SKETSA 1

1.1K 94 1
                                    

"Kau terlambat 20 menit 15 detik, Jung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau terlambat 20 menit 15 detik, Jung."

Pria tampan dihadapannya hanya terengah menyeka keringat yang mengucur didahi lebarnya. Kedua tangannya bertumpu pada lututnya yang demi apapun saat ini sangat lemas.

"Maaf, Darl. Motorku mogok, terpaksa aku berlari dan meninggalkan motorku di sana."

Taeyong melirik ke arah belakang Jaehyun, yang ternyata memang pria Jung itu tidak membawa motornya. Cukup terkesan, mengingat jarak tempat kerja Jaehyun dengan tempat mereka janjian yaitu taman kota lumayan jauh. Tapi itu tetap membuat Taeyong kesal.

"Kau tau kan aku sangat tidak suka menunggu. Dan sekarang kau sudah membuatku menunggu selama itu."

Taeyong merajuk, mempoutkan bibir tipisnya dengan kedua tangan bersidekap di depan dada. Padahal usianya lebih tua dari Jaehyun tapi kelakuannya seperti anak kecil. Tapi entah kenapa Jaehyun menyukainya. Oh!! Mungkinkah ini yang dinamakan budak cinta?

Jaehyun mendekat ke arah Taeyong, dan menangkup pipi Taeyong dengan kedua tangannya..... "Maafkan aku. Lain kali tidak akan terulang. Aku janji."

CHUP'

Taeyong tersipu. Bagaimana tidak, setelah mengucapkan janjinya Jaehyun dengan sengaja mencuri ciuman dibibir Taeyong, membuat Taeyong menyembunyikan wajah merahnya di dada Jaehyun. Bagaimanapun juga Taeyong malu dicium di tempat umum. Dan hanya dengan ciuman singkat mampu membuat Taeyong melupakan kekesalannya pada Jaehyun. Ajaib bukan?

"Apa kau sedang berusaha menggodaku?" tanya Jaehyun ketika Taeyong mengusak wajahnya di dada Jaehyun, membuat Jaehyun sedikit meremang geli. Kekasihnya ini terlihat seperti kucing yang sedang meminta untuk dimanja.

"Aku malu, bodoh!!"

"Jika kau seperti ini aku semakin ingin memakanmu."

"YAK!!"

Teriakan yang melengking cukup membuat Jaehyun meringis namun setelah itu tersenyum kembali melihat tingkah Taeyong yang semakin menggemaskan. Menggembungkan pipinya, dengan alis yang bertautan. Andai bukan tempat umum.

"Bagaimana jika nontonnya kita batalkan, lalu kita ganti dengan kencan seharian di kamar?"

"Apaa??!! YAK!! Turunkan aku Jung Jaehyun!!!"

Mengangkat Taeyong ke pundaknya seperti sedang mengangkat karung beras. Tertawa lebar ketika Taeyong berusaha untuk turun dari pundak Jaehyun, tapi tetap saja tidak akan pernah menang dari Jaehyun.

Dan sepertinya kencan seharian di kamar bukan ide yang buruk.

Dan sepertinya kencan seharian di kamar bukan ide yang buruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

END

SKETSA JAEYONG [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang