Jungkook baru akan memejamkan matanya, tiba-tiba terusik karena mendengar keributan di bawah.. "Oh Shit.. Damn... " Jungkook mengumpat membayangkan yang terjadi di bawah. Dia pun langsung berlari kebawah dan menuju arah keributan yaitu dapur.
Dan apa yang Jungkook takutkan selama ini terjadi juga. Jungkook panik waktu liat Jimin sedang mendesak Seulgi di dapur. Otaknya membeku sepersekian detik, tidak bisa berpikir. Apa yang harus dia lakukan buat menghentikan semua. Sampai tiba-tiba dia refleks berteriak..
"She's my girlfriend, Hyung. "
Dan Jimin seketika melepaskan tangan Seulgi,menjauh dari Seulgi dan menuju arah suara.
"Pacar Lo? Sejak kapan lo punya pacar? Kayaknya dia aga terlalu tua buat jadi pacar lo." Jimin menatap Seulgi dari bawah sampai atas.
Jungkook udah ga bisa berkata-kata. Kepalanya berasa membeku dan tidak bisa berpikir.
Lalu Jimin menepuk pundak Jungkook sambil menuju tangga "Jagain pacar lo, jangan sering-sering berkeliaran disini dan satu lagi.. Jangan pake baju kayak gitu, gw bisa khilaf" bisik Jimin pada Jungkook.
Jungkook hanya mematung sambil ngeliatin Seulgi yang kayaknya masih shock.
Jungkook ngehampiri Seulgi dan langsung meluk Seulgi yang masih gemeteran. Dia elus rambut Seulgi sambil bisikin ke telinganya..
"Gwencana.. Gwencana..."
Jungkook pun langsung menuju garasi ngambil mobil dan bawa Seulgi pergi dari dorm. Sebagai alibi biar ga dicurigai. Jungkook ngelemparin kemejanya ke Seulgi buat nutupin pahanya yang kemana-mana.
"Gw khan udah bilang klo Jimin sering ke dapur kalo malem buat minum. Lo kenapa ga hati-hati sih, khan udah gw bilang kalo di dorm jangan pake baju minim kayak gitu..." Jungkook lagi cerewetin Seulgi dan tiba-tiba berhenti waktu Seulgi bilang... "Kenapa tadi Oppa bilang kalo aku pacar Oppa..."
Sejenak Jungkook diam, mencari alasan. "Ya...masa gw bilang kalo lo itu si ahjumma, jangan sampai orang lain tau klo lo si ahjumma. Cuma itu aja alasannya."
Seulgi nunduk.. "tapi khan... Jadi bikin Baper, baru pertama kali ada yg ngakuin pacar..."
"Yeuuuu... Jangan baper ah...."
'Jadi, Seulgi belom pernah pacaran?' batin Jungkook.
Hening dan canggung, "Seul.... Seul... " Gak ada jawaban... Pas Jungkook ngeliat ke arah Seulgi.. "Yeee.. Dia tidur..." Jungkook menghentikan mobilnya, dia memandang kearah Seulgi. Tangannya menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Seulgi. Tiba-tiba jantungnya berdegup sangat kencang waktu pandangannya mengarah ke area bibir. Jungkook mulai menghapus jaraknya dengan Seulgi,tinggal beberapa sentimeter lagi bibirnya mendarat di bibir Seulgi. Tiba-tiba mata Seulgi terbuka.. "Waeyoo...?" ucap Seulgi yang bikin Jungkook kaget setengah mati dan langsung berdalih ngambil seat bealt dan memasangkannya. "Lo tuh kalo naik mobil kudu pake seat bealt, gw ga mau ditilang gara-gara lo ga pake seat belt" kata Jungkook menutupi kegugupannya.
"Ooh... " dan Seulgi cuma ber ohh ria..
'Paboyaa.. Jungkook' batin Jungkook merutuki dirinya
"Ayo kita pulang saja, sepertinya mereka sudah tidur dan kita aman buat masuk kesana." lanjut Jungkook diiringi anggukan dari Seulgi.
Mereka sampai di rumah, mengendap-endap udah kayak maling. Seulgi langsung masuk kamarnya, begitu juga dengan Jungkook. "Ishh.. Ampe lupa ini kemejanya Jungkook oppa. Nanti sajalah, resiko tinggi kalo harus keluar lagi dari kamar."
Pagi nya Seulgi kesiangan gara-gara tadi malam pulang larut sama Jungkook. Dan bikin tiga penghuni rumah itu menunggu Seulgi menyiapkan makanan.
Jungkook cuma senyum-senyum ngeliat kesibukan Seulgi, dibalas dengan tatapan tajam dari Seulgi dan Jungkook suka banget kalo lagi godain Seulgi. Dari balik masker yang menutupi mulutnya, bisa Jungkook bayangkan ocehan Seulgi.
Seperti biasa Yoongi tidak peduli dengan sekitar, dia sibuk dengan handphone nya.
Beda halnya dengan Jimin, sejak semalam dia tidak bisa tidur memikirkan Seulgi. Siapa Seulgi? Apa benar dia pacar Jungkook? Kenapa tadi malam ada di dorm? Dan satu hal lagi yang lebih mencurigakan adalah ahjumma yang Jimin tatap sedang sibuk di dapur.
Waktu Seulgi menyiapkan meja makan di depan mereka bertiga, dia lupa memakai sarung tangan. Dan orang yang menangkap keanehan itu adalah Jimin. Bagaimana bisa ahjumma berusia 50 taunan itu masih memiliki tangan yang mulus seperti itu, dan mengapa ahjumma ini selalu memakai masker menutupi mulutnya.
Saking seringnya Jimin berhubungan dengan berbagai macam wanita, dia jadi tau bentukan wanita dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dia tidak bisa dibodohi. Hanya dengan melihat tangan saja, Jimin bisa menyimpulkan sesuatu. Dan dalam hal ini Jimin merasa dibohongi.
Seperti biasa mereka pergi untuk latihan mempersiapkan comeback mereka.
Belakangan mereka sibuk, kadang tidak pulang ke dorm. Kali ini Jungkook hanya pulang sendiri, Jimin dan Yoongi masih sibuk. Dia mengetuk pintu kamar Seulgi, disambut senyuman Seulgi. Dan dia mengajak Seulgi ke atas, ke arah balkon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka pun sampai di balkon dan Seulgi seneng banget, bisa ngeliat daerah sekitarnya dari balkon.
Jungkook terkekeh ngeliat Seulgi pake kemeja yg dia kasih waktu itu buat nutupin pahanya. "Ekhemmm.. Kayak kenal sama kemeja ini" sindir Jungkook Dan Seulgi cuma nyengir dan bikin matanya tinggal segaris.
Hening...mereka berdua speechless bingung mau ngomong apa.
"Seul...." Jungkook nunduk, Seulgi masih menatap ke arah luar. "Waeyoo?.. " tanya Seulgi tanpa menatap Jungkook "Seul... Kok gw kangen terus ya sama Lo...gw udah ga bisa nahan sesak yang ada di dada gw..." Jungkook mulai mendekatkan tubuhnya kearah Seulgi, dia membalikkan Seulgi menjadi saling berhadapan. Sambil memegang bahu Seulgi, Jungkook mulai mendekatkan bibirnya pada Seulgi, dan tinggal beberapa senti lagi Seulgi menjauh dan melepaskan pegangan Jungkook.
"Kita ga bisa kayak gini, Oppa.. " Dan Seulgi langsung berlari menuju lantai bawah dan terkejut dengan apa yang dia lihat di tangga paling bawah...
"Park Jimiin.... "
Lagi semangat, dan mumpung lagi mood hari ini double update.. Mudah2an nanti malam bisa update lagi. Terima kasih banyak buar reader-reader yang selalu setia baca dan kasih Vote😘😘😘 karena kalian yang bikin Author semangat buat update.
