"Kita lakuin dengan keadaan sadar.."

Alvin menggendong Kelly menuju kamar yang biasa disewa beberapa orang untuk melakukan ritual malam. Dia menaruh tubuh Kelly diatas kasur dengan pelan.

Lumatan demi lumatan hingga akhirnya mereka hanya tertinggal dalaman saja. Alvin yang diatas tubuh Kelly mulai membuka celana dalam hitam Kelly dengan pelan. Setelah itu dia membuka Bra yang dipakai Kelly saat itu.

Bibirnya turun hingga didada Kelly. Mengecap,mencium,menjilat,mengemut dada Kelly dengan lembut. Tak lupa dia memberi tanda kepemilikan ditulang selangka dan juga leher kelly.

"Eungh..Al shhh.." Tangan Alvin mulai bermain di area sensitive Kelly. 3 jari panjangnya masuk kedalam vagina Kelly dengan lembut.

"Akhh! Hnghhh Al..." Pergerakan pelan menjadi cepat. Dada yang menggantung tidak diangguri Alvin. Dia juga memijat pelan dada Kelly. Membuat pemiliknya mengeluh nikmat.

"Ssshhh keluarhh ahhh shitt" Cairan keluar dari vagina Kelly pun dijilat oleh Alvin tanpa rasa jijik. Kelly langsung mengatur nafasnya.

Alvin membuka celana dengan rasa tidak sabar untuk memasuki adiknya kepada rumahnya. Satu hentakan langsung masuk kedalam vagina Kelly.

"Akh! Pelan al.."

"Maaf sayang..aku ga sabar"

Dia mulai menggerakan pinggulnya dengan cepat. Laki-laki itu membekap tubuh Kelly. Hentakan demi hentakan yang sangat cepat tanpa rasa sabar untuk menuju puncak.

"Eeeunghh sayanghh.."

"Fasterrhhhh aahhhhh yessshh"

"Yesshh baby hnghhh.."

Hentakan ke tiga pun Alvin mengeluarkan spermanya didalam rahim Kelly. Mereka berdua terengah karna baru saja mencapai puncak.

Alvin berbaring disamping kelly dan memeluk tubuh mungil Kelly. Dia juga mengecup kening Kelly dengan lembut dan juga mencium bibir Kelly.

"Terima kasih Sayang.."

Kelly menatap Alvin yang sudah memejamkan matanya. Entah kenapa dadanya berdesir karna kalimat itu.

Mungkin dia ngigo.. batin Kelly.

"Night Al, iya sama sama..Sayang"

^^

"Al..mama minta kamu putusin si putri"

Alvin mengangguk setuju saat sang ibunda menyuruhnya untuk memutuskan hubungan dia dengan Putri. Mama alvin tau bahwa putri adalah anak dari musuh perusahaan ayah dari Alvin

Beberapa hari yang lalu, Alvin membawa Putri kerumah kedua orang tuanya. Sontak ayah Alvin langsung terdiam dan memberitahu pada sang istri untuk memutuskan hubungan anak tunggalnya dengan anak dari musuhnya itu.

Tak lain itu, Putri sempat meminta restu kepada kedua orang tua Alvin untuk memberikan jalan mereka sampai dipelaminan nanti. Karna itu juga alasan ayah Alvin untuk menyudahkan hubungan itu.

"Iya ma..Al tau"

"Mama lebih suka kamu sama Kelly."

"Tapi Kelly ga mau sama Al ma.."

"Oke mama bantu kamu sama Kelly."

Sontak Alvin memeluk sang mama dengan wajah bahagianya. Karna mendapat dukungan untuk merebut hati Kelly. Tapi apa teman-teman Kelly akan setuju? Jika Ia dengan Kelly?

••

TBC.

Just stay with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang