08.00 pagi
"Nara....apakah kau siap untuk pernikahanmu? Ini hanya tinggal beberapa menit saja!"
"Tentu Eomma"
"Baiklah mari kita menuju Gereja"
Nara menggangguk°
°
°
Jeon Jesung menggantarkan anak kesayanggannya menuju depan altar gereja.
Kim Nara begitu sangat cantik memakai gaun berwarna putih yang sama cantiknya dengan wajahnya.Tn.Jeon Jesung memberikan tangan Nara kepada Jimin
"Park Jimin kupercayakan anakku Kim Nara kepadamu dan jagalah dia"
"Tentu aku akan menjaganya"
Jesung lalu pergi meninggalkan tempat altar dan duduk di kursi sebelah Kim Mina istrinya.
"Apa kalian siap??" Ucap pendeta
Jimin hanya terdiam dan melamun seperti memikirkan sesuatu hal dan tidak fokus
"Park Jimin...apakah kau siap?" Ucap pendeta sekali lagi dengan penekanan
"Em..ya..ya..tentu" Jawab Jimin
"Bagaimana denganmu Nona Nara apakah kau siap??" Pendeta
"Y..y..ya..siap"
"Park Jimin apakah kau menerima Kim Nara sebagai istrimu dan berjanji dihadapan Tuhan,kau akan mencitainya dan menyayangginya dikala suka maupun duka seumur hidup??"
Jimin kembali terdiam(lagi).Memang berat sangat berat menerima hal ini.karena apa?
Karena Jimin harus menikah dengan gadis yang tidak dia cintai dan pernikahan ini begitu sangat mendadak."Ekhem....Park Jimin" Panggil Park Yesung Ayah Jimin dengan penekanan
" Ya..iya..aku berjanji dihadapan Tuhan akan mencintai dan menyayanggi Kim Nara dikala suka maupun duku seumur hidup"
Terucap sudah kata" itu(batin Jimin)
"Sekarang Engkau Kim Nara"
"Apakah kau menerima Park Jimin sebagai suamimu dan berjanji dihadapan Tuhan,kau akan mencitainya dan menyayangginya dikala suka maupun duka seumur hidup??"
Nara pun mengambil nafas dalam dan..
"Ya...saya berjanji dihadapan Tuhan akan mencintai dan menyayanggi Park Jimin dikala suka maupun duku seumur hidup"
Pendeta itupun tersenyum mendengar janji mereka,lalu mengambil 2 buah cincin yang begitu cantik dan bersinar yang dibawa oleh Kim Taehyung teman dekat sekaligus Teman kantornya.
"Sekarang engkau pakaikan cincin ini kepada istrimu Park Jimin dan sebaliknya engkau memakaikan cincin kepada suamimu Kim Nara" Tegas pendeta
Setelah Park Jimin dan Kim Nara saling memakaikan cincin tersebut mereka menadatanganni buku nikah,lalu Jimin mencium kening Nara.
Tepuk tangan pun mulai bergemuruh dari kedua orang tua mereka dan para hadirin yang telah datang.
°
°
°
Sesampainya di kediaman Jimin,jimin meninggalkan Nara didalam mobil sendirian Nara pun mengikuti jimin dari belakang
"Dan kau!!(sambil menunjuk kearah nara) tidur dikamar tamu aku tak sudi tidur sekamar denganmu walaupun kau istriku tapi aku tak akan pernah mengaggapmu sebagai istriku!!"
"Baiklah aku mengerti..."dengan menundukkan kepala
"Biar saya antar Nyonya kekamar tamu"ucap bibi
"Terima kasih bi..."
Skip...
Pukul 07.00 malam
Tok..
Tok..
Tok..
"Jim...aku sudah menyiapkan makan malam untukmu sebaiknya kau makan dulu"
Ceklek
"Hemm...kau ini mengganggu tidurku saja aku masih menggantuk!"
"Tapi jim..aku sudah memasak makanan untukmu..."
"Apa urusanku dan peduliku,hum..?"
"Makanlah jim kau dari pagi belum makan sama sekali.."
"Kenapa kau bawel sekali jadi orang argg!!"
BRUGG
"a..ahh"
Jimin sengaja menyenggol Nara hingga terjatuh di lantai
"Aku tidak sengaja!,apakah kau marah hum?
"Ti..ti..tidak jim"dengan menundukkan kepalanya
Nara sangat sabar menhadappi sifat Jimin yang seperti itu setiap hari??
Apakah Nara akan menghadappi sifat Jimin yang seperti itu Setiap hari??Autor"Menurut kalian apakah Nara bisa menghadappi sifat jimin setiap hari??"
Katcang mahal :(~TBC~
Wahai pembaca yang setia❤ tekan gambar bintang itu dong🙏🙏🙏🙏🙏
Kecup manis dari Tyas buat kalian😘
Gak ada yang (mau) comment gitu?? :( 😌
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME(NC)
RomanceNC 18+ !! Apakah Park Jimin akan mencintai Kim Nara dengan pernikahan yang begitu mendadak?? Apakah Kim Nara akan Kuat dengan semua perlakuan kasar Park Jimin kepadanya?? HALLO gaess ini adalah cerita karangan pertamaku,semoga kalian suka!! Happy re...