Because of Kick It

487 62 7
                                    


🍁🍁🍁

Maaf ini update nya telat bangeeet, Kick It udah rilis dari kapan tau tapi work ini baru di update. Kkkkk

Sebenernya work nya udah ada dari kapan tau, cuma buat update masih fokus ke LW, Hypnosis sama Fine. Jadi si Sketsa tertinggal mulu :(

Sekedar info, sketsa ini selain nyeritain JaeYong yang out of character tapi pasti bakalan ada cerita kehidupan sehari-hari mereka sebagai member NCT ~

Yaudahlah daripada banyak cingcong, langsung ae

CEKIDOT~!!

🍁🍁🍁

Jaehyun terlihat seperti singa kelaparan. Matanya menatap tajam laki-laki mungil di seberang sana dan membuat si mungil menciut takut. Saat ini keduanya sedang berada di ruang makan Dorm NCT 127. Mereka baru saja mereka menyelesaikan fitting kostum yang akan mereka kenakan untuk music video comeback mereka kali ini.

Dan seolah tau sedang ada perang dingin di antara dua member 127 itu, member yang lain sudah mengungsikan diri ke Dorm Dreamis. Padahal si mungil saat ini pasti membutuhkan membernya untuk sekedar menolong?

Tapi jangan harap itu terjadi, Lee Taeyong. Ya, lelaki mungil itu adalah Lee Taeyong. Leader 127 yang merangkap sebagai kekasih Jung Jaehyun.

"Sadar apa kesalahanmu, Lee?" Taeyong yang ditanya hanya mengangguk pelan, masih menunduk dan mencebikkan bibir bawahnya. Sungguh dia sangat takut dengan tatapan Jaehyun saat ini. Membuatnya merinding saja.

"Lalu kenapa kau diam saja?"

"Aku harus bagaimana, Jaehyunnie?" Taeyong bertanya lembut, kepalanya mendongak kemudian menunduk cepat lagi saat Jaehyun masih menatapnya tajam.

Kenapa dia menyeramkan sekali?

"Apa kau sengaja??!! Ingin memamerkan tubuhmu itu?!! Demi Tuhan Lee Taeyong, tubuh itu hanya milikku!!!" Jaehyun menggeram frustasi ketika teringat Taeyong keluar dari ruang fitting baju. Semua mata tertuju pada Taeyong yang saat itu tersenyum malu.

Jaehyun sangat shock, tubuh kekasihnya terekspose membuat semua mata yang ada di sana termasuk member 127 lainnya terbelalak. Belum lagi staff pria yang menatapnya lapar. Ingin sekali Jaehyun mencongkel mata itu lalu menjadikannya sup mata. Euwh.

"Tapi aku harus profesional, Jaehyunnie. Tidak mungkin aku menolaknya. Ini permintaan perusahaan." Taeyong masih bisa menjawab, membuat Jaehyun semakin kesal.

Betul Jaehyun. Taeyong harus profesional. Kau tidak boleh egois.

Jaehyun mendesah kesal. "Aku akan meminta perusahaan untuk menukarnya dengan milikku." ucap Jaehyun.

"Ha?? Bagaimana bisa? Badanmu besar, pasti tidak muat. Lagipula aku juga pasti akan tenggelam jika mengenakan bajumu." Taeyong cemberut. Taeyong kan tidak mau memakai baju Jaehyun, pasti akan sangat kebesaran. Nanti dia tidak akan terlihat keren ketika comeback.

Lagipula Taeyong suka kok kostum yang sudah ditentukan itu, apalagi orang-orang memujinya sangat ramping. Bukankah jika seperti itu tubuhnya memang sangat bagus? Taeyong jadi tersenyum sendiri mengingat pujian yang ia terima.

Jaehyun lagi-lagi mendelik tajam, "Kenapa tersenyum?"

"Ti-tidak~!!" Taeyong masih enggan menatap Jaehyun, matanya bergulir ke kanan dan ke kiri dengan bibir bawahnya yang maju.

Ingatkan Jaehyun untuk tidak langsung menerkamnya, karena saat ini Jaehyun sedang mati-matian untuk menahan agar tidak menerkam Taeyong di meja makan.

"Tatap aku jika kita sedang berbicara!!"

"Tidak mau, kau menyeramkan."

"Itu salahmu, kenapa senang sekali diberikan kostum itu."

"Aku hanya menuruti perintah." jawab Taeyong pelan, lalu ia menggigit ujung bibir kiri bawahnya tapi matanya masih tidak mau melihat Jaehyun.

Jaehyun memperhatikan kekasihnya itu, "Aisssh, sial!!" Jaehyun tidak tahan!!

Jaehyun bangun dan menghampiri Taeyong. Kesabarannya sudah habis. Ia sudah susah payah menahan hormonnya ketika melihat Taeyong keluar dari ruang fitting, lalu sekarang disuguhkan dengan pemandangan Taeyong menggigit bibirnya. Double sh*t!!

Itu adalah godaan terbesar untuk Jaehyun.

"Kau harus ku hukum, Kittyong!!!" Jaehyun berbisik diterlinga kanan Taeyong dengan suara yang amat sangat berat, seberat berat badannya. Dan itu sukses membuat Taeyong membeku, menelan salivanya.

Ha~~ sial sekali. Memberdeul tolong aku!! Rengeknya dalam hati.

"YAK!!" belum sempat Taeyong melarikan diri, tapi Jaehyun sudah menggendong Taeyong seperti karung beras. Membawanya ke kamar, menutup pintu itu lalu menguncinya. Dan.......

"JUNG JAEHYUN JANGAN GIGIT LEHERKU, VAMPIR SIALAN!!!"

Tolong ingatkan Taeyong untuk berlatih berjalan dengan baik dan benar sebelum keluar kamar.


TAMAT

🍁🍁🍁

Sorry for typo(s)

*bowbarengJaeYong

SKETSA JAEYONG [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang