Gagal Move On : Eunkook

Part 3 : Cinta Pada Pandangan Pertama

Author POV

"Guys, kita datang" teriak Yerin gk tau malu. "

"Lama banget sih, ke kantin doang lamanya minta ampun ." Tanya Sowon.
"Udah mending kita mau ke kantin!" Ketus Eunha.
"Tau nih, capek tau. Bukannya berterima kasih ini malah marah-marah gak jelas" Sambung Yuju.
"Ya udah aku minta maaf dan juga makasih, sini mana makanannya?" Pinta Sowon.

"Guys, kalian tau gk kalau Ada guru baru?" Tanya Yerin yg sejak tadi penasaran.
"Masa sih,,, Emang Ada guru baru?" Tanya Umji.
"Aduh Umji, kan Yerin nanya, ngapain kamu nanya balik" Jawab Yuju Jengah dengan kelakuan Umji.

"Hehe...." Umji hanya nyengir.

"Yeeyyy.." heboh Sowon, yg membuat teman-temannya kaget karena dia dengan tiba-tiba berteriak dengan keras diikuti dengan siswa-siswi lainnya yg sedang menonton pertandingan.

"Hya...! Kenapa kau teriak sekeras itu." Bentak Yerin.
"Malu-maluin tau gak." Sambung SinB.
"Ampun deh!" Cicit Umji sambil menutup muka dengan kedua telapak tangannya.

"Itu itu Jin oppa masukin bola ke ring. "Tunjuk sowon antusias, karena saking senangnya dia ngegoyang2in badan Eunha yg Baru duduk tepat di sebalahnya. Eunha yg merasa pusing akibat ulah sowon langsung aja Eunha melambai2 kan tangannya ke Arah temannya yg lain untuk mendapatkan pertolongan.

"Hya Kim So Jung! Apa Kau mau membunah Eunha?" Lerai Yerin yg mengerti Akan kode yg  Eunha berikan sebelumnya. Sontak Sowon pun langsung menghentikan aksinya Dan melakukan hal aneh lainnya ke Eunha.

"Omo, Eunha-ya mianhae. Aku terlalu senang sampai2 tidak menyadari perbuatanku." Sowon berujar sambil membolak-balikkan tubuh Eunha untuk melihat apakah Ada yg salah dengan tubuh temannya itu akibat ulahnya yg brutal. Sedangkan yg lainnya hanya Memandang mereka, lebih tepatnya Sowon dengan Jengah. Mereka Sudah sangat hapal dengan Sikap Sowon yg mendadak menjadi brutal hanya karena hal sepele, itu sudah terlampau Sering untuk mereka saksikan bahkan mereka semua sudah pernah menjadi korban Akan sikap Sowon yg ekstrim tersebut. Sedangkan Eunha masih tak bersuara, dia masih mengatur napasnya yg memburu karena penganiayaan yg dia dapat dari temannya sendiri.

"Hya Sowon-ah, apa kau tidak bisa menghentikan kebiasaan burukmu yg satu itu?" Tanya Eunha yg diangguki oleh teman2nya yg lain. Sowon yg diajukan pertanyaan semacam itu hanya tersenyum dan mengajak yg lainnya untuk melanjutkan aksi mereka yaitu menonton basket.

...

"Sowon-ah Teman sekelas pacarmu kenapa tampan semua." Ujar Eunha memecah keheningan diantara mereka. Sontak mereka semua Memandang kearah yg menjadi sumber suara lalu kembali memandang objek yg Ada di lapangan lalu Balik Memandang Eunha dan seterusnya begitu. Kecurigaan mereka dengan tiba-tiba muncul lantaran apabila Eunha sudah mengutarakan kalimat tersebut berarti dirinya sedang tertarik dengan seseorang.

"Eunha-ya. Siapa yg kau maksud?" Karna Rasa penasarannya yg sangat besar Yuju langsung menanyakannya kepada Eunha. Sedangkan Eunha yg kaget dengan pertanyaan mendadak Yuju langsung mencari alasan yg bisa menyelamatkanya Dari situsai yg menurutnya tidak menguntungkan.

"Ah..i-itu. Me-meraka semua maksudku. Bukankah mereka semua terlihat tampan haha."Dengan diakhiri tawa canggungnya Eunha menghela Napas karena dia bisa melewati krisis. Menurutnya!. SinB yg notabenya memiliki mulut blakblakan merasa Ada Nada kebohongan dari ucapan sahabatnya tersebut langsung mengutarakan apa yg menurutnya janggal.

"Benarkah? Tapi aku merasa bukan itu maksudmu?"
"Setuju! Aku juga merasa ada atmosfir kebohongan!" Sambung Umji yg membenarkan ucapan SinB.
"Aigoo bahasamu Umji-a! Otakmu sudah tercuci dengan cerita fiksi yg kau Baca." Eunha berujar dengan tangan yg menyentil dahi Umji dengan maksud untuk mengalihkan topik pembicaraan mereka.
"Hya.. Kau juga membaca cerita fiksi asal kau tau, atau kau amnesia. Aaaa atau kau sedang mengalihkan pembicaraan." Ingin rasanya Eunha mengutuk akan kecerdasan seorang Kim Ye Won, bagaimana bisa dia mengetahui rencananya sekaligus membuatnya gagal bahkan sebelum dia memulai.
"S-siapa yg mengalihkan pembicaraan ohh?" Ujar Eunha menyangkal ucapan Umji yg Mana benar adanya. Sowon yg dari tadi bungkam pun ikut angkat bicara karena jujur saja dia juga penasaran siapa yg Eunha maksud.

"Lalu untuk siapa kau tujukan kata tampan tersebut?"
"Hya... jangan bilang J-hope ku."Teriak SinB yg mencurigai Eunha.
"Hya Hwang EunBi, kau pikir aku akan merebut orang yg kau sukai ah? Lagipula menurutku dia tidaklah tampan? Dan juga! Apa tadi? J-hopeku, bahkan dia sudah menolak cintamu. Kalau aku jadi kau, lebih baik aku mencari laki2 lain. Kau itu sangat cantik, jadi jangan sia2kan kecantikanmu hanya untuk seseorang yg tidak menghargai perasaanmu." Ujar Eunha dengan serentetan kata pedas serta penekanan di setiap kalimat yg menurutnya harus digaris bawahi. Dia hanya merasa tidak terima karena dituduh oleh sahabatnya sendiri merebut sang idola walaupun secara tidak langsung. Tapi yg dicaci Malah merasa kalimat tersebut sebagai motifasi untuk dia terus melangkah maju.

"Kau benar Eunha ya, aku tidaklah jelek jadi aku harus terus berusaha sampai dia menghargai perasaanku." Semangat SinB yg berkibar hanya ditanggapi dengan ekspresi jengah oleh ke5 sahabatnya. Mereka tidak mengerti dibagian Mana dari kalimat Eunha yg menurut SinB sebagai penyemangat, karena yg mereka tangkap hanyalah deretan kalimat pedas yg mereka pikir awalnya Akan membuat ke2 sahabat mereka berselisih paham tapi semuanya tak sesuai pemikiran mereka.

"Yayayaya... setidaknya aku suka sikap optimismu, tapi tetap saja sikap Hoseok tidaklah benar. Jika dia ingin menolakmu seharusnya dia mengatakannya dengan langsung, bukan dengan Cara memblok semua akun mu ataupun setiap berpapasan dia berlagak sok kecakepan dan lagi aku paling tidak suka pada saat dia mengarahkan jari tengahnya ke Arah Kita. Maksudnya apa coba, dengan mengingatnya saja sudah membuatku ingin mengakhiri hidupnya. Hah. Hah. Hah." Ungkap Yuju dalam satu tarikan Napas serta kepalan Tangan yg sejak tadi kian mengerat karena saking kesalnya dengan makhluk yg bernama Hoseok.

"Aku lebih suka sikap temannya yg gk banyak bicara." Sungut Yuju yg bisa di dengar Oleh Eunha yg tepat berada di sampingnya. (posisi Eunha diantara Sowon Dan Yuju ya guys).

"Back to topic guys." Yerin kembali bersuara lantaran topik pembicaraannya yg tadi tenggelam begitu saja.

"Topik apaan sih,,, mending noh pantenging cogan di depan, sekalian beri semangat tim bebeb aku." Sowon berujar disertai telunjuknya yg mengarah ke lapangan.

"Hah... ampun deh,, tadi kita kan ngomongin guru Baru, kan aku masih penasaran Sama guru Baru itu. Pliss deh ahh." Yerin membalas perkataa sowon dengan intonasi yg bisa dikatakan cukup lebay.

"Mana Mana Mana.... Yg Mana guru barunya." Ucap SinB
"Tadi sih masuk ruang Tata Usaha, gk tau sekarang dimana." Jawab Eunha.
"Palingan juga wali murid, di sekolah Kita adanya kebanyakan guru." Ujar Sowon yg berbicara Tanpa Memandang lawan bicaranya melainkan memandang ke Arab lapangan tempat berlangsungnya pertandingan basket antar Kelas.

"Masa sih bukan guru Baru." Ujar Yuju yg juga ikutan penasaran.

"Klo mau tau samperin aja orangnya, gitu aja repot." Ucap Umji.

Sontak mereka semua Memandang ke arah Umji karena menurut mereka ucapan Umji sangatlah ambigu.

.....

Annyeong buddy.. jangan lupa untuk Streaming MV terbaru GFRIEND (MA Fever Season) . Dan jangan lupa vote and comment part ini. Terima kasih.

Setelah Sekian lama hiatus akhirnya bisa Update lagi😭

Terharu akutu

TBC

See you guys

👋👋👋