Chapter 6 - Sedih

36 4 0
                                    

"percayai org yg bnr bnr sayank sama kamu.jgn cuman percaya dgn krn omongan manisnya"

-dikantin.
"saat berada di kantin gadis itu menyapu pandanganya ke seluruh isi kantin,hanya untuk menemukan pria yg ia cari"

"KA IVAL." gadis itu berteriak untuk memanggil pria tsb.tanpa ada rasa malu ia trs menerus berteriak berharap agar pria itu mendengar suaranya.sudah lebih dari 5kali dia berteriak memanggil nama pria itu.bahkan skrg dia menjadi sorotan org yg ada dikantin itu.tapi tak ada jawaban dr pria yg ia panggil itu.

sontak rivaldo merasa kaget disaat terakhir kata ada yg memanggil namanya sepertinya is mengenal suara itu.

"SINTIA." rivaldo berlari.kearah sumber suara.dan skrg dia yg menjadi sorotan mata seisi kantin.

"IVAL" noval berteriak.kemudian berlari menyusul sahabatnya itu.

"sintia.kamu ngapain disini?ini kn masi jam sekolah?kamu bolos?tanya rival dgn penasaran

" gile lu lari cepet bgt"ujar noval yg lari mengejar ival.

"sintia kamu knp?ko nangis?ada masalah?cerita sama kakak sayank." ujar rivaldo sambil mengakat kepala sintia dan menghapus air matanya.

"KAKAK?" jadi selama ini rivaldo punya ade.

"MAMA KAK😭" jawab sintia dgn tangisan yg membendung.dan kini jadi sorotan mata

"MAMA KNP?" jawab rival yg kini meneteskn air mata.

"ikut aku ka" tarik sintia ke rivaldo

**********

-ditaman sekolah.
disitu juga ada lena dan cintia yg sedang duduk menikmati escream yg ia beli.

"MAMA KNP DE JAWAB KAKAK" tanya rivaldo dgn penasaran
"mama masuk rumah sakit ka.tadi penyakit jantungny kumat.papah masi diluar kota.dan skrg mamah hrs di oprasi ka.gmn kita mendapatkn biaya²ka.aku bingung.kalo kita tdk mendapatkn biaya²sore ini mama gaakan di oprasi dan kemungkinan besar mamah g selamet ka.aku gamau kehilangan mamah" jawab sintia dgn tangisan yg tak terbendung.yg kini memeluk rivaldo.

"kamu yg tenang ya sayank.skrg kamu kerumah sakit.kamu bilang oprasi mamah secepatnya.biaya²nya nnt sore jam 4 kk bayar ya.skrg kamu ke rumah sakit ya.jgn nangis mmh nnt sedih kalo liat putri kecilny nangis.mamah gaakan knp np ko kamu percaya sama kakak.skrg kamu ke rumah sakit ya hps air mata kamu.kakak mau ada urusan sebentar." ujar rivaldo meyakinkn sintia bahwa mamahnya akan selamat.

"iyh ka" jawab sintia dgn lekungan senyum manis di bibir

dansekarang sintia sudah pergi
noval yg tak sengaja mendengar itu.ikut menetaskn air mata.rivaldo anak yg bernotaben nakal.tp dy memiliki rasa tanggung jawab yg besar.
begitu juga lena dan cintia.mrk pun ikut menangis
dn skrg mereka bertiga menuju ruang kepala sekolah.
mrk meninggalkn rivaldo sendiri.utuk menenangkn fikiranya.

*********

-diruangkepalasekolah.
"pak?kita bisa minta bantuan?" ujar mereka bertiga

"tentu saja bisa?apa yg perlu pihak sekolah bantu?" ujar kepala sekolah

"saya disini cintia aurelia selaku ketua osis.ingin meminta tanda tangan bapak di proposal ini" ujar cintia dgn harapan.

"proposal apa ini nak?" tanya kepala sekolah.

"tmn kita aldo rivaldo.mamah ny hrs operasi pak.kita ingin membantu mengumpulkn biaya²kebetulan murid disini lebih dari 2000.semoga bisa membantu" ucap noval agar kepala sekolah ingi menandatangin proposal.

"baik lh.bpk senang dgn inisiatif kalian bapak bangga" ujar kepala sekolah.

"TERIMA KASIH PAK" DGN PENUH GMBRA"

DAN SKRG SUDAH TERKUMPUL DANA DGN JUMLAH 3000.000
pihak sekolah menambahkn dana sebesar 4000.000 rupiah skrg terkumpul dana sebesar 7000.000rp.

tanpa di tunggu mereka berlari menuju rival yg mendiam di tempat itu dgn air matanya.dy merasa kebingungan gmn bisa dia mendapatkn uang sebesar 17juta rupiah dalam waktu 3jam.

"rival?" tegur mereka

rivaldo masih membeku disitu.

"rival ini ada dana dr pihak sekolah dan dari partisipasi anak anak" jawab gadis yg sering ia sebut aurel.

sontak rival melihat teman²ny yg berdiri didepanny

"apa ini" jawab rivaldo.

"dana" jawab aurel.

"nnt gw bilang bokap gw buat bantu lu ya"jawab noval.yg kini menelpon ayahnya.ya noval memang anak pengusaha.

" yah.aku bisa minta bantu ga.aku butuh uang 2juta buat bantu tmn."dn skrg ayahny sudah meneransfer uang ke rekening noval

"makasi val* jawab rival sambil memeluk sahabatny itu.

" sama sama bro selagi gw bisa gw bantu"jawab noval

"bntr ya gw nelpon papah gw dulu."ujar cintia

"hallo pah cintia blh minta tolong ga pah cintia mau bantu tmn mamah cintia mau operasi dia butuh dana cintia minta 3juta boleh kn pah."

"tentu saja boleh nak papah seneng kamu mau menolong sesama teman"

"makasi ya pah"

"sama sama nak.sudah masuk kan coba kamu cek di handpone."

*saldonya banyak sekali pah 5JUTA"

"gpp sayank papah ikhlas"

makasi ya pah ujar cintia kepada papah nya.

"bntr gw telpon nyokap gw ya" ujar lena

"hallo mh.temen lena mamahnya mau operasi lena mau pinjem uang mamah ga?4JUTA"

"boleh sayank"

"makasi yah mah"

skrg sudah terkumpul 18juta.

"makasi ya temen temen" ujar rival dgn tangisan ia tak menyangka memiliki teman seperti mereka

"iyh val sama sama" jawab teman temanya.

dan kini rivaldo.noval.cintia dan lena berada dirumah sakit.

"gmn mamah sin?" tanya rival

"allhamdullilah ka operasinya berjalan dgn lancar" jawab sintia

"ALLHAMDULLILAH" JAWABA MEREKA SEMUA

TERIMA KASIH TEMAN YG SELALU ADA DISAAT AKU JATUH MAUPUN JAYA

sampai sini dulu ya.

Dari LANGIT untuk SENJA(L.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang