Jimin menarik Nara dengan kasar untuk keluar rumah dan
Plakk
Jimin menampar pipi Nara lagi
"Agh...hiks..hikss"
"Ini hukuman untukmu,hari ini kau tidur diluar mengerti?!!"
"Hiks..hiks..tap..tapi jim ini sudah malam.."
"Apa peduliku padamu,ini hukuman untukmu!!"
Jimin mendorong Nara sampai terjatuh tersungkur di lantai
"Tuan jimin kasian Nyonya Nara,ini sudah malam dan sangat dingin" ucap bibi dengan membantu nara berdiri
"Apa peduliku!! Sampai kau menyuruh Nara masuk kerumah dan memberikannya selimut akan ku pecat kau hari ini juga!!"
"Tapi tuan kasian Nyonya Nara.."
"Baiklah jika itu maumu,hari ini kau ku pecat tinggalkan rumah ini dan kemasi barang" mu sekarang!!!"
"Tuan jangan pecat saya,saya mohon..."
"Cepat kemasi barang"mu sekarang jugaaa!!! Apa kau tuli??"
Bibi hanya pasrah dan segera masuk kedalam rumah untuk mengemasi barang"nya lalu meninggalkan rumah jimin
"Ingat jangan masuk kerumah sampai aku menyuruhmu masuk,apa kau mengerti Kim Nara?!!!"
"Jim..hiks..maafkan aku..biarkan aku masuk aku mohon hiks..disini sangat dingin.."
Jimin tak menghiraukan perkataan Nara lalu dia munupup pintu dengan sangat keras
BRAKK
Jimin pergi kekamarnya tanpa menghiraukan teriakan Nara dari luar
"Jim..buka..pintunya..aku mohon..hiks..hiks.."
"Aku minta maaf jim..hiks..hiks.."
Tiba" hujan datang dengan sangat deras dan angin yang begitu lumayan kencang
"Agh..dingin hiks..hiks.."
Nara hanya bisa duduk sambil memegang kedua lututnya untuk menetralkan rasa dingin itu.
08.00 pagi
Hari ini hari minggu Jimin libur bekerja ke kantornya
Jiminpun bangun lalu turun dari kamarnya menuju luar halaman yang dimana Nara ada disana
CEKLEK
"Heh..cepat bangun..malas sekali kau.."
Jimin membangunkan Nara dengan sedikit menbentak
"Hey..Kim Nara apa kau tuli aku bilang bangun!!"
Nara pun bangun dengan keadaan yang basah kuyup akibat hujan kemarin malam dan penuh luka di pipi dan mulutnya
"Jimm..maaf..a..a..aku.."
"Cepat masuk!!"
Nara berdiri dan segera masuk kedalam rumah
BRUGHH
Nara terjatuh
"Hey..kenapa kau tidur lagi..bangun..kau sungguh malas sekali.."
Jimin membangunkan Nara yang berada di lantai,tapi tak ada respon dari Nara
Jiminpun mulai berjongkok melihat Nara"Nara..Kim Nara..bangun.."
Tanpa Jimin sadari Nara pingsan dan terpaksa Jimin mengendongnya menuju kamar
"Huh...menyusahkan sekali" gerutu Jimin
Tak selang lama Nara pun sadar
"Agh..kepalaku pusing" memegang kepalanya
"Baguslah kau sudah bangun,segera keluar dari kamarku dan bersihkan tubuhmu yang menjijikan itu"
Nara berniat berdiri tapi apa daya dia begitu sangat pusing
"Jim..kepalaku sangat pusing.." memegang kepalanya
"Hah....Kau ini menyusahkan sekali!..." sedikit dengan nada keras
"Ma..ma..maaf jim..."
Jimin lalu pergi keluar kamar dan kembali dengan membawa kotak P3K
"Biar ku obati lukamu...tahan ini mungkin sedikit perihh"
Jimin mengusap luka Nara dengan obat merah
"Aghh..sakit jim..pelan pelan.."
Dan tanpa disadari mereka
°
°
°
°
~TBC~
Mereka apa hayo??😂😂
Jangan lupa tekan bintangnya🙏🙏🙏
Kecup manis dari Tyas😘
Gak ada yang mau comment gitu? :(
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME(NC)
RomanceNC 18+ !! Apakah Park Jimin akan mencintai Kim Nara dengan pernikahan yang begitu mendadak?? Apakah Kim Nara akan Kuat dengan semua perlakuan kasar Park Jimin kepadanya?? HALLO gaess ini adalah cerita karangan pertamaku,semoga kalian suka!! Happy re...