Part 1 - "When Meet him"

1.3K 16 1
                                    

Pagi Yang indah menyelimuti Kota California, terlihat seorang Gadis Yang masih terlelap di Ranjang-nya

*Emily POV*

KRINGG....KRINGG....KRING....

"Urrghh...,mengganggu sekali sich jam wekker ku, Hoammm....." ku Buka mataku secara perlahan dan kulihat ternya sudah jam 08.30 ,Oh My God aku bisa di bunuh Dosen matematika yang killer itu jika aku sampai terlambat ,ku cepat-cepat bergegas ke kamar mandi ,setelah itu ku ambil Baju T-shirt dan Jeans ku, setelah itu aku menyisir rambutku ku ikat rambutku dan tanpa memakai make-up ,Yupp memang aku tidak terlalu suka menggunakan make-up,bisa di bilang aku gadis Tomboy. kupakai sepatuku dan mengambil topi ungu kesayanganku,cepat-cepat ku turun ke meja makan.

"Hai selamat pagi semua"  ku cium kening ibuku dan juga adik kesayanganku Felly , Felly Jolie Addyson itulah nama lengkap adikku, perlu kalian ketahui Adikku mengalami kebutaan sejak ia lahir mungkin karena dulu ayahku sering memukuli ibuku hingga akibatnya felly mengalami kebutaan,aduch kenapa aku harus mengingat Pria Brengsek itu yang telah membuat aku,ibu,felly menderita .

"Pagi sayang, emm kau pasti telat bangun kan" 

"iya bu, sepertinya aku tidak bisa menemani kalian sarapan,bagaimana kabar adikku yang paling cantik ini"  ku elus-elus rambut adikku

"ach,kakak bisa aja, emang benar kalau aku cantik?" 

"iya donk,kamu itu kan adik kakak yg paling cantik dan manis di dunia ini, iya kan bu?" ku melirik ke arah ibuku

"iya,kalian berdua itu anak ibu yang paling cantik"

"ya udah kakak, mau pergi dulu ya bye..."

"bye kakak"  terlihat senyumannya yang begitu indah. ya Tuhan bagaimana gadis secantik ini bisa mengalami kebutaan seperti . awas saja jika nanti aku bertemu si pria Brengsek itu akan kuhajar dia ,tak perduli meski ia ayahku sekalipun

 ~SKIP~

*University of Stanford*

*Emily POV*

University of stanford - ya, itu lah tempat dimana aku kuliah, salah satu universitas terkenal di california, yang kebanyakan orang-orang kaya yang bisa sekolah di universitas tersebut ,ya aku beruntung aku hanya orang yang tidak kaya yang bisa sekolah di tempat itu karena aku mendapatkan beasiswa Well bisa di bilang aku cukup Pintar .

Aku Bergegas lari  dengan sekuat tenagaku,aku tidak ingin di hukum oleh Mr.Johnson dosen matematika yang terkenal paling killer di Universitas ini. 

Oh God aku mati-lah aku ,ternyata benar aku terlambat "Oh My God Save me" ucapku dalam hati, aku membuka pintu dengan sangat pelan dan berjalan dengan berjinjit ,Urrhh tuhan Mr.johnson tahu kedatanganku "Ouh,Ms. Addyson, Kau terlambat dan datang bagaikan seorang pencuri ,sekarang beritahu kenapa kau terlambat" hufft ku menghela nafas dan banyak sekali keringat yg ada di pelipis ku "ma-ma af Mr, saya terr lam bat karna kesiangan Mr" ucapku dg terbata-bata "Oke kali ini aku maafkan tapi lain kali tidak Ms.addyson" "i-iya mr" ku menghela nafas lega dan langsung menuju ke tempat duduk ku yg Bersebelahan dengan Sahabatku "Anna Marie Chrimson" Anna adalah sahabatku yang paling baik meski dia anak dari pengusaha kaya tapi dia tidak sombong . "ishh,Kau ini kenapa bisa kesiangan,kau tahu kalau mr.johnson tidak baik hari ini mungkin kau akan di hukum sampai sore" ucapnya dengan nada khawatir  "iya aku tahu, kau tahu kan kalo aku kesiangan"    "umm, ya sudah jangan sampai terlambat lagi" aku mengangguk "well nanti kita ke kantin ya soalnya tadi pagi tidak sarapan " dengan memasang wajah memohon "iya ,oke,gampang Emi sie gadis tomboy ,hehehe" .ucapnya sambil tertawa.

 ~SKIP~

*Author POV*

She's My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang